Uji Jenis dan Provenansi Acacia auriculiformis dan Acacia crtlssicarpa Umur 6 Bulan di Lokasi Kebun Benih Parungpanjang - Bogor
G{MNH
.?-Vo \
v\ \{ 6
UJI JENIS DAN PROVENANSI Acacia auriculiformis dan Acacia crtlssicarpa
UMUR 6 BULAN di LOKASI KEBUN BENIH
PARUNGPANJANG - BOGOR
OIeh:
Andi Rizona
E0149S080
JURPSAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
RINGKASAN
Andi Rizona (E01495080). UJI JENIS DAN PROVENANSI Acacia auriculiformis dan Acacia
crassicarpa UMUR 6 BULAN di LOKASI KEBUN BENIH Po\RUNGPANJANG, BOGOR. Di
bawah birnbingan Dr. Ir. Ulfah Juniarti Siregar, M.Agr. dan 'I,';' Djoko IrIa_ntono, M.Sc.
v
Pertarnbahan jumlah penduduk menuntut kebutuhan kayu yang semakin meningkat, sehingga
pemerintah menggalakkan pembangunan Butan Tanaman Industri (BTl) sebagai salah sato usaha
untuk mernenuhi hasil hutan yang berkelanjutan. Dalam hal ini salah satu permasalahan yang sering
dihadapi adalah pemilihan jenis yang turnbuh sesuai dengan tapak tanamnya. Untuk ito dilakukan
pengujian yang disebut uji jenis dan tempat asal (provenansi), yang bertujuan untok menghindari
kegagalan-kegagalan penanaman.
Penanaman benih dari sumber benih yang kondisi ekologisnya
sesuai dengan kondisi tapak tanam merupakan syarat utarna berhasilnya pembangunan hutan tanaman.
Untuk ito Balai Teknologi Perbenihan (BTP) Bogor. melakukan uji jenis dan provenansi di
Kebun Benih Sernai Palungpanjang, Bogar, untuk
「・イセー。@
jenis tanaman diantaranya adalah Acacia
allriclli!formis yang terdiri dari 4 provenan yaitu, 19261 (Bensbach, Australia), 19682 (Oriomo, Papua
New Guinea), 19621 (Pascoe River, Australia), 19392 (Bitori, Papua New Guinea). SedangkanAcacia
crassicarpa terdiri dari 6 provenan yaito, 19740 (Binaturi, Papua New Guinea), 19754, 19739 (Bituri,
Papua New Guinea), 19748 (Bensbach, Australia), 19741 (Pohaturi, Papua New Guinea), 19731
(Oriomo, Papua New Guinea).
Tujuan dari
penelitian
ini
adalah
menilai .pel1umbuhan
awal
berbagai
pravenan
A. auriculiformis dan A. crassicarpa di persemaian, mempelajari pengaruh berbagai provenan
A. auriculiformis dan A. cl'Gssicarpa terhadap daya adaptasi dan pel1umbuhan pacta umur 6 bulan di
tapak tanam.
Tolok ukur yang dianalisis adalah tinggi total semai umur 2,5 bulan dan 6 bulan di lapang.
diameter umur 6 bulan di lapang, berat kering total umur 2,5 bulan di persemaian, nisbah pucuk akar
umur 2,5 bulan di persemaian, persen hidup umur 2,5 bulan di persemaian dan 3 bulan di lapang,
jumlah bintil akar pacta saat umur tanaman 2,5 bulan di persemaian.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Lengkap
Berblok tersarang, dimana jumlah blok melUpakan jum1ah ulangannya. Rancangan Acak Lengkap
digunakan untuk meneliti tingkat semai umur 2,5 bulan untuk variabel tinggi total, nisbah pucuk akar,
berat kering total, persentase hidup semai dan persentase hidup tingkat lapang umur 3 bulan, serta
rancangan ini digunakan ketika umur 6 bulan di lapang bagi setiap provenan dalam sato
jenis
tanaman. Sedangkan Rancangan Acak Lengkap Berblok hanya digunakan untuk meneliti tanaman
umur 6 bulan bagi semua jenis di lapang dengan variabel tinggi dan diameter.
Analisis statistik menunjukan
bahwa semai A.
auriculiformis lebih cepat tumbuh
dibandingkan A. crassicarpa. Untuk tingkat semai jenis A. Guricuiijormis provenan 19392 (Bituri,
PNG) rnerniliki rata-rata tinggi yang paling besar yaitu 23,93 em. Berat kering total yang tertinggi
adalah provenan 19392 (Bituti, PNG) yaitu sebesar 1,745 gr, sedangkan nisbah pueuk akar yang
rnerniliki nilai tertinggi adalah provenan 19682 (Oriorno, PNG) sebesar 3,95. Persentase hidup yang
terbaik dari jenis A. auriculiformis adalah provenan 19261 (Bensbaeh, Australia) dengan persentase
rata-rata sebesar 98 %.
Sedangkan jurnlah bintil akar provenan 19682 kernbali rnenjadi UJutan
tertinggi dengan jumlah bintil akar rata-rata sebesar 48,8. Dari keseluruhan tolok ukur untuk tingkat
sernai jenis A. auricullformis yang rnenduduki rangking pertarna adalah provenan 19392 (Bituri, PNG).
Analisis statistik jenis A.
crassicarpa menunjukan bahwa untuk tingkat semai provenan
19748 (Bensbaeh, Australia) merniliki rata-rata tinggi yang paling besar yaitu sebesar 7,78 em, untuk
berat kering total yang terpilih adalah provenan 19731 (Oriorno, PNG) yaitu sebesar 0,652 gr, nisbah
pueuk akar yang memiliki nilai teJ1inggi adalah provenan 19740 (Binaturi, PNG) sebesar 3,58. Untuk
persentase hidup yang terbaik dari jenis A. crassicarpa adalah provenan 19731 dengan persentase ratarata sebesar 96%.
Sedangkan jumlah bintil akar provenan 19731 kembali menjadi urutan tertinggi
dengan rata-rata sebesar 20,1. Dari keseluruhan tolok ukur untuk tingkat semai jenis A. crasSiCCl17J((
yang menduduki rangking peJ1ama adalah provenan 19731 (Oriomo, PNG).
Dari hasil analisis statistik untuk tingkat lapang umur 3 bulan didapat hasil seeara umum
bahwa tanaman jenis A. (furiculijormis lebih baik tumbuhnya dibandingkan A. crassicClIpa. Untuk
jenis A. Guricu1tformis provenan 19261 (Benbach, Australia) memiliki rata-rata persentase hidup
te11inggi dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 98 %. Sedangkan untuk tinggi total umur 6 bulan
di lapang didapat bahwa provenan 19682 (Oriomo, PNG) memiliki rata-rata tinggi yang paling besar
yaitu 165,03 em, dan rata-rata diameter lapang, didapat bahwa provenan 19261 memiliki rata-rata
diameter terbesar yaitu 1,86 em.
Dari keseluruhan tolok ukur untuk tingkat lapang jenis
A. GUriclllijormis yang menduduki rangking pel1ama adalah provenan 19261 (Bensbach, Australia).
Untuk jenis A. crassicarpa provenan 19741 (Pohaturi, PNG) rnemiliki rata-rata persentase
hidup tertinggi dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 96 %, untuk tinggi total di lapang didapat
bahwa provenan 19731 (Oriomo, PNG) memiliki rata-rata tinggi yang paling besar yaitu 148,41 em,
sementara provenan 19731 memiliki rata-rata diameter terbesar yaitu 1,65 em. Dari keseluJUhan tolok
ukur untuk tingkat lapang jenis A. crassicGlpa yang menduduki rangking peJ1ama adalah provenan
19731 (Oriomo, PNG).
Dad semua tolok ukur didapat bahwa tanaman jenis A. ((Uricllltformis merupakan jenis
tanaman yang lebih baik tumbulmya dibandit!gKan jenis A. crassical7J(l untuk tingkat umur 2,5 bulan
di persemaian umur 3 bulan dan umur 6 bulan di lapang.
Judul Penelitian
Uji Jenis dan Provenansi Acacia alll'iClIiiformis dan Acacia cl'assicarpa
Vmur 6 Bulan di Lo"asi Kebun Benih Parungpanjang - Bogor
Nama Mahasiswa
AndiRizona
Nomor Po"o"
E01495080
Menyetujui:
Pembimbing Kedua,
Pembimbing Pertama,
1Y
セ@
Vlfah Juniarti Sire!!ar. M.A!!r.
NIP: 131289336
Ir. Djo"o Iriantono. M.Sc.
NIP: 710014940
Mengetahui,
;; i!
4-t::";'0" 'Jk -P":-;:t),
セdイZᄋ@
セZ@
Tanggal Lulus:
セ@
iイセLZケ。、ゥ@
ェセCG@
/If
Setiadi, MSc
130813 800
-----
UJI JENIS DAN PROVENANSIAcaci(( auriculiJormis dan Acacia crassicarpa
UMUR 6 BULAN di LOKASI KEBUN BENIH
PARUNGPANJANG - BOGOR
Karya Ilmiah
sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh geJar Sat:iana Kehutanan
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogar
Oleh:
Andi Rizona
E0149S080
JURUSAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan di Takengon - Aceh Tengah pada tanggal 01 Mei 1976 dari pasangan
bapak H. Muslih Hasah dan ibu Hj. Kasmaryati. sebagai anak kelima dari enam bersaudara.
Pendidikan fOl1nai yang pcmah dijalani penulis. yaitu pendidikan tingkat dasar diselesaikan
penulis di Sekolah Dasar Negeri I Banda Aceh pada tahun 1989.
Pendidikan Lanjutan Tingkat
Pellama diselesaikan penulis di SMPN I Banda Aceh pada tahun 1992. Pendidikan lanjutan tingkat
atas diselesaikan penulis di SMAN I Banda Aceh pada tahun 1995.
Pada tahun 1995 penulis diterima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui
Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Tahun 1996 penulis masuk di Fakultas Kehutanan • .Iurusan
Manajemen HUlan dan pacta tahun 1998 penulis memilih Program Studi SilvikultUf.
Selal11a perkuliahan. penulis telah mengikuti Praktek
UI11UI11
Kehutanan (PUK) di
Purwakarta - Jawa Bara! pada tahun 1997. Praktek Ul11um Pengelolaan I·lutan (PUPH) di KPH
Balapulanl! Jawa Tengah pada tahun 1998 dan Kuliah Kelja Nyata (KKN) di Desa Mekar .Iaya.
KeC8matan Cikalong Kuloll. Kabupaten Cianjur pada lahun 1999.
Sebagai salah saill syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kehutanan. penuiis
menyusull karya ilmiah yang bCljuduI Uji Jenis dan Provenansi Acacia (Ilfl'iculijol'mis dan Acacia
crassicarpa Umur 6 Bulan di Lokasi Kebun Benih Parungpanjang, Bogor di bawah bimbingan Dr.
lr. Ulfah Juniarli Siregar. M. Agr. dan Ir. Ojoko lriantono. M. Sc.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pentllis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat. bimbingan dan
kamnia - Nya. sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya i1miah inL
Tulisan ini
mcrupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pacta program studi Silvikultur. Jurusan
Manajemcn Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempman ini dengan segaia kerendahan hari dan penuh rasa
h0I111at,
penulis
menyampaikan rasa lerim3 kasih kepada:
I.
lbu Dr.
II'.
Ulfah Junicu1i Siregar. M.Agr.
dan II'.
Djoko Iriantono. M.Sc. selaktl
pcmbimbing. yang telah mcmberikan arahan. bimbingan dan saran-saran bagi pentllis demi
kesempurnaan tulisan ini.
o
Ayahanda dan Ibunda yang tersayang bescrla kakak-kakakku: Ir. Henni AuIia. MM .• Ora.
Molly Rintarika. Ruhdy Win Sarana. SE., Yossy Diantimala. SE. MM .. dan adikkll yang
lcrsayang Agri Filla Hexa Flora Ayu Dika ..Has segala dllkungan dan do'a yang tiada henti
diclIrahkall kepada penulis.
3.
Adikkll Ir.
Fairida Rosa Dcwi. at as segai
.?-Vo \
v\ \{ 6
UJI JENIS DAN PROVENANSI Acacia auriculiformis dan Acacia crtlssicarpa
UMUR 6 BULAN di LOKASI KEBUN BENIH
PARUNGPANJANG - BOGOR
OIeh:
Andi Rizona
E0149S080
JURPSAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
RINGKASAN
Andi Rizona (E01495080). UJI JENIS DAN PROVENANSI Acacia auriculiformis dan Acacia
crassicarpa UMUR 6 BULAN di LOKASI KEBUN BENIH Po\RUNGPANJANG, BOGOR. Di
bawah birnbingan Dr. Ir. Ulfah Juniarti Siregar, M.Agr. dan 'I,';' Djoko IrIa_ntono, M.Sc.
v
Pertarnbahan jumlah penduduk menuntut kebutuhan kayu yang semakin meningkat, sehingga
pemerintah menggalakkan pembangunan Butan Tanaman Industri (BTl) sebagai salah sato usaha
untuk mernenuhi hasil hutan yang berkelanjutan. Dalam hal ini salah satu permasalahan yang sering
dihadapi adalah pemilihan jenis yang turnbuh sesuai dengan tapak tanamnya. Untuk ito dilakukan
pengujian yang disebut uji jenis dan tempat asal (provenansi), yang bertujuan untok menghindari
kegagalan-kegagalan penanaman.
Penanaman benih dari sumber benih yang kondisi ekologisnya
sesuai dengan kondisi tapak tanam merupakan syarat utarna berhasilnya pembangunan hutan tanaman.
Untuk ito Balai Teknologi Perbenihan (BTP) Bogor. melakukan uji jenis dan provenansi di
Kebun Benih Sernai Palungpanjang, Bogar, untuk
「・イセー。@
jenis tanaman diantaranya adalah Acacia
allriclli!formis yang terdiri dari 4 provenan yaitu, 19261 (Bensbach, Australia), 19682 (Oriomo, Papua
New Guinea), 19621 (Pascoe River, Australia), 19392 (Bitori, Papua New Guinea). SedangkanAcacia
crassicarpa terdiri dari 6 provenan yaito, 19740 (Binaturi, Papua New Guinea), 19754, 19739 (Bituri,
Papua New Guinea), 19748 (Bensbach, Australia), 19741 (Pohaturi, Papua New Guinea), 19731
(Oriomo, Papua New Guinea).
Tujuan dari
penelitian
ini
adalah
menilai .pel1umbuhan
awal
berbagai
pravenan
A. auriculiformis dan A. crassicarpa di persemaian, mempelajari pengaruh berbagai provenan
A. auriculiformis dan A. cl'Gssicarpa terhadap daya adaptasi dan pel1umbuhan pacta umur 6 bulan di
tapak tanam.
Tolok ukur yang dianalisis adalah tinggi total semai umur 2,5 bulan dan 6 bulan di lapang.
diameter umur 6 bulan di lapang, berat kering total umur 2,5 bulan di persemaian, nisbah pucuk akar
umur 2,5 bulan di persemaian, persen hidup umur 2,5 bulan di persemaian dan 3 bulan di lapang,
jumlah bintil akar pacta saat umur tanaman 2,5 bulan di persemaian.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Lengkap
Berblok tersarang, dimana jumlah blok melUpakan jum1ah ulangannya. Rancangan Acak Lengkap
digunakan untuk meneliti tingkat semai umur 2,5 bulan untuk variabel tinggi total, nisbah pucuk akar,
berat kering total, persentase hidup semai dan persentase hidup tingkat lapang umur 3 bulan, serta
rancangan ini digunakan ketika umur 6 bulan di lapang bagi setiap provenan dalam sato
jenis
tanaman. Sedangkan Rancangan Acak Lengkap Berblok hanya digunakan untuk meneliti tanaman
umur 6 bulan bagi semua jenis di lapang dengan variabel tinggi dan diameter.
Analisis statistik menunjukan
bahwa semai A.
auriculiformis lebih cepat tumbuh
dibandingkan A. crassicarpa. Untuk tingkat semai jenis A. Guricuiijormis provenan 19392 (Bituri,
PNG) rnerniliki rata-rata tinggi yang paling besar yaitu 23,93 em. Berat kering total yang tertinggi
adalah provenan 19392 (Bituti, PNG) yaitu sebesar 1,745 gr, sedangkan nisbah pueuk akar yang
rnerniliki nilai tertinggi adalah provenan 19682 (Oriorno, PNG) sebesar 3,95. Persentase hidup yang
terbaik dari jenis A. auriculiformis adalah provenan 19261 (Bensbaeh, Australia) dengan persentase
rata-rata sebesar 98 %.
Sedangkan jurnlah bintil akar provenan 19682 kernbali rnenjadi UJutan
tertinggi dengan jumlah bintil akar rata-rata sebesar 48,8. Dari keseluruhan tolok ukur untuk tingkat
sernai jenis A. auricullformis yang rnenduduki rangking pertarna adalah provenan 19392 (Bituri, PNG).
Analisis statistik jenis A.
crassicarpa menunjukan bahwa untuk tingkat semai provenan
19748 (Bensbaeh, Australia) merniliki rata-rata tinggi yang paling besar yaitu sebesar 7,78 em, untuk
berat kering total yang terpilih adalah provenan 19731 (Oriorno, PNG) yaitu sebesar 0,652 gr, nisbah
pueuk akar yang memiliki nilai teJ1inggi adalah provenan 19740 (Binaturi, PNG) sebesar 3,58. Untuk
persentase hidup yang terbaik dari jenis A. crassicarpa adalah provenan 19731 dengan persentase ratarata sebesar 96%.
Sedangkan jumlah bintil akar provenan 19731 kembali menjadi urutan tertinggi
dengan rata-rata sebesar 20,1. Dari keseluruhan tolok ukur untuk tingkat semai jenis A. crasSiCCl17J((
yang menduduki rangking peJ1ama adalah provenan 19731 (Oriomo, PNG).
Dari hasil analisis statistik untuk tingkat lapang umur 3 bulan didapat hasil seeara umum
bahwa tanaman jenis A. (furiculijormis lebih baik tumbuhnya dibandingkan A. crassicClIpa. Untuk
jenis A. Guricu1tformis provenan 19261 (Benbach, Australia) memiliki rata-rata persentase hidup
te11inggi dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 98 %. Sedangkan untuk tinggi total umur 6 bulan
di lapang didapat bahwa provenan 19682 (Oriomo, PNG) memiliki rata-rata tinggi yang paling besar
yaitu 165,03 em, dan rata-rata diameter lapang, didapat bahwa provenan 19261 memiliki rata-rata
diameter terbesar yaitu 1,86 em.
Dari keseluruhan tolok ukur untuk tingkat lapang jenis
A. GUriclllijormis yang menduduki rangking pel1ama adalah provenan 19261 (Bensbach, Australia).
Untuk jenis A. crassicarpa provenan 19741 (Pohaturi, PNG) rnemiliki rata-rata persentase
hidup tertinggi dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 96 %, untuk tinggi total di lapang didapat
bahwa provenan 19731 (Oriomo, PNG) memiliki rata-rata tinggi yang paling besar yaitu 148,41 em,
sementara provenan 19731 memiliki rata-rata diameter terbesar yaitu 1,65 em. Dari keseluJUhan tolok
ukur untuk tingkat lapang jenis A. crassicGlpa yang menduduki rangking peJ1ama adalah provenan
19731 (Oriomo, PNG).
Dad semua tolok ukur didapat bahwa tanaman jenis A. ((Uricllltformis merupakan jenis
tanaman yang lebih baik tumbulmya dibandit!gKan jenis A. crassical7J(l untuk tingkat umur 2,5 bulan
di persemaian umur 3 bulan dan umur 6 bulan di lapang.
Judul Penelitian
Uji Jenis dan Provenansi Acacia alll'iClIiiformis dan Acacia cl'assicarpa
Vmur 6 Bulan di Lo"asi Kebun Benih Parungpanjang - Bogor
Nama Mahasiswa
AndiRizona
Nomor Po"o"
E01495080
Menyetujui:
Pembimbing Kedua,
Pembimbing Pertama,
1Y
セ@
Vlfah Juniarti Sire!!ar. M.A!!r.
NIP: 131289336
Ir. Djo"o Iriantono. M.Sc.
NIP: 710014940
Mengetahui,
;; i!
4-t::";'0" 'Jk -P":-;:t),
セdイZᄋ@
セZ@
Tanggal Lulus:
セ@
iイセLZケ。、ゥ@
ェセCG@
/If
Setiadi, MSc
130813 800
-----
UJI JENIS DAN PROVENANSIAcaci(( auriculiJormis dan Acacia crassicarpa
UMUR 6 BULAN di LOKASI KEBUN BENIH
PARUNGPANJANG - BOGOR
Karya Ilmiah
sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh geJar Sat:iana Kehutanan
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogar
Oleh:
Andi Rizona
E0149S080
JURUSAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan di Takengon - Aceh Tengah pada tanggal 01 Mei 1976 dari pasangan
bapak H. Muslih Hasah dan ibu Hj. Kasmaryati. sebagai anak kelima dari enam bersaudara.
Pendidikan fOl1nai yang pcmah dijalani penulis. yaitu pendidikan tingkat dasar diselesaikan
penulis di Sekolah Dasar Negeri I Banda Aceh pada tahun 1989.
Pendidikan Lanjutan Tingkat
Pellama diselesaikan penulis di SMPN I Banda Aceh pada tahun 1992. Pendidikan lanjutan tingkat
atas diselesaikan penulis di SMAN I Banda Aceh pada tahun 1995.
Pada tahun 1995 penulis diterima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui
Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Tahun 1996 penulis masuk di Fakultas Kehutanan • .Iurusan
Manajemen HUlan dan pacta tahun 1998 penulis memilih Program Studi SilvikultUf.
Selal11a perkuliahan. penulis telah mengikuti Praktek
UI11UI11
Kehutanan (PUK) di
Purwakarta - Jawa Bara! pada tahun 1997. Praktek Ul11um Pengelolaan I·lutan (PUPH) di KPH
Balapulanl! Jawa Tengah pada tahun 1998 dan Kuliah Kelja Nyata (KKN) di Desa Mekar .Iaya.
KeC8matan Cikalong Kuloll. Kabupaten Cianjur pada lahun 1999.
Sebagai salah saill syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kehutanan. penuiis
menyusull karya ilmiah yang bCljuduI Uji Jenis dan Provenansi Acacia (Ilfl'iculijol'mis dan Acacia
crassicarpa Umur 6 Bulan di Lokasi Kebun Benih Parungpanjang, Bogor di bawah bimbingan Dr.
lr. Ulfah Juniarli Siregar. M. Agr. dan Ir. Ojoko lriantono. M. Sc.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pentllis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat. bimbingan dan
kamnia - Nya. sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya i1miah inL
Tulisan ini
mcrupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pacta program studi Silvikultur. Jurusan
Manajemcn Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempman ini dengan segaia kerendahan hari dan penuh rasa
h0I111at,
penulis
menyampaikan rasa lerim3 kasih kepada:
I.
lbu Dr.
II'.
Ulfah Junicu1i Siregar. M.Agr.
dan II'.
Djoko Iriantono. M.Sc. selaktl
pcmbimbing. yang telah mcmberikan arahan. bimbingan dan saran-saran bagi pentllis demi
kesempurnaan tulisan ini.
o
Ayahanda dan Ibunda yang tersayang bescrla kakak-kakakku: Ir. Henni AuIia. MM .• Ora.
Molly Rintarika. Ruhdy Win Sarana. SE., Yossy Diantimala. SE. MM .. dan adikkll yang
lcrsayang Agri Filla Hexa Flora Ayu Dika ..Has segala dllkungan dan do'a yang tiada henti
diclIrahkall kepada penulis.
3.
Adikkll Ir.
Fairida Rosa Dcwi. at as segai