Uji Jenis dan Provenansi Acacia mangium dan Acacia aulacocvarpa Umur 6 Bulan di Lokasi Kebun Benih Parung Panjang, Bogor

Diana Harniawati Ningsih (E01495038). UJI JENlS DAN PROVENANSI Acacia mangium
dan Acacia aulacocarpa UMUR 6 BULAN di LOKASI KEBUN BENlH PARUNGPANJANG,
BOGOR. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Ulfah Juniarti Siregar, M.Agr. dan lr. Djoko
Iriantono, M.Sc.
Pembangunan Hutan Tanaman lndustri (HTI) lllempakan salah satu usaha untuk memenuhi
hasil hutan yang berkelanjutan.

Penyediaan balian baku industri perkayuan secara mantap dan

berkesinambungan meialui pembangunan HTI tersebut bukanlah suatu pekerjaan yang mudah.
Petmasalalian yang diliadapi diantaranya adalali pemililian jenis dan tenipat asal (provenan) yang
paling sesuai untuk dikembangkan.
Uji jenis dan provenansi dalam bidang kehtttanan betperanan penting untuk menetapkan
jenis dan provenan yang sesuai terhadap kondisi tapak penanaman.
mengliindarkan kegagalan-kegagalan penanaman.

Uji ini dilakukan untuk

Soerianegara dan Djamhuri (1979) menegaskan

baliwa penanaman benih dari sutnber benili yang kondisi ekologisnya sesuai dengan kondisi tapak

penanaman tiierupakan syarat utania berliasilnya pembangiinan hutan tanaman. Uji jenis dilakukan
itntitk tiienentukan jenis primadona, sedaiigkan uji provenansi adalah untiik memilih sumber benih
yang paling produktif sebelum dikembangkan sebagni tanaman komersial (Arisman, 1956). Hasil
kedua uji tersebut juga dapat metiiberikan informasi tentang kesesuaian jenis, pertumbuhan,
produktivitas dan kualitas polion yang diharapk;tii (Tampuholon, I9Sj).
Tujuan dari petielitian ini adalnli untuk inenilai penumbuhan a w l berbagai provenan
Acocin mor7gitrr?l dan ;lcor.io nrrlncocor1)o di persemaian. niengetahui pengamh berbagai provenan
kedua jenis tersebitt terhadnp daya adaptasi urnur 6 bulan di tapak tanam sena mengetahui perbedaan
pertumbuhan keduanya ketika umur 6 bulan di tapak tanam.
Untuk tiiencapai tujuan tersebut 6 provenan A. n~nngitrnzdan 3 provenan A. a~rlococarpa
ditanatn di Kebun Benili Seiiiai Pamngpatijang, Bogor. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
d
Desig17) dan Rancangan Acak Lengkap Berblok
Rancangan Acak Lengkap ( R a r ~ d o a ~ t eContplere
(Ro17domirerlCo~i~plcrc
Blok Design) Tersarang (Nesreff). Tolak ukur yang diamati adalah tinggi total
(T), diameter (D). berat kering total (BKT), nisbah pucuk akar (NPA), persen hidup (Ph) dan jumlah
bintil akar (JBA).
o ? ~ cepat tumbuli di persemaian maupun di
Hasil penelitian rnenunjukan A. ~ n o ~ ~ g i zlebih

provenan yang rnenunjukan penutnhulian lebih baik di persemaian
lapangan. Untuk A. ~?rongir~~J!
adalah provenan 19730 (Lake Murray, PNG).

Untuk A. ntllococorpo provenan terbaik adalah

provenan 17560 (Diiiiisisi. PNG).
Setelah di lapangan provenan terbaik A. n~o~?gizt~rl
adalah provenan 19730 (Lake Murray,
PNG) dan 18209 (I