Sikap Norma Subyektif Landasan Teori

perusahaan jasa service dan dagang eceran retail . Rice 1992 dalam Siahaan 2005 telah melakukan penelitian terhadap tingkat kepatuhan perusahaan- perusahaan kecil terhadap peraturan perpajakan. Rice menemukan bahwa 23 dari perusahaan kecil yang diteliti tidak mematuhi peraturan perpajakan. Faktor-faktor yang siginifikan yang ditemukan dalam hubungannya dengan tingkat kepatuhan perusahaan-perusahaan kecil terhadap peraturan perpajakan adalah pengungkapan laporan keuangan kepada publik memiliki hubungan positif, Marginal Tax Rate memiliki hubungan negatif, ukuran perusahaan memiliki hubungan positif dan lokasi yang diidentifikasi oleh IRS yang masuk dalam Poor Compliance Region memiliki hubungan negatif. Mustikasari 2007 dalam artikelnya menjelaskan mengenai beberapa variabel yang berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung melalui niat berperilaku terhadap kepatuhan pajak, antara lain sikap terhadap ketidakpatuhan pajak, norma subyektif, kewajiban moral, kontrol keperilakuan yang dipersepsikan, niat berperilaku, kondisi keuangan, fasilitas perusahaan dan iklim keorganisasian. Dalam penelitian ini lebih menjelaskan mengenai pengaruh sikap terhadap kepatuhan pajak, norma subyektif, kontrol keperilakuan yang dipersepsikan dan persepsi tentang kondisi keuangan perusahaan.

2.1.3 Sikap

Sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan terhadap suatu obyek. Menurut Thurstone 1931 dalam Jatmiko 2006, sikap dipandang sebagai perasaan baik memihak atau melawan suatu objek psikologis. Sedangkan menurut Berkowitz 1972 dalam Darmayanti 2004, sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak favorable maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak unfavorable pada objek tersebut. Fishbein dan Ajzen dalam Refiana, 2002 berpendapat bahwa sikap seseorang terhadap perilaku tertentu didasarkan pada sekumpulan pasangan keyakinan belief-evaluation . Sikap merupakan fungsi perilaku, termasuk keyakinan perilaku behavioral belief seseorang dan evaluasi terhadap konsekuensinya. Sikap berperan penting dalam menjelaskan perilaku seseorang dalam lingkungannya. Selain komponen sikap juga masih banyak komponen lain yang mempengaruhi perilaku seseorang antara lain stimulus, latar belakang individu, motivasi, dan status kepribadian. Sedangkan lingkungan itu sendiri serta sikap dan perilaku seseorang secara timbal balik saling mempengaruhi.

2.1.4 Norma Subyektif

Norma Subyektif adalah determinan persepsi individu tentang pengaruh sosial dalam membentuk perilaku tertentu. Ajzen, 1988 dalam Mustikasari, 2007. Norma adalah konvensi sosial yang mengatur kehidupan manusia. Norma subyektif merupakan fungsi dari harapan yang dipersepsikan individu dimana satu atau lebih orang di sekitarnya misalnya saudara, teman sejawat untuk menyetujui atau tidak menyetujui suatu perilaku tertentu dan memotivasi individu tersebut untuk mematuhi mereka Ajzen, 1991 dalam Mustikasari, 2007. Norma subyektif merupakan persepsi yang bersifat individual terhadap tekanan sosial untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku tertentu. Norma subyektif dapat ditentukan dan diukur sebagai suatu kumpulan keyakinan normatif mengenai kesetujuan atau ketidaksetujuan acuan yang signifikan terhadap suatu perilaku Refiana, 2002. Seorang individu akan melakukan suatu perilaku tertentu apabila persepsi orang lain terhadap perilaku tersebut bersifat positif. Penelitian tentang kepatuhan Wajib Pajak yang lalu menunjukkan, bahwa teman sejawat mempunyai pengaruh penting untuk memprediksi perilaku Wajib Pajak Jackson dan Milliron, 1986; Roth et al., 1989; Steenbergen, McGraw and Scholz, 1992 dalam Mustikasari, 2007. Bobek Hatfield 2003 dan Hanno Violette 1996 telah membuktikan secara empiris bahwa norma subjektif secara positif signifikan mempengaruhi niat ketidakpatuhan Wajib Pajak. Indikator subjektif yang digunakan oleh Bobek Hatfield 2003 adalah: anggota keluarga, pimpinan perusahaan, teman, pasangan, sedangkan Hanno Violette 1996 menggunakan indikator keluarga.

2.1.5 Kontrol Keperilakuan yang Dipersepsikan

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN PADA PERUSAHAAN PERHOTELAN DI KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pada Perusahaan Perhotelan Di Kota Surakarta.

0 1 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN PADA PERUSAHAAN PERHOTELAN DI KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pada Perusahaan Perhotelan Di Kota Surakarta.

0 0 17

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi di Wilayah KPP Pratama Semarang Candisari) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

2 3 73

FAKTOR -FAKTOR PEMENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi WPOP Yang Memiliki Usaha Di Kota Kudus) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 4 71

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 55

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN BERPINDAH KAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 66

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Empiris Pada Wajib Pajak di Kota Magelang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 3 78

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 58

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI BANYUMAS

0 0 17