LATAR BELAKANG File: Pemerintah Kabupaten Manggarai | Bumi Nuca Lale - Ruteng BAB 1- Pendahuluan

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan 1 BAB 1 P E N D A H U L U A N

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 merupakan kristalisasi dari berbagai kajian terhadap kemajuan pembangunan daerah kabupaten manggarai selama periode pembangunan lima tahun sebelumnya. RPJMD ini merupakan penjabaran dari Visi-Misi Bupati Dr. Deno Kamelus SH, MH dan Wakil Bupati Drs. Victor Madur terpilih hasil Pemilukada 9 Desember 2015 periode 2016-2021 dilantik pada tanggal 17 Februari 2016 sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.53-721 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Bupati Manggarai Propinsi Nusa Tenggara TImur pada Tanggal 12 Februari 2016 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.53-722 Tahun 2016 Tentang Pengangkatan Wakil Bupati Manggarai Propinsi Nusa Tenggara Timur Tanggal 12 Februari 2016. RPJMD ini memiliki pola pendekatan mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2008, pasal 3 Permendagri 54 Tahun 2010 dan pasal 261 Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yaitu pendekatan Teknokratis, partisipatif, politis serta atas-bawah dan bawah-atas, pasal 263 ayat 3 berbunyi RPJP sebagaimana dimaksud merupakan Visi, misi dan program kepala daerah yang memeuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 lima tahun yang disusun berpedoman pada Periode ke III RPJPD tahun 2005 - 2025 dan RPJMN 2015-2019 dan pasal 264 ayat 4 berbunyi peraturan daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 enam bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik. RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan 2 Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan daerah yaitu pasal 258 peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan usaha, peningkatan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Kedudukan RPJMD tahun rencana 2016-2021 merupakan penjabaran periode ketiga dari RPJPD 2005-2025 yang Berlandaskan pada pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan RPJM Kabupaten Manggarai tahun 2010-2015 II, RPJM Kabupaten Manggarai Tahun 2016- 2021III ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh pada berbagai bidang kehidupan manusia dengan penekanan pada pencapaian perekonomian yang kompetitif berlandaskan pada keunggulan SDA dan SDM yang berkualitas. Upaya peningkatan IPM Manggarai terus digalakan yang ditandai oleh meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan, termasuk yang berbasis keunggulan lokal dan didukung oleh manajemen pelayanan pendidikan yang efisien dan efektif; meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat; meningkatnya kesetaraan gender; meningkatnya kesejahteraan dan perlindungan anak; tercapainya kondisi penduduk tumbuh seimbang; terlestarinya seni dan budaya Manggarai. Upaya peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat terus dilaksanakan yang didorong oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan disertai terwujudnya lembaga jaminan sosial, peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dengan semakin terintegrasinya sektor tersier, sekunder dan sektor primer secara berkelanjutan; terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh sinergisitas pemerintah dan dunia usaha, pembangunan pendidikan disesuaikan dengan tuntutan pasar kerja, penataan kelembagaan ekonomi untuk mendorong peningkatan efisiensi, produktivitas, penguasaan dan penerapan teknologi oleh masyarakat dalam kegiatan perekonomian. Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang ditandai oleh berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi; terpenuhinya pasokan tenaga listrik yang handal dan efisien sesuai kebutuhan sehingga elektrifikasi rumah tangga dan perdesaan dapat tercapai; RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan 3 terselenggaranya pelayanan pos dan telematika yang efisien dan modern guna terciptanya masyarakat informasi; terwujudnya konservasi sumber daya air yang mampu menjaga kelanjutan fungsi sumber daya air dan pengembangan sumber daya air serta terpenuhinya penyediaan air minum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Selain itu, pengembangan infrastruktur perdesaan akan terus dikembangkan, terutama untuk mendukung pembangunan pertanian. Sejalan dengan itu, pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung bagi seluruh masyarakat terus meningkat karena didukung oleh sistem pembiayaan perumahan jangka panjang dan berkelanjutan, efisien dan akuntabel. Kondisi itu semakin mendorong terwujudnya kota tanpa permukiman kumuh. Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang semakin meningkat dicerminkan oleh terjaganya daya dukung lingkungan dan kemampuan pemulihan untuk mendukung kualitas kehidupan sosial dan ekonomi secara serasi, seimbang, dan lestari; terus membaiknya pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam yang diimbangi dengan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan didukung oleh meningkatnya kesadaran, sikap mental dan perilaku masyarakat; serta semakin baiknya kelembagaan dan kapasitas penataan ruang dan juga sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD dan Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 263 ayat 3 Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memeuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu lima tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN dan Pasal 264 ayat 4 peraturan daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 enam bulan setelah kepala daerah terpilih di lantik. RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan 4 Penyusunan RPJMD dilakukan sesuai prinsip-prinsip perencanaan pembangunan daerah pasal 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah meliputi: 1. Merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional; 2. Dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing; 3. Mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah; dan 4. Dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing- masing daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional.

1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN