Renja Kesbangpol Tahun 2016
k. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga capaian kinerja kegiatan 100,00.
l. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga capaian kinerja kegiatan 100,00.
m.Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga capaian kinerja kegiatan 100,00.
8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas kegiatan :
a. Kegiatan Penyediaan Komputer.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga capaian kinerja kegiatan 100,00.
b. Kegiatan Pemeliharaan RutinBerkala Gedung Kantor
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga capaian kinerja kegiatan 100,00.
c. Kegiatan Pemeliharaan RutinBerkala Kendaraan
DinasOperasional
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga capaian kinerja kegiatan 99,97, kegiatan ini belum mencapai 100 disebabkan
perubahan harga BBM dari Rp. 6.500 menjadi Rp.8.500, sehingga ada selisih dari pagu BBM yang dibeli.
9. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan, terdiri atas kegiatan :
a. Kegiatan penyusunan dan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
23
Renja Kesbangpol Tahun 2016
Melalui kegiatan ini dilakukan penyusunan LAKIP 2014 sebagai bahan evaluasi dan pengukuran kinerja satuan kerja. Kegiatan ini dapat
dilaksanakan dengan baik, sehingga capaian kinerja kegiatan 100,00
b. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan baik oleh TIM penyusun Laporan keuangan dengan capaian 100.
c. Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir Tahun
Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan penyusunan rangkuman dari semua kegiatan yang terkait dengan keuangan pada Bakesbangpol
Kabupaten Lombok Barat pada Tahun 2014, dan dapat berjalan dengan baik dengan capian 100.
Capaian sasaran dinilai berhasil. Hal ini merupakan hasil dari sejumlah faktor yang merupakan pendorong suksesnya kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik, sebagai berikut:
Faktor pendorong keberhasilan pelaksanaan tugas.
Keberhasilan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembinaan kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat dipengaruhi oleh :
a Makin terbukanya komunikasi antar infra dan supra struktur politik; b Makin berperannya lembaga legislatif dalam memperjuangkan aspirasi dan
kepentingan rakyat; c Makin meningkatnya kepedulian orkesmas dalam pemberdayaan
masyarakat; d Terbukanya kesempatan pengembangan budaya lokal sebagai budaya
nasional; e Meningkatnya peran serta masyarakat dalam upaya pembinaan persatuan
dan kesatuan bangsa; f
Masih potensialnya perekonomian rakyat sebagai pendukung perekonomian nasional;
g Semakin berperannya tokoh masyarakat dalam membantu dan mempercepat terwujudnya kerukunan dan kedamaian hidup
bermasyarakat; h Makin meningkatnya peran serta masyarakat dalam mengantisipasi
masalah masalah keamanan dan kenyamanan lingkungan; Kendati begitu, pelaksanaan tugas pembinaan kesatuan
bangsa dan politik hingga saat ini masih dihadapkan pada tantangan yang
24
Renja Kesbangpol Tahun 2016
tidak ringan. Masih teridentifikasinya sejumlah persoalan dan isu yang mengarah pada disintegrasi bangsa dan mengemukanya situasi dan
kondisi khusus seperti ancaman terorisme. dan dianggap menjadi penghambat pencapaian kinerja Kesbangpol, sebagai berikut :
Faktor penghambat pelaksanaan tugas.
a Masih eksisnya prilaku politik yang tidak responsif terhadap agenda reformasi.
b Kehadiran banyak partai politik di sisi lain dinilai belum sepenuhnya mampu mengatasi persoalan bangsa sehingga muncul pergeseran sikap yang
menjatuhkan kredibilitas pemerintah. c Kebebasan menyampaikan aspirasi dan pendapat tanpa memperhatikan
norma dan etika yang berlaku yang diwujudkan dalam bentuk tindakan provokatif, hujatan serta prasangka dan kecurangan lainnya menunjukkan
prilaku masyarakat yang belum berdemokrasi secara dewasa dimana ini menjadi tantangan yang serius dalam menuntaskan agenda reformasi.
d Adanya fenomena disintegrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. e Situasi geografis Kabupaten Lombok Barat yang rawan bencana
f Krisis keuangan global secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi perekonomian masyarakat yang tergantung dari komoditi pertanian yang diperdagangkan secara internasional akibat berkurangnya
permintaan luar negeri, serta pariwisata di daerah kabupaten Lombok Barat.
Untuk itu, dalam mengatasi sejumlah persoalan diatas, dan guna mengantisipasi permasalahan yang sama Badan Kesbangpol
mengambil langkah langkah sebagai berikut : 1. Mengevaluasi secara mendalam program yang belum maksimal
pencapaiannya untuk menemukan strategi yang lebih baik dalam mencapai sasaran yang ditetapkan.
2. Perencanaan yang lebih realistis dalam menentukan target yang hendak dicapai dengan mempertimbangkan seluruh kemampuan yang ada.
3. Menempuh sejumlah langkah dan tindakan dalam mengembangkan kebijakan politik nasional baik kepada aparatur kesbangpol maupun
terhadap organisasi politik ataupun ormasLSM.
25
Renja Kesbangpol Tahun 2016
4. Melakukan penelitian secara terpadu melalui tim Komunitas Intelijen Daerah Kominda, FPK, FKDM dan serta melarang kegiatan kelompok
kemasyarakatan yang meresahkan ditengah masyarakat. 5. Dapat menganggarkan dana guna mendukung kegiatan pemantapan
wawasan kebangsaan dan kegiatan lainnya. 6. Memaksimalkan kinerja dan koordinasi terkait pemantauan keberadaan
dan kegiatan orang asing, Non Government Organization NGO dan lembaga asing di daerah.
26
Renja kantor Kesbangpol Tahun 2016
CAPAIAN KINERJA PELAYANAN BADAN KESBANGPOL KABUPATEN LOMBOK BARAT
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lombok Barat
2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD