Karina Ismiyani, 2014 Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Kelekatan Orangtua Tunggal Dengan Konsep Diri
Remaja Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
remaja mengenai segala keunikan atau kekhasan, kelebihan serta kekurangannya, latar belakangnya maupun masa
depannya. 3.
Komponen Sikap
Attitudinal Component,
merupakan dimensi untuk mengetahui bagaimana gambaran individu
remaja mengenai pandangan atau perasaan-perasaan
individu terhadap dirinya sendiri disaat ini dan di masa yang akan datang, seperti sikap terhadap statusnya, rasa malu, rasa
bangga, menyalahkan diri sendiri, kehormatan ataupun harga dirinya dan perasaan kebermanfaatan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang sangat penting didalam suatu penelitian Riduwan, 2003:32. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan instrumen berupa angketkuesioner dengan
ratting scale
. Arikunto 2009 menjelaskan bahwa kuesioner merupakan beberapa pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, ataupun hal-hal yang diketahuinya. Kuesioner dipakai untuk menyebut metode maupun
instrumen. Jadi, dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner. Selain itu, ia juga
menjelaskan bahwa kuesioner dengan
ratting scale
merupakan sebuah pernyataan tertulis yang diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan
tindakan-tindakan diantaranya, mulai dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari kuesioner persepsi
terhadap pola kelekatan dan konsep diri.
1. Instrumen Persepsi terhadap Pola Kelekatan
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh gambaran pola kelekatan antara orangtua tunggal dengan anak mereka diperoleh
berdasarkan dimensi-dimensi dari teori kelekatan John Bowbly 1978.
Karina Ismiyani, 2014 Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Kelekatan Orangtua Tunggal Dengan Konsep Diri
Remaja Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Teori ini memiliki 3 dimensi, diantaranya: 1 dimensi pola kelekatan aman
secure
dijabarkan dalam lima indikator; 2 pola kelekatan cemas melawan
Anxious-Resistant Attachment
dijabarkan dalam tiga indikator; dan 3 pola kelekatan cemas menghindar
Anxious- Avoidant Attachment
yang dijabarkan dalam tiga indikator. Setiap indikator dikembangkan dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat
favorabel yang merupakan suara terbanyak yang bersifat menguatkan hipotesis penelitian yang diperoleh oleh responden dalam pengambilan
data. Dimensi-dimensi pada instrumen ini diadaptasi dari teori kelekatan John Bowbly 1978, sedangkan indikator dan item
pernyataan dibuat sendiri oleh peneliti dengan cara menurunkan dimensi yang telah ada. Kisi-kisi dari instrumen pola kelekatan,
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Persepsi terhadap Pola Kelekatan
No. Dimensi
Indikator Pernyataan Favorabel +
1. Pola
Kelekatan Aman
Secure Attachment
Remaja berpikir
orangtua selalu
mendampingi 1, 2, 3, 4
Remaja berpikir
orangtua memberikan rasa aman
5, 6, 7, 8
Remaja berpikir
orangtua memberikan perhatian
9, 10, 11, 12
Remaja berpikir
orangtua memiliki
kepekaan yang tinggi 13, 14, 15, 16
Remaja berpikir
orangtua mendorongnya untuk
mampu bereksplorasi di lingkungan.
17, 18, 19, 20
Karina Ismiyani, 2014 Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Kelekatan Orangtua Tunggal Dengan Konsep Diri
Remaja Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pola
kelekatan cemas
melawan Anxious-Resistant
Attachment Remaja
berpikir orangtua
bertindak tergantung
kondisi emosinya
21, 22, 23, 24
Remaja berpikir
orangtua tidak
memperhatikan kondisi
emosi mereka.
25, 26, 27, 28
Remaja berpikir
orangtua kurang
peduli terhadap
kesehariannya. 29, 30, 31, 32
3. Pola
kelekatan cemas menghindar
Anxious-Avoidant Attachment
Remaja berpikir
orangtua sering
menunjukkan sikap
tidak sabar
kepadanya. 33, 34, 35, 36
Remaja berpikir
orangtua terlihat tidak nyaman
dengan hubungan
yang dijalani
37, 38, 39, 40
Remaja berpikir
orangtua menolak
mereka 41, 42, 43, 44
Jumlah 44
Pada instrumen persepsi terhadap pola kelekatan
attachment style
ini terdapat 44 pernyataan , skala tersusun dari item-item yang ditampilkan dalam bentuk skala likert dengan rentang skala 4. Item tersebut berupa
pernyataan positif. Adapun skor untuk pernyataan positf adalah sebagai berikut : 4 untuk SS, 3 untuk S, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS.
Responden akan diminta untuk menyatakan setuju atau tidaknya terhadap setiap pernyataan yang dilakukan dalam empat kategori jawaban, yaitu :
Karina Ismiyani, 2014 Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Kelekatan Orangtua Tunggal Dengan Konsep Diri
Remaja Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Alternatif Pilihan Pernyataan Positif
Sangat Sesuai SS 4
Sesuai S 3
Tidak Sesuai TS 2
Sangat Tidak Sesuai STS 1
2. Instrumen Konsep Diri