Performa Ayam Kampung yang Divaksinasi Tetelo di Desa Karacak
RINGKASAN
Tien Kartika Sari. D01497042. 2001. Performa Ayam Kampung yang
Divaluinasi Tetelo di Desa Karacak. Skripsi. Fakultas Peteraakan. Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
: Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Cece Sumantri M. Agr.Sc
Ayam Kampung nlemp~lnyaidaya adaptasi yang cukup baik untuk bisa hidup
di lingkungan pedesaan maupun perkotaan. Ayam lokal ini tidak tnungkin dapat
dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena cukup berperan sebagai tabungan dan
pemenuhan gizi keluarga. Produktivitas yang lambat dan tingkat kematian akibat
penyakit merupakan kendala yang sering dihadapi dalam pengemballgall ayam
Kampulig di pedesaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepen~ilikan, dan hasil
vaksinasi Tetelo terhadap performa bobot badan dan respon imunitas ayam
Kampung. Diharapkan hasil ini dapat digunakan dalarn program seleksi untuk upaya
pengembangan ayam Kampung yang ada.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2000 sampai April 2001
bertempat di kampung Cengal desa Karacak kecamatan Leuwiliang kabupaten Bogor
dan Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak Fakultas Peternakan IPB. Tahap
awal penelitian dilakukan survei dan pendataan jumlah ayam Kampung yang ada dan
ditetapkan 30 responden yang dipilih secara acak (mewakili 28,57% dari jumlah
peternak ayam Kampung yang ada). Penelitian menggunakan 505 ekor ayam
Kampung dan diikuti perkembangannya. Penelusuran bobot badan dan pengarnbilan
darah untuk uji titer antibodi hanya dilakukan pada ayam muda dan dewasa sejumlah
138 ekor, yaitu sebelum dan setelah vaksinasi selang waktu satu bulan. Data yang
dikunlpulkan bempa data primer yang didapatkan melalui wawancara dan
pengamatan langsung diantaranya kepemilikan ayam, manajenlen pengelolaan,
perubahan kepemilikan, produktivitas dan tingkat imunitas ayam. Data sekunder
didapatkan dari data instansi terkait dan penelusuran literatur diantaranya keadaan
geografis desa, pemilikan dan penggunaan lahan, komposisi penduduk dan populasi
ayam Kampung pada lima tahun terakhir. Data dianalisis secara deskriptif dala~n
bentuk tabulasi silang, persentase dan uraian khusus menggunakan analisis korelasi.
Luas desa Karacak 750,723 ha, dengan kepadatan penduduk 12 jiwalha.
Sebagian besar penduduk bergerak dibidang pertanian (53,65%), Penduduk yang
berusia produktif cukup banyak (16-49tahun) sebesar 49,95% dengan latar belakang
pendidikan yang rendah (30,63% tamat SD). Responden yang didapatkan sebagian
besar wanita (83,33%) dengan latar belakang pendidikan tarnatan SD (70%).
Kepemilikan ayam Kampung sebelum Lebaran sebesar 11,34% dari jumlah
ayam Kampung didesa Karacak, dengan kepemilikan 17 ekor per kepala keluarga.
Tien Kartika Sari. D01497042. 2001. Performa Ayam Kampung yang
Divaluinasi Tetelo di Desa Karacak. Skripsi. Fakultas Peteraakan. Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
: Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Cece Sumantri M. Agr.Sc
Ayam Kampung nlemp~lnyaidaya adaptasi yang cukup baik untuk bisa hidup
di lingkungan pedesaan maupun perkotaan. Ayam lokal ini tidak tnungkin dapat
dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena cukup berperan sebagai tabungan dan
pemenuhan gizi keluarga. Produktivitas yang lambat dan tingkat kematian akibat
penyakit merupakan kendala yang sering dihadapi dalam pengemballgall ayam
Kampulig di pedesaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepen~ilikan, dan hasil
vaksinasi Tetelo terhadap performa bobot badan dan respon imunitas ayam
Kampung. Diharapkan hasil ini dapat digunakan dalarn program seleksi untuk upaya
pengembangan ayam Kampung yang ada.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2000 sampai April 2001
bertempat di kampung Cengal desa Karacak kecamatan Leuwiliang kabupaten Bogor
dan Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak Fakultas Peternakan IPB. Tahap
awal penelitian dilakukan survei dan pendataan jumlah ayam Kampung yang ada dan
ditetapkan 30 responden yang dipilih secara acak (mewakili 28,57% dari jumlah
peternak ayam Kampung yang ada). Penelitian menggunakan 505 ekor ayam
Kampung dan diikuti perkembangannya. Penelusuran bobot badan dan pengarnbilan
darah untuk uji titer antibodi hanya dilakukan pada ayam muda dan dewasa sejumlah
138 ekor, yaitu sebelum dan setelah vaksinasi selang waktu satu bulan. Data yang
dikunlpulkan bempa data primer yang didapatkan melalui wawancara dan
pengamatan langsung diantaranya kepemilikan ayam, manajenlen pengelolaan,
perubahan kepemilikan, produktivitas dan tingkat imunitas ayam. Data sekunder
didapatkan dari data instansi terkait dan penelusuran literatur diantaranya keadaan
geografis desa, pemilikan dan penggunaan lahan, komposisi penduduk dan populasi
ayam Kampung pada lima tahun terakhir. Data dianalisis secara deskriptif dala~n
bentuk tabulasi silang, persentase dan uraian khusus menggunakan analisis korelasi.
Luas desa Karacak 750,723 ha, dengan kepadatan penduduk 12 jiwalha.
Sebagian besar penduduk bergerak dibidang pertanian (53,65%), Penduduk yang
berusia produktif cukup banyak (16-49tahun) sebesar 49,95% dengan latar belakang
pendidikan yang rendah (30,63% tamat SD). Responden yang didapatkan sebagian
besar wanita (83,33%) dengan latar belakang pendidikan tarnatan SD (70%).
Kepemilikan ayam Kampung sebelum Lebaran sebesar 11,34% dari jumlah
ayam Kampung didesa Karacak, dengan kepemilikan 17 ekor per kepala keluarga.