BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi adalah suatu sarana pokok pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena suatu penelitian bertujuan untuk
mengungkap kebenaran secara sistematis, metodologis, dan konsisten dengan mengadakan analisis dan konstruksi.
30
Dalam usaha mencari kebenaran, salah satunya adalah melalui kegiatan ilmiah seperti penelitian dimana dalam penelitian tersebut akan
mencari data atau bahan-bahan yang dapat digunakan untuk penulisan ilmiah. Penelitian pada hakekatnya merupakan kegiatan pengumpulan data,
penolahan data, analisis data dan konstruksi data yang semuanya dilaksanakan secara sistematis dan konsisten. Data adalah gejala yang dicari untuk diteliti,
gejala yang diamati oleh peneliti dan hasil pencatatan terhadap gejala yang diamati oleh peneliti.
Dalam penulisan hukum ini, penulis mengambil beberapa metode sebagai acuan dalam penulisannya. Metode penulisan tersebut adalah :
F. Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris. Yuridis berarti berdasarkan pada aturan-aturan
30
Sorjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Rajawali Pers, 1990, hal. 1
hukum yang ada. Empiris adalah adanya hubungan hukum para pihak dan akibat yang timbul dalam bidang hukum akan di dekati terutama dari segi
peraturan hukum yang mengaturnya, disamping iti juga di lihat dari kenyataan hubungan dengan masyarakat luas, terutama yang terlihat dalam pelaksanaan
ijab kabul. Yuridis Empiris yaitu suatu metode pendekatan yang menekankan pada teori-teori hukum dan aturan-aturan hukum yang berkaitan dengan
permasalahan yang diteliti atau suatu pendekatan yang melihat dari faktor yuridisnya. Metode pendekatan yuridis empiris ini merupakan cara prosedur
yang dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan
mengadakan penelitian terhadap data dilapangan. penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka untuk memperoleh data sekunder
yang dikenal dengan penelitian kepustakaan.
31
Adapun yang menjadi sasaran dalam penelitian ini ada dua yaitu norma das sollen untuk penelitian
kepustakaan dan perilaku das sein untuk penelitian lapangan.
G. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian dalam tesis ini adalah termasuk diskriptif analitis, yaitu menggambarkan paraturan perundangan yang berlaku
dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan diatas
31
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Semarang : Ghalia Indonesia,1982,hal. 9
Bersifat deskritif, bahwa dengan penelitian ini diharapkan akan diperoleh suatu gambaran yang bersifat menyeluruh dan sistematis.
Dikatakan bersifat analitis, karena berdasarkan gambaran-gambaran dan fakta-fakta yang diperoleh melalui studi dokumen maka selanjutnya
dilakukan analisis secara cermat untuk menjawab permasalahan dalam penelitian
C. Populasi dan Sampling