Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel .1 Populasi Metode Analisis Data Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional, yaitu suatu penelitian dimana cara pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dalam waktu yang bersamaan, untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku karyawan kilang papan dalam tindakan penggunaan alat pelindung diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014. Penelitian dilaksanakan mulai Mei 2014. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi penelitian adalah seluruh karyawan kilang papan di PT Hidup Baru Kota Binjai yaitu sebanyak 43 karyawan.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi, dalam penelitian ini besar sampel yang diambil adalah seluruh populasi total sampling yaitu sebanyak 43 karyawan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara secara terstruktur dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti untuk diajukan dan diisi oleh karyawan kilang papan di PT Hidup Baru Kota Binjai yang menjadi responden secara langsung.

3.4.1 Jenis Data

Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 1. Data primer Data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan lebih dahulu. 2. Data sekunder Data sekunder diperoleh dari PT Hidup Baru Kota Binjai. Data yang diperoleh meliputi data jumlah karyawan yang bekerja pada Tahun 2014 dan juga mengenai profil perusahaan.

3.4.2 Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui validitas dilihat dari nilai corrected item corelation dengan ketentuan jika nilai r corrected item total masing-masing item r tabel =0,361 pada taraf signifikansi 5, n = 30 maka item pertanyaan valid, dan jika nilai r hitung r tabel maka item pertanyaan tidak valid Riduwan, 2002. Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercayadiandalkan. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Teknik menghitung indeks reliabilitas dengan metode Cronbach Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur lebih dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika r Cronbach Alpha r tabel Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel Independen Pengetahuan , dinyatakan reliabel dan jika r Cronbach Alpha r tabel, dinyatakan tidak reliabel Riduwan, 2002; Nursalam, 2008. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di PT Kilang Somil Kayu Papan Hasil uji validitas dan reabilitas kuesioner dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Variabel Nilai Corrected Item-Total Status Pengetahuan 1 0,850 Valid Pengetahuan 2 0,527 Valid Pengetahuan 3 0,820 Valid Pengetahuan 4 0,800 Valid Pengetahuan 5 0,800 Valid Pengetahuan 6 0,591 Valid Pengetahuan 7 0,634 Valid Pengetahuan 6 0,609 Valid Pengetahuan 9 0,427 Valid Pengetahuan 10 0,630 Valid Pengetahuan 11 0,753 Valid Pengetahuan 12 0,720 Valid Reliabilitas Cronbach’s Alpha = 0,924 Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel pengetahuan sebanyak 12 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-Tabel dengan nilai Universitas Sumatera Utara cronbach alpha 0,924, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan valid dan reliabel Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel Independen Sikap Variabel Nilai Corrected Item-Total Keterangan Sikap 1 0,815 Valid Sikap 2 0,497 Valid Sikap 3 0,815 Valid Sikap 4 0,807 Valid Sikap 5 0,710 Valid Sikap 6 0,843 Valid Sikap 7 0,843 Valid Sikap 8 0,759 Valid Sikap 9 0,510 Valid Reliabilitas Cronbach’s Alpha = 0,915 Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel sikap sebanyak 9 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,915 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap valid dan reliabel. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel Independen Motivasi Variabel Nilai Corrected Item-Total Keterangan Motivasi 1 0,794 Valid Motivasi 2 0,789 Valid Motivasi 3 0,687 Valid Motivasi 4 0,853 Valid Motivasi 5 0,573 Valid Reliabilitas Cronbach’s Alpha = 0,893 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel motivasi sebanyak 5 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,893 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel motivasi valid dan reliabel. 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan motivasi. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tindakan alat pelindung diri pada karyawan kilang papan di PT Hidup Baru Kota Binjai.

3.5.2 Definisi Operasional

Untuk lebih mengarahkan dalam pembahasan penelitian ini, maka penulis memberikan defenisi opersional yang meliputi: 1. Tindakan penggunaan alat pelindung diri adalah karyawan menggunakan alat untuk melindungi dirinya dari sumber bahaya saat melakukan pekerjaannya 2. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh pekerja mengenai APD Alat Pelindung Diri 3. Sikap adalah tanggapan pekerja terhadap segala sesuatu tentang pentingnya penggunaan APD 4. Motivasi adalah dorongan untuk menggerakkan pekerja untuk menggunakan Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Pengukuran

Metode pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.6.1 Pengukuran Variabel Independen

1. Pengetahuan responden tentang penggunaan APD di ukur dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 12 pertanyaan, jika jawaban benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 12. Pengetahuan dikatagorikan sebagai berikut: 0= Pengetahuan tinggi jika menjawab ≥ 60 pertanyaan dengan benar 7-12 1= Pengetahuan rendah jika menjawab 60 pertanyaan dengan benar 0-6 Skala : Ordinal 2. Pengukuran sikap tentang penggunaan APD diukur dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 9 pertanyaan, jika jawaban sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1. Maka diperoleh skor terendah 9 dan skor tertinggi 36. Sikap dikatagorikan sebagai berikut: 0= Sikap Positif jika menjawab ≥ 60 pertanyaan dengan benar skor 25-36 1= Sikap Negatif jika menjawab 60 pertanyaan dengan benar skor 9-24 Skala : Ordinal Universitas Sumatera Utara 3. Motivasi Pengukuran motivasi dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 5 pertanyaan, jika jawaban ya diberi skor 1 dan tidak diberi skor 0. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 1. Peraturan dikatagorikan sebagai berikut: 0= Ada jika menjawab ≥ 60 pertanyaan dengan benar skor 3-5 1= Tidak ada jika menjawab 60 pertanyaan dengan benar skor 0-2 Skala : Ordinal Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel Independen Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator Pengukuran Independen Skala Perilaku Tingkah laku karyawan Pengetahun Pengertian APD Manfaat APD Penggunaan APD Resiko tidak mengguna an APD Tinggi 7-12 Rendah 0-6 Ordinal Sikap 1. Resiko di tempat kerja 2. Resiko pekerjaan 3. Penggunaan APD 4. Interaksi pekerja dengan penggunaan APD Positif 25-36 Negatif 9-24 Ordinal Tingkah laku karyawan Motivasi 1. Penyediaan APD 2. Pemberian pelatihan 3. Pemberian sanksi atau penghargaan Ada 3-5 Tidak Ada 0-2 Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Pengukuran Variabel Dependen

Pengukuran variabel dependen yaitu tindakan alat pelindung diri disusun dalam 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban sebanyak 2 butir, jika menjawab ya diberi tanda 1, dan jika tidak menggunakan alat pelindung diri diberi tanda 0, kemudian dikategorikan menjadi: 0= Menggunakan APD 1= Tidak Menggunakan APD tidak menggunakan salah satu APD Skala: Nominal Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Dependen Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator Pengukuran Independen Skala Tindakan Alat Pelindung Diri Tindakan karyawan dalam menggunakan alat untuk melindungi dirinya dari sumber bahaya saat melakukan pekerjaannya Tindakan APD 1. Memberikan perlindungan dari bahaya 2. Berbobot ringan 3. Kualitas APD a. Tidak menimbulkan bahaya tambahan b. Tidak mudah rusak c. Mudah pemeliharannya d. Tidak membatasi gerak Menggunakan Tidak menggunakan Nominal

3.7. Metode Analisis Data

Setelah data dikumpulkan langkah selanjutnya adalah menganalisis hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat, pada penelitian dengan menggunakan program komputerisasi, kemudian dilakukananalisis data secara bertahap. Adapun analisis datanya menggunakan : Universitas Sumatera Utara 1. Analisis univariat yang merupakan analisis deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi pada tiap variabel variabel bebas dan terikat 2. Analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat secara sendiri-sendiri dengan menggunakan Chi-Squre pada taraf kepercayaan 95 p0,05.. 3. Analisis multivariat untuk melihat pengaruh antara variabel bebas secara bersama sama terhadap variabel terikat uji statistik yang digunakan adalah regresi logistik berganda. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

PT Hidup baru merupakan salah satu pabrik kilang papan yang berlokasi di komplek bintang terang Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Batas batas PT Hidup Baru adalah : Sebelah Utara berbatasan dengan Deli Serdang, Sebelah Selatan berbatasan dengan Langkat, Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Karo dan Sebelah Barat berbatasan dengan Aceh 4.2. Karakteristik Responden Pada penelitian ini, karakteristik responden yang dilihat meliputi umur, jenis kelamin dan pendidikan, pekerjaan, yang berjumlah 43 karyawan kilang papan di PT Hidup Baru Kota Binjai. Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa berdasarkan umur, proporsi umur responden tertinggi pada kelompok 21-40 tahun sebesar 88,4. Sebesar 100 karyawan yang bekerja di kilang papan berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan pendidikan, proporsi pendidikan yang paling banyak tamat SMA yaitu sebesar 53,5. Pada perusahaan kilang papan di bagian pabriknya sangatlah dibutuhkan tenaga laki-laki sehingga perekrutan bagi pekerja wanita tidak ada. Para pekerja sebagian besar adalah tamatan SMA, hal ini disebabkan saat ini perekurutan pekerja lebih banyak diutamakan tamatan SMA Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Karyawan Kilang Papan di PT Hidup Baru Kota Binjai No Identitas Responden n Persentase 1 Umur ≤ 20 tahun 21-40 tahun ≥ 41 tahun 2 38 3 4,7 88,4 7,0 2 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 43 100,0 0,0 3 Pendidikan SD SMP SMA 4 16 23 9,3 37,2 53,5 Total 43 100,0

4.3. Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

4 100 133

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

1 46 114

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 16

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 2

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

1 1 3

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 26

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 16

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 2

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

1 1 10

Analisa Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Karyawan Kilang Papan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

0 0 21