Untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian Agama sebagai penyelenggara pendidikan keagamaan mengalokasikan
bantuan melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri BOPTN sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Dalam pasal 89 Undang-Undang disebutkan: 1
Pemerintah mengalokasikan dana bantuan operasional PTN dari anggaran fungsi Pendidikan.
2 Pemerintah mengalokasikan paling sedikit 30 tiga puluh
persen dari dana sebagaimana dimaksud pada ayat 5 untuk dana Penelitian di PTN dan PTS.
3 Dana Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat 5 dikelola
oleh Kementerian Dengan demikian, perlu tata kelola dan penjelasan lebih
teknis berkenaan dengan operasionalisasi penggunaan dana penelitian tersebut.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 2.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan
Organisasi Kementerian
Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor
91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2012 tentang Bantuan
Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi 6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 108 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2012 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan
Oleh Pemerintah.
7. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI
Nomor 15DIKTIKep2013 tentang Pengelolaan Bantuan Operasional PTN untuk Penelitian.
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106PMK.022016
tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017.
C. Manfaat Program
1. Membantu pelaksanaan biaya operasional Penelitian di
perguruan tinggi Keagamaan Islam PTKI
2. Mendukung peningkatan mutu hasil Penelitian di perguruan
tinggi 3.
Meningkatkan motivasi meneliti di perguruan tinggi Keagamaan Islam
D. Tujuan
1. Memberikan arah penggunaan dana BOPTN Penelitian
2. Memberikan petunjuk bagi pelaksana dan penanggungjawab
30 Dana Penelitian dari BOPTN secara tepat guna.
BAB II KETENTUAN UMUM
A. Gambaran Umum BOPTN
Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri BOPTN ditetapkan sejak dituangkan dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi. Dalam
perkembangannya, BOPTN
PTKI Negeri
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tabel 1 menunjukkan bahwa
sejak tahun 2013, jumlah total anggaran BOPTN berjumlah Rp. 533.531,00 dan pada tahun 2014, mengalami peningkatan sebesar
Rp. 587.350,00. Dan pada tahun 2016, dana BOPTN mencapai 783 milyar.
Tabel 1 Perkembangan Dana BOPTN
Tahun Anggaran
BOPTN pada 55 PTKIN Jumlah
Mahasiswa Orang
Jumlah Anggaran Jutaan Rp
2013 391.720
533.531 2014
345.500 587.350
2015 391.644
622.200 2016
373.459 716.000
2017 373.459
814.000 TOTAL
1.835.783 3.273.081
Ket: Program BOPTN pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Dari data di atas, bahwa jumlah dana BOPTN secara keseluruhan berjumlah Rp. 3.273.081.000,-. Dengan demikian, jika dana
penelitian jika diimplementasikan 30 dari total dana tersebut adalah lebih dari 1 trilliun. Dengan demikian, keberadaan
petunjuk teknis pengelolaan BOPTN untuk penelitian ini menjadi sangat dibutuhkan keberadaannya.
B. Penerima Manfaat Program
Penerima manfaat program bantuan BOPTN untuk Penelitian adalah:
1. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
2. Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
3. Dosen PTKI Swasta.
4. Fungsional Peneliti pada PTKI
5. Fungsional Tenaga Kependidikan pada PTKI Negeri.
C. Mekanisme Pengalokasian
1 Pengelolaan Dana Penelitian di Satuan Kerja PTKI Negeri yang
bersumber dari BOPTN di bawah manajemen Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
2 Dana Penelitian BOPTN dapat dialokasikan langsung ke
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri PTKIN dan Perguruan
Tinggi Keagamaan
Islam Swasta
melalui Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta
PTKIS 3
Alokasi dana penelitian BOPTN berdasarkan tingkat kinerja penelitian perguruan tinggi.
4 Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 3 ditunjukkan
dengan indikator-indikator sebagai berikut: a.
Jumlah proposal yang diajukan melalui aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
b. Jumlah publikasi yang dilaporkan
c. Jumlah layanan untuk mendukung tujuan sebagaimana
huruf a dan huruf b. 5 Anggaran penelitian dituangkan dalam satu akun khusus.
D. Penggunaan Dana