7 kendala penyaluran kredit, dengan alat
analisis deskriptif presentasi Tabel dapat dibuat suatu peta tipologi UMKM baik
menurut kategori
perbankan daerah
maupun bidang usaha.
VIII. Skema Pembiayaan Perbankan Daerah bagi UMKM di Sulsel:
Temuan Studi Sebelumnya dan Temuan Penelitian ini
Untuk perbandingan
skema penyaluran kredit UMKM di Sulsel, pada
studi sebelumnya ditemukan beberapa skim pembiayaan UMKM dengan pola
dana bergulir PEMDA sebagai berikut:
Gambar 2.1i. Skema Penyaluran Dana Avalis Pemerintah Kabupaten Gowa
Sumber: Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan BPD Sulsel Cabang Gowa No. 580034EKONOMI tentang Penyaluran Dana Avalis Pemerintah Kabupaten Gowa dan Untoro 2004
Gambar 2.1j. Skema Penyaluran Dana Usaha Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Kabupaten Selayar
Sumber: Keputusan Bupati Selayar No. 244 tahun 2000 tentang Mekanisme Peminjaman Dana Pemberdayaan
Masyarakat TaniNelayanIndustri Kecil pada BPD Cabang Selayar. Catatan: Sasaran Pemberian pinjaman adalah masyarakat taninelayanindustri kecil perorangan yang memiliki
kelompok usaha koperasiusaha kecil formal
BANK
UMKMKOPERASI
SIMPANAN GIRO
TIM POKJA
KREDIT, i = 6 pa Tembusan SP3
PEMDA SELAYAR
SP3 = Surat Pemberitahuan Persetujuan Pinjaman
Tembusan Permohonan
Kredit Permohonan
Kredit
BANK
UMKMKOPERASI
DANA PENJAMINAN 5
DARI KREDIT
KREDIT, i = BUNGA GIRO + 2 , FEE PENJAMINAN 5
PEMDA GOWA
GIRO SUKU BUNGA PASAR
8
Gambar 2.1k. Skema Penyaluran Dana Avalis Pemkot Pare-Pare Pola Eksekuting
Sumber: Perjanjian Kerjasama antara PEMDA Kota Pare-Pare dengan BPD Sulsel Cabang Pare-Pare No. 7KBVIII2003; No. KK01PR2003 tentang Penyempurnaan Penyaluran Dana Avalis Pola
Executing dan Chanelling PEMDA Kota Pare-Pare.
Gambar 2.1l. Skema Penyaluran Dana Avalis Pemkot Pare-Pare Pola Chanelling
Sumber: Perjanjian Kerjasama antara PEMDA Kota Pare-Pare dengan BPD Sulsel Cabang Pare-Pare No. 7KBVIII2003; No. KK01PR2003 tentang Penyempurnaan Penyaluran Dana Avalis Pola
Executing dan Chanelling PEMDA Kota Pare-Pare.
BANK BPD Sulsel Cabang Pare-Pare
UMKMKOPERASI
SIMPANAN GIRO, Bunga 4
TIM Perkuatan Permodalan UMKM
KREDIT, i = 10 pa Tembusan SP3
PEMDA Kota Pare-Pare
TIM TEKNIS
Tembusan Permohonan
Kredit Permohonan Kredit
FEE 2 FEE 2
BANK BPD Sulsel Cabang Pare-Pare
UMKMKOPERASI
SIMPANAN Deposito, Bunga 5
TIM Perkuatan Permodalan UMKM
KREDIT, i = 10 pa Penilaian Usaha
PEMDA Kota Pare-Pare
Rekomendasi
Tembusan Permohonan
Kredit Permohonan
Kredit FEE 2
9
Gambar 2.1m. Skema Penyaluran Kredit Usaha Pengembangan Ekonomi Rakyat Takalar KUPERTA
Sumber: Keputusan Bupati Takalar No. 182 tahun 2002 Tanggal 8 agustus 2002 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran KUPERTA TA 2002.
Catatan: PPL = Petugas penyuluh lapangan; PLK = Petugas Lapangan Koperasi; sasaran usaha nikro-kecil petnian dan nelayan.
Pada penelitian
ini diamati
berbagai program pengembangan UMKM yang terdapat pada berbagai Kabupaten
dan Kota di Sulawesi Selatan dan dapat dikatakan bahwa secara garis besar
terdapat banyak ragam nama skim dari perbankan daerah untuk UMKM. Namun,
pada esensinya
merupakan skema
pembiayaan yang sama. Semua skema pembiayaan yang ada merupakan bentuk
skim pembiayaan langsung perbankan daerah kepada kelompok UMKM dikenal
dengan PHBK. Pola penyaluran tersebut berlaku secara umum untuk UMKM pada
semua bidang usaha dan skala usaha. Jadi tidak ada skim penyaluran kredit yang
spesifik untuk masing-masing tiga bidang usaha yang diamati yaitu bidang usaha
agribisnis hortikultura, perikanan dan kelautan, dan industri rumahtangga. Skim
penyaluran kredit UMKM di Sulsel dengan PHBK tersebut dapat diuraikan secara
singkat melalui Gambar 4.1.1. berikut :
Gambar 4.1.1. Eksisting Skema Penyaluran Kredit Perbankan
Daerah bagi UMKM di Sulsel: Pola Langsung Ke Kelompok UMKM PHBK
Sumber: Lampiran 1B Tabel L4.1.1a-f Catatan: Skim ini sama dengan model PHBK
model D Untoro, 2004
Kemudian, peta penyaluran kredit bagi UMKM menurut bidang usaha dan skala
BANK BPD Sulsel Cabang Takalar
UMKMKOPERASI
SIMPANAN GIRO, Bunga 4
TIM POKJA
KREDIT, i = 12,5 pa, Fee 6 u PAD: 1,25 tim pokja, 1,25 PPLPLK,
1,0 Kades, 1,5 Camat, 1,5 BPD
PEMDA KAB. TAKALAR
DINAS PPLPLK
Tembusan Permohonan Kredit
Permohonan Kredit
REKOMENDASI
Kelompok UMKM
BANK
PEMDA dan Dinas Terkait
AKAD KREDIT KREDIT
PEMBINAAN KOORDINASI
10 usaha dapat disimak melalui Tabel 4.3.2.
berikut ini.
Tabel 4.3.2. Peta Rerata Realisasi Nilai Kredit yang diterima
UMKM Menurut Bidang Usaha dan Skala Usaha pada Enam Kabupatenkota Sampel di
Sulawesi Selatan, 2006
Sektor Usaha
Skala Usaha
Rerata Realisasi Nilai Kredit
Rp. Juta
Mikro 177.43
Kecil 56.61
Agribisnis – Hortikultura
Menengah 165.91
Mikro 13.13
Kecil 32.88
Perikanan – Kelautan
Menengah 81.93
Mikro 12.65
Kecil 97.95
Industri Rumah
Tangga Menengah
135.12 Sumber: Diolah dari Data primer kuesioner terstruktur untuk
pengusaha UMKM, 2006
Tabel 4.3.2.
tersebut di
atas menunjukkan bahwa rata-rata realisasi
penyaluran kredit bagi UMKM pada bidang usaha skala mikro adalah mencapai
177,43 juta rupiah, skala usaha kecil rata- rata
56.61
juta rupiah, skala usaha menengah
165.91
juta rupiah. Untuk sektor usaha perikanan dan kelautan dalam
skala mikro mencapai
13.13
juta rupiah, skala usaha kecilnya
32.88
juta rupiah dan menengah
81.93
juta rupiah. Sedangkan untuk usaha industri rumah tangga, skala
mikro
12.65
juta rupiah dan skala kecil
97.95
juta rupiah dan skala menengah
135.12
juta rupiah.
IX. Alternatif Skema Penyaluran Kredit Perbankan Daerah bagi UMKM