29
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Suharsimi Arikunto 2002: 302
menyatakan bahwa “penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji
hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang sesuatu
variabel, gejala atau keadaan”. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang berupa angka, sehingga penelitian ini disebut
penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 312, metode survei merupakan penelitian
yang biasa dilakukan dengan subjek yang banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi mengenai status gejala pada waktu
penelitian berlangsung. Penelitian ini untuk menggambarkan mengenai ketepatan pukulan
smash
siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis putra di SMP Negeri 13 Yogyakarta.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu ketepatan pukulan
smash
siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis putra di SMP Negeri 13 Yogyakarta. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini,
adalah kemampuan mengarahkan pukulan
smash
siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis putra di SMP Negeri 13 Yogyakarta yang diukur menggunakan tes
s
mash
bulutangkis dari Saleh Anasir 2010: 27. .
30
C. Subjek Penelitian
Menurut Sugiyono 2007: 32 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Hal senada menurut Suharsimi Arikunto 2006: 261 populasi
adalah keseluruhan subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis putra di SMP Negeri 13 Yogyakarta yang
berjumlah 17 siswa putra dan digunakan sebagai subjek penelitian, sehingga disebut penelitian populasi atau
total sampling.
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2011: 147-148.
Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah meteran m dan
stopwatch
s, sedangkan item tes yang digunakan adalah tes kemampuan
smash
oleh Saleh Anasir 2010: 27. Validitas dan reliabilitas meteran m dan
stopwatch
yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji melalui uji Tera oleh Balai Meterologi yang
beralamat di Jl. Sisimangaraja No.21 Yogyakarta. Sedangkan untuk item tes kemampuan
smash
oleh Saleh Anasir 2010: 27 memiliki validitas 0,926 dari
criterion round robin tournament
dan reliabilitas 0,90 dari
test-retest
. Berikut adalah langkah-langkahnya: