Ekstrakurikuler Bulutangkis di SMP SMP N 13 Yogyakarta

28 smash yang keras dan terarah dalam permainan bulutangkis sering menghasilkan poin, sebab pukulan smash bertujuan untuk mematikan lawan. Kenyataan di lapangan tidak sedikit pelatih kurang memberikan perhatian khusus kepada para anak latihnya untuk melakukan pukulan smash yang terarah memiliki target sasaran. Padahal dalam permainan bulutangkis, smash yang terarah sangat penting bagi para pemain. Pukulan smash yang terarah mepermudah untuk mematikan lawan. Apabila penguasaan smash tidak baik berarti pemain itu akan susah untuk mematikan lawan. Pemain yang telah mahir biasanya dapat melakukan pukulan smash yang terarah, selanjutnya pemain tersebut dapat mengendalikan jalannya pertandingan. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengisi waktu luang dan mencari siswa berbakat dalam bidang olahraga khususnya bulutangkis. Akan tetapi pelatih belum pernah mengadakan tes kemampuan pukulan smash . Pelatih hanya mengajarkan tentang teknik pergerakan, teknik serangan dan bertahan. Pelatih lebih menitikberatkan pada bagaimana cara mendapatkan poin dan kemenangan. Kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis dilaksanakan satu kali dalam seminggu yaitu hari Rabu, hal tersebut intensitasnya tentu saja masih kurang sebagai pembinaan siswa berprestasi. Dalam kenyataannya pada kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis di SMP Negeri 13 Yogyakarta Kemampuan smash masih kurang. Untuk menindak lanjuti hal perlu diketahui kemampuan dari masing-masing peserta esktrakurikuler bulutangkis di SMP Negeri 13 Yogyakarta. 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Suharsimi Arikunto 2002: 302 menyatakan bahwa “penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan”. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang berupa angka, sehingga penelitian ini disebut penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 312, metode survei merupakan penelitian yang biasa dilakukan dengan subjek yang banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi mengenai status gejala pada waktu penelitian berlangsung. Penelitian ini untuk menggambarkan mengenai ketepatan pukulan smash siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis putra di SMP Negeri 13 Yogyakarta.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu ketepatan pukulan smash siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis putra di SMP Negeri 13 Yogyakarta. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini, adalah kemampuan mengarahkan pukulan smash siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis putra di SMP Negeri 13 Yogyakarta yang diukur menggunakan tes s mash bulutangkis dari Saleh Anasir 2010: 27. .

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2016.

5 64 101

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN BACKHAND SERVICE BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP IT LUKMAN AL-HAKIM INTERNASIONAL.

0 2 96

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 32 PURWOREJO.

1 1 80

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 9 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 102

KEMAMPUAN DASAR PUKULAN SERVIS PANJANG DAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 3 GOMBONG KEBUMEN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS.

0 2 65

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH LATIHAN PUKULAN LOB METODE DRILL 30 PUKULAN LANGSUNG DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 92

PENGARUH 30 KALI PUKULAN DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK MENGGUNAKAN BACKHAND SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 1 SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 0 111