Kinerja = Kinerja karyawan
Motivasi = Motivasi
kerja Kepuasan
= Kepuasan kerja karyawan absX1X2
= Interaksi selisih motivasi kerja dengan lama bekerja absX1X3
= Interaksi selisih kepuasan kerja dengan lama bekerja
4.2.4 Pengujian Hipotesis
Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.10 dapat diuraikan hasil pengujian hipotesis sebagai berikut:
Hipotesis 1 menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dengan
kinerja karyawan. Pada tabel 4.10 dapat dilihat nilai t
hitung
sebesar 2,110, sedangkan nilai t
tabel
pada tingkat signifikan 95 α = 0,05 dan degree of
freedom 59 64 - 4 - 1 sama dengan 2,001 lihat tabel distribusi t, maka t
hitung
t
tabel
α = 0,05, hasil analisis tersebut signifikan. Hal ini berarti hipotesis 1 yang diajukan dapat diterima karena variabel motivasi kerja signifikan terhadap kinerja
di dalam regresi. Dengan kata lain motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
Hipotesis 2 menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan. Pada tabel 4.10 dapat dilihat nilai t
hitung
sebesar 2,323, sedangkan nilai t
tabel
pada tingkat signifikan 95 a = 0,05 dan degree of freedom 59 64 - 4 -1 sama dengan 2,001 lihat tabel distribusi t, maka t
hitung
t
tabel
α = 0,05 sehingga hasil analisis tersebut dinyatakan signifikan. Hal ini berarti bahwa
hipotesis 2 yang diajukan mendapat dukungandapat diterima dan konsisten
lxxxi
dengan H
2
. Dengan kata lain kepuasan kerja berhubungan positif dengan kinerja karyawan.
Hipotesis 3
menyatakan bahwa lama bekerja memodeasi antara motivasi kerja dengan kinerja. Pada tabel 4.10 dapat dilihat nilai t
hitung
sebesar -1,812, sedangkan nilai t
tabel
pada tingkat signifikan 95 α = 0,05 dan degree of
freedom 59 64 - 4 - 1 sama dengan 2,001 lihat tabel distribusi t, maka t
hitung
t
tabel
α = 0,05, sehingga hasil analisis tersebut tidak signifikan. Hal ini berarti hipotesis 3 yang diajukan tidak dapat diterima dan H
diterima. Dengan kata lain lama bekerja tidak berhasil memoderasi antara motivasi kerja dengan kinerja
karyawan.
Hipotesis 4 menyatakan bahwa lama bekerja memoderasi antara kepuasan
kerja dengan kinerja. Pada tabel 4.10 dapat dilihat nilai t
hitung
sebesar 2,771, sedangkan nilai t
tabel
pada tingkat signifikan 95 α = 0,05 dan degree of
freedom 59 64 - 4 - 1 sama dengan 2,001 lihat tabel distribusi t, maka t
hitung
t
tabel
α = 0,05, sehingga hasil analisis tersebut signifikan. Hal ini berarti hipotesis 4 yang diajukan dapat diterima dan H
ditolak. Sehingga lama bekerja berhasil memoderasi antara kepuasan kerja dengan kinerja.
4.3 Pembahasan
Loading factor merupakan nilai korelasi antara faktor dengan variabel. Rotasi faktor menggunakan varimax dilakukan dengan cara merotasikan sumber-
sumber faktor bersama untuk melihat nilai tertinggi tiap indikator pada masing- masing variabel.
Tabel 4.11 Loading Factor
lxxxii