Teknik Bahan, Alat, dan Teknik

38

C. Tahap Visualisasi

Pada tahapan pembentukan serta pembuatan struktur merupakan proses penuangan seluruh hasil dari eksperimen yang telah dilakukan dan pengalaman- pengalaman estetik yang didapat. Proses pertama dalam penciptaan lukisan yaitu, memilih sket yang akan dilukis. Pemindahan sket kedalam lukisan tidak mutlak sama persis, karena pada proses ini penggoresan warna dilakukan secara ekspresif yaitu, mengalir begitu saja sesuai keinginan ide kreatif personal. Penuangan warna cat akrilik dilakukan secara langsung menggunakan kuas, diawali dengan goresan tipis, apabila dirasa telah sesuai, langkah selanjutnya yaitu, dengan melakukan penebalan warna. Secara keseluruhan penciptaan lukisan ini menggunakan teknik aquarel, translucent dan plakat. Dalam proses berkarya inilah seorang seniman melakukan penajaman pada gagasan dan bentuk. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Sketsa Pembuatan sketsa merupakan upaya untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan bentuk akar serta komposisinya sebelum dipindahkan ke atas kanvas. Sketsa dikerjakan dengan menggunakan pensil atau drawing pen diatas kertas. Sketsa ini masih dapat dikembangkan lagi dari segi bentuk, garis dan warnanya ketika dikerjakan di atas kanvas. b. Pembuatan background. Pembuatan background pada kanvas dikerjakan pada tahap awal dengan menggoreskan cat keseluruh bagian kanvas menggunakan tehnik plakat. 39 c. Pemindahan sketsa ke atas kanvas. Setelah mendapatkan sketsa yang cocok, proses selanjutnya adalah memindahan sketsa yang semula dikerjakan di atas kertas, kemudian dipindahkan diatas kanvas. Improvisasi bentuk, garis serta komposisi warna ketika pemindahan sketsa ke atas kanvas sangat dimungkinkan karena adanya penajaman ide dan gagasan. Visualisasi bentuk dalam lukisan, bentuk burung hantu di lukiskan secara representatif namun ada salah satu karya yang di buat dengan pengubahan bentuk dan penggabungan bentuk antara manusia dan burung hantu, hal ini di karenakan terjadi kegelisahan untuk mengembangkan ide dan figur burung hantu menjadi imajinatif namun masih dalam penekanan bentuk figur aslinya. d. Penyelesaian finishing Proses ini dilakukan melalui pengontrolan secara keseluruhan dari bentuk, garis, warna dan objek yang ditonjolkan. Jika semuanya dirasa telah sesuai langkah selanjutnya yaitu, membubuhkan identitas perupa ke dalam lukisan. Identitas tersebut berupa nama dan tahun penyelesaian lukisan. Pembubuhan identitas ini dimaksudkan, sebagai citra pribadi yang dapat memberi informasi kepada publik mengenai pencipta. Pembuatan identitas pada lukisan bertujuan untuk membedakannya dengan pencipta lainnya, serta memberikan suatu kekuatan yang sah untuk mempertahankannya bila karya itu dijiplak.