Gunung Meletus Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga

Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 119 Kemandirian Belajar 5,9 skala richter termasuk gempa bumi yang kuat, dapat merobohkan rumah-rumah, gedung sekolah, dan gedung-gedung perkantoran serta rumah-rumah ibadah. Daerah-daerah yang rawan gempa bumi dan tanah longsor, sebaiknya ditinggalkan. Apalagi jika daerah itu merupakan daerah pemukiman. Pihak pemerintah menawarkan kepada penduduk untuk dipindahkan ke tempat lain yang lebih aman. Atau jika tetap tinggal di daerah tersebut, maka untuk membangun kembali rumah atau gedung- gedung perkantoran dan sekolah dengan menggunakan teknologi yang tahan gempa. Kerjakan di buku tugasmu soal berikut: z Pernahkah di daerah tempat tinggalmu terjadi gempa bumi? z Apa yang kamu rasakan ketika terjadi gempa bumi? z Apakah akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi bagi kehidupan masyarakat setempat?

2. Gunung Meletus

Gunung meletus dapat menimbulkan gempa bumi yang disebut gempa bumi vulkanis. Bagaimana gunung api bisa meletus? Gunung api ada yang aktif dan ada yang pasif. Gunung api yang aktif adalah gunung api yang masih mengeluarkan asap. Sedangkan, gunung api pasif adalah gunung api yang sudah tidak lagi mengeluarkan asap. Gambar 4.10 Gunung api yang masih aktif mengeluarkan asap. Sumber: httpwww.geocities Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 120 Gunung meletus merupakan gejala alam sebagai akibat dari adanya kegiatan magma di dalam bumi. Magma adalah batuan cair pijar yang terdapat di dalam bumi. Magma mempunyai suhu yang tinggi bisa mencapai 350-400 o Celcius dan banyak mengandung gas. Jika magma tidak dapat keluar ke permukaan bumi akan mendorong lapisan-lapisan batuan dan membentuk rongga-rongga atau cembungan. Rongga- rongga itu kemudian berisi magma. Jika magma itu dapat menembus dan keluar mencapai permukaan bumi, maka tempat keluarnya magma itu disebut gunung api. Letusan gunung api terjadi karena tekanan gas dan magma yang sangat besar. Gunung api yang meletus akan memuntahkan bahan-bahan berupa bahan padat, cair dan gas. Bahan padat itu berupa batu, kerikil, pasir dan abu. Bahan cair berupa lava, yaitu magma yang bercampur dengan air. Gambar 4.11 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas. Sumber: httpwww.detiknews.com Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa gunung api akan meletus, antara lain sebagai berikut. a. Suhu di sekitar kawah naik. b. Binatang banyak yang meninggalkan tempat tersebut pergi. c. Sering terasa gempa bumi atau getaran bumi. d. Sering terdengar suara gemuruh. e. Sumber-sumber air banyak yang kering. Seperti gempa bumi, gunung api meletus juga menimbulkan bencana besar bagi kehidupan, terutama bagi masyarakat sekitar. Gas yang keluar dari letusan gunung sangat membahayakan dan mematikan. Demikian juga awan panas dalam suhu yang tinggi, dapat memporakporandakan kehidupan. Banjir lahar dapat melanda dan merusakkan segala tanaman, binatang, persawahan, dan sebagainya. Pada beberapa gunung api yang aktif, pemerintah menempatkan pos-pos pengawasan yang bertugas memantau kegiatan gunung tersebut. Dengan demikian akan diketahui kemungkinan terjadinya letusan untuk mengurangi bahaya yang paling besar. Dengan melihat tanda-tanda, maka pihak petugas atau pemerintah mengeluarkan pernyataan. Penduduk yang tinggal di sekitar gunung api dapat diungsikan lebih dulu. Contohnya, ”Waspada Merapi” dan jika kondisi meningkat menjadi ”Siaga Merapi”. Hal ini menjadi peringatan bagi penduduk sekitar gunung api untuk bersiaga atau bersiap-siap meninggalkan tempat tinggalnya dievakuasi menuju tempat yang aman. Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 121 Kerjakan di buku tugasmu soal berikut: z Adakah gunung api di daerah tempat tinggal kamu? z Bagaimana kegiatan gunung api tersebut? z Pernahkah gunung api itu meletus? z Apakah akibat yang ditimbulkan oleh letusan gunung itu? Kemandirian Belajar

3. Banjir Bandang dan Tanah Longsor