Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada CV. Niaga Saranatas

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Komputer Indonesia

FAJAR ANUGRAH

10107689

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2011


(2)

iii

“PEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA CV. NIAGA SARANATAS”.

Tidak lupa juga, shalawat beserta salam semoga dicurahlimpahkan kepada baginada Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang pendidikan S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia..

Banyak bantuan dari berbagai pihak yang penulis terima dalam menyelsaikan skripsi ini baik secara moril maupun materil. Karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Asep Nugraha selaku pemilik dan juga pembimbing selama penulis

melakukan penelitian di CV. Niaga Saranatas yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di tempat tersebut.

2. Ibu Sri Nurhayati, S.Si.,M.T. selaku dosen pembimbing penulis pada saat penulisan

skripsi ini.

3. Bapak Dr. Ir. Eddi Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia 2011.

5. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika FTIK Universitas Komputer Indonesia 2011.

6. Bapak Galih Hermawan, S.Kom., M.T. selaku dosen wali penulis di kelas IF-14 Jurusan Teknik Informatika FTIK Universitas Komputer Indonesia.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Informatika FTIK Universitas Komputer


(3)

iv

10. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika angkatan 2007 khususnya

rekan-rekan mahasiswa dari kelas IF-14.

11. Yudi, Sukandani, Ryan dan Sandi yang menjadi teman seperjuangan selama

kuliah.

12. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan, baik pada saat

penelitian, penyusunan maupun pengujian.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta memberikan balasan yang setimpal dengan jasa dan budi baiknya. Amin.

Bandung, Agustus 2011


(4)

(5)

i

CV NIAGA SARANATAS

Oleh

Fajar Anugrah

10107689

CV. Niaga Saranatas atau yang sering disebut Nahasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi tas yang dapat memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk tersebut. Produksinya meliputi tas untuk keperluan seminar, rapat, diklat dan sebagainya. Perusahaan ini sudah memproduksi dan memasok produknya ke beberapa tempat, namun dalam proses transaksi yang sekarang masih sangat membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga aliran transkasi pun berjalan dengan pelan. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan permasalahan dalam hal penyebarluasan informasi mengenai produk yang ada di CV. Niaga Saranatas maka dibutuhkan teknologi dalam strategi pemasaran dan penjualan dengan mengimplementasikan e-commerce.

Electronic Commerce ataupun yang biasa disebut dengan e-commerce

merupakan salah satu bagian dari e-bussines dimana bisnis suatu badan usaha dijalankan secara elektronik. Secara umum e-commerce dapat diartikan sebagai bentuk transaksi barang atau jasa dimana proses yang ada menggunakan media elektronik. Penggunaan e-commerce ini sangat efektif karena dengan sistem ini akses informasi menjadi lebih cepat.

Untuk membangun sebuah aplikasi e-commerce, alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah FlowMap, Diagram Konteks, dan Data

Flow Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis data menggunakan Kamus

Data, dan Entity Relationship Diagram (ERD).

Aplikasi e-commerce yang dibuat diharapkan dapat menjadi media promosi, membantu meningkatkan penjualan dan menekan biaya operasional bagi perusahaan serta mempermudah konsumen dalam melakukan proses pemesanan dan pembayaran suatu produk karena dilakukan secara on-line.


(6)

ii By

Fajar Anugrah

10107689

CV. Niaga Saranatas or often called Nahasa is one company that is engaged in the production of bags that can meet market needs for these products. Its production includes bags for seminar, meetings, training and so on. This company has been producing and supplying products to several places, but in the process of transactions that are still in desperate need of a relatively long time, so the transaction flow was walking slowly. Therefore, to solve problems in terms of disseminating information about the products on the CV. Niaga Saranatas need for technology in marketing and sales strategies to implement e-commerce.

Electronic Commerce or the so-called Commerce is one part of the Bussines in which the business of an enterprise is run electronically. In general E-Commerce can be interpreted as a form of transaction of goods or services where existing processes using electronic media. The use of e-commerce is very effective because the system is access to information becomes faster.

To build an e-commerce application, a tool used to describe the system model is FlowMap, Context Diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD), as well as in database design using a Data Dictionary, and Entity Relationship Diagram (ERD).

E-commerce application is made is expected to become a media campaign, helping to increase sales and reduce operating costs for the company and facilitate consumers in making the order process and payment of a product because it is done on-line.


(7)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Electronic Commerce ataupun yang biasa disebut dengan E-Commerce

merupakan salah satu bagian dari E-Bussines dimana bisnis suatu badan usaha dijalankan secara elektronik. Secara umum E-Commerce dapat diartikan sebagai bentuk transaksi barang atau jasa dimana proses yang ada menggunakan media elektronik. Pada saat sekarang ini, E-Commerce sudah menjamur sebagai trend transaksi dimana dengan menggunakan layanan ini, pembeli tidak usah pergi ke tempat transaksi berlangsung, melainkan cukup dengan mengklik beberapa tombol yang ada di layar komputer maka barang yang dipesan akan segera sampai

ke tempat tujuan. Selain membantu para pembeli/konsumen, hadirnya

E-Commerce juga membantu para penjual. Dengan adanya E-Commerce tersebut,

cakupan area promosi dan penjualan menjadi luas. Selain itu, proses transaksi pun dapat terorganisir dengan baik dengan adanya laporan tentang proses transaksi yang terekam dalam database.

CV. Niaga Saranatas atau yang sering disebut Nahasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi tas yang dapat memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk tersebut. Produksinya meliputi tas untuk keperluan seminar, rapat, diklat dan sebagainya. Perusahaan ini sudah memproduksi dan memasok produknya ke beberapa tempat, namun dalam proses


(8)

transaksi yang sekarang masih sangat membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga aliran transkasi pun berjalan dengan pelan. Proses transaksi yang masih dilakukan dengan cara konvensional dimana pembeli mendatangi penjual dan terdapat beberapa negosiasi/penawaran terhadap barang yang akan dibeli menjadi kendala yang membuat penghasilan dari usaha ini menjadi sedikit berkurang. Ditambah dengan banyaknya kompetitor, hal tersebut justru sangat jelas dapat mengurangi penghasilan.

Dengan alasan di atas, maka penulis ingin membuat sebuah aplikasi guna meningkatkan penjualan pada CV. Niaga Saranatas melalui promosi dengan menggunakan media internet sehingga dengan begitu promosi produk dapat berjalan secara meluas dan juga proses transaksi lebih cepat. Dengan begitu, maka akan secara otomatis peningkatan penjualan pun akan semakin bertambah dan menambah keuntungan bagi perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dari penelitian yang akan dilakukan adalah Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi e-commerce di CV. Niaga Saranatas supaya menarik pelanggan dari semua kalangan dan semua pelosok sehingga dapat menaikkan keuntungan dari usaha tersebut.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan aplikasi ini adalah membuat aplikasi e-commerce

yang dapat digunakan sebagai sarana untuk bertransaksi secara elektronik/online

dan juga sebagai sarana promosi yang menjangkau cakupan yang luas guna meningkatkan penjualan.


(9)

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari aplikasi ini adalah :

a. Dengan adanya website ini, diharapkan dapat mempermudah proses transaksi konsumen dalam berbelanja di CV. Niaga Saranatas.

b. Selain itu, dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempemudah pemilik usaha dalam mengelola data-data produk dan juga data-data transaksi.

c. Yang terkakhir adalah dengan adanya website ini diharapkan dantinya dapat meningkatkan jumlah pelanggan sehingga pemasukkan perusahaan dapat meningkat.

1.4 Batasan Masalah/Ruang Lingkup Kajian

Batasan masalah yang digunakan dalam sebuah pembahasan bertujuan agar dalam pembahasannya lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Penelitian dilakukan di CV. Niaga Saranatas yang beralamat di jl. Leuwipanjang Komplek Leuwisari V No. 63B RT/RW 06/01 Bandung 40235.

b. Dalam pembuatan aplikasi ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan pengolahan database menggunakan MySql.

c. Pengguna/user aplikasi ini terdiri dari dua jenis user, yakni administrator yang dikelola oleh pihak penjual dan juga common user

yang diperuntukan untuk pembeli yang selanjutnya disebut registered user dan pengunjng yang selanjutnya disebut unregistered user.


(10)

1) Produk, dimana didalamnya terdiri dari data produk, data kategori, detail produk, manajemen harga, gambar produk,.

2) Pesanan, termasuk didalamnya update status pesanan, konfirmasi pembayaran, update status transaksi, dan pembatalan pesanan. 3) Pembuatan Laporan / Statistik, dimana laporan-laporan tersebut

terdiri dari laporan pemesanan, laporan transaksi dan laporan retur. Laporan-laporan tersebut dapat disusun secara bulanan dan tahunan.

4) Retur pembelian yang terjadi karena barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.

e. Untuk common user, hal-hal yang dapat dilakukan oleh user tersebut antara lain:

1) Pencarian Produk berdasarkan nama, harga, kategori.

2) Menampilkan produk terlaris dan produk paling banyak dilihat. 3) Fasilitas pendaftaran member dan login member.

4) Pengelolaan profil.

5) History pemesanan dan retur.

6) Pengiriman informasi pemesanan melalui e-mail ke pemesan setiap ada perubahan status pesanan.

f. Cara pembayaran yang ditawarkan dalam aplikasi ini terbagi menjadi dua yaitu :


(11)

Pembayaran offline dilakukan dengan menggunakan cara transfer antar bank. Pembeli melakukan pembayaran pembayaran melalui transfer ke rekening bank yang disediakan oleh toko.

2) Pembayaran Online

Pembayaran online dilakukan dengan Paypal. Saat pembayaran

online dilakukan akan langsung mengupdate status pemesanan.

g. Untuk pengiriman barang CV. Niaga Saranatas melakukan pengiriman menggunakan pihak ketiga yakni dengan menggunakan jasa pengiriman JNE paket regular.

h. Aplikasi ini menggunakan IP-Dedicated, Secure Socket Layer (SSL) untuk keamanan dan mendukung protokol https.

i. Pengguna juga dapat menghubungi admin dari aplikasi ini dengan menggunakan media jejaring sosial yang digunakan antara lain Facebook, Twitter dan Yahoo messenger.

j. Berdasarkan kebijakan perusahaan, untuk setiap pembelian dilakukan dengan dua cara yakni sistem pembayaran penuh dan sistem pembayaran uang muka dimana user dapat menentukan sendiri sistem mana yang akan dia gunakan.

1.5 Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai data-data yang ada dengan cara mengumpulkan dan mengklasifikasikan


(12)

data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teori yang dipelajari serta metode pengembangan perangkat lunak berdasarkan model waterfall.

Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Metode Penelitian Deskriptif

Dalam metode pengumpulan data ini penulis melakukan penelitian secara langsung kepada pihak yang terkait. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu :

1) Wawancara

Wawancara dilakukan secara langsung kepada pemilik usaha CV. Niaga Saranatas, yakni Bpk. Asep Nugraha.

2) Observasi

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penelitian langsung terhadap objek yang diteliti.

3) Studi Literatur

Pengumpulan data yang bersumber pada literatur, buku serta tulisan-tulisan yang terkait dengan objek penelitian.

b. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan produk ini sesuai dengan model proses waterfall. Model waterfall

merupakan model klasik sederhana dengan aliran sistem yang linier. Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap berikutnya. Adapun langkah-langkah penelitian berdasarkan model tersebut adalah :


(13)

1) Analisis Sistem(Analysis)

Menganalisa data yang telah dikumpulkan untuk dijadikan bahan acuan yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.

2) Perancangan Sistem(Design)

Merancang simulasi sistem sebagai gambaran dari pengembangan sistem.

3) Implementasi (coding)

Mengimplementasikan simulasi sistem tersebut untuk menghasilkan kesimpulan.

4) Pengujian Sistem(Test)

Menguji simulasi apakah telah memenuhi tujuan yang ingin dicapai. 5) Pemeliharaan (Maintenance)

Pemeliharaan di tujukan untuk merawat aplikasi selama masa penggunaan.


(14)

Gambar 1. 1 Model Waterfall 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang penulis sajikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini menguraikan tentang deskripsi teori yang mendukung penelitian serta dicantumkan juga sekilas mengenai profil perusahaan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Dalam bab ini menguraikan tentang analisis sistem yang ada dan yang akan dibangun. Dalam bab ini juga dikemukakan tentang perancangan sistem.


(15)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Dalam bab ini dikemukakan mengenai hasil akhir dari program dan juga pengujian yang dilakukan oleh user.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran penulis terhadap masalah yang menjadi objek penelitian.


(16)

10 2.1. Profil Perusahaan

2.1.1.Sejarah Instansi

CV. Niaga Saranatas (Nahasa) telah berdiri sejak tahun 2000 dan merupakan suatu wirausaha enterpreneurships yang dikelola oleh Bpk. Asep Nugraha yang berlokasi di Bandung - Jawa Barat. Usaha ini terbentuk dari hasil kerja kerasnya dalam pemasaran produk dan berkesinambungan dengan pemasokan produksi barang atas permintaan konsumen/ klien/ pelanggan kami. Dan secara legalitas, perusahaan baru didirikan januari 2007 dengan nama CV. Niaga Saranatas

Pelayanan kami sampai saat ini telah mampu memasok produksi barang pesanan sesuai dengan target waktu dan menyalurkannya hingga seluruh wilayah Indonesia.

Pendukung utama yang tak kalah pentingnya adalah sumber daya manusia yang kreatif, handal, dan terampil serta bahan baku, mesin, dan peralatan yang kami miliki bisa menjadikan suatu produk yang kualitasnya bisa dipercaya dan selalu terjamin.


(17)

2.1.2.Visi dan Misi

2.1.2.1. Visi

Menjadi perusahaan konveksi tas yang dikenal di seluruh Indonesia

2.1.2.2. Misi

a. Menyediakan pelayanan yang berkualitas kepada para pelanggan dengan kualitas produk dan jaminan harga bermutu.

b. Menjadikan pelanggan sebagai sebuah keluarga.

2.1.3.Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada perusahaan ini terbilang sederhana. Hal ini dikarenakan sebagai sebuah home industry, perusahaan ini tidak terlalu memerlukan manajemen perusahaan yang kompleks seperti perusahaan besar lainnya. Susunan organisasi pada CV. Niaga Saranatas dapat dilihat pada Gambar 2.1.


(18)

Dalam hal ini, pimpinan selaku pemilik perusahaan bertugas untuk mengelola tempat usahanya dan mengatur laju bisnis dari perusahaan ini. Bagian keuangan bertugas untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran administrasi perusahaan. Bagian ini juga mengelola laporan keuangan yang nantinya diberikan kepada pimpinan. Bagian produksi bertugas untuk membuat produk dari perusahaan ini. Sedangkan bagian pemasaran bertugas dalam hal sebelum dan sesudah produksi barang tersebut dilakukan

2.2. Landasan Teori

2.2.1.Konsep Sistem Informasi

2.2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan Simon McLeod (2001) mengemukakan “Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu”.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen-Komponen (Components)

Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia ataupun elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah


(19)

sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

b. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .

d. Penghubung (Interface)

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.


(20)

e. Masukan (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenanceinput adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

g. Pengolah (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. Sasaran atau Tujuan (Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.


(21)

Siklus hidup sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam penerapan sistem atau subsitem yang berbasis komputer. Siklus hidup dari sistem dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Siklus hidup sistem 2.2.1.2. Pengertian Informasi

McFadden, Dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shannon dan Weaver, 2 orang Insinyur Listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi (Kroenke, 1992). Menurut mereka, informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Artinya, dengan adanya informasi tingkat kepastian menjadi meningkat. Sedangkan menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan saat ini dan masa mendatang.

Mengenali Adanya Kebutuhan

Pembangunan Sistem

Pemasangan Sistem

Pengoperasian Sistem

Sistem Jadi Usang


(22)

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyal, gambar, dsb. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat dilihat pada Gambar 2.3.


(23)

Gambar 2.3 Siklus informasi Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut : a. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai

b. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai

c. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.

Sedangkan informasi yang berkualitas harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

a. Akurat (Accurate)

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke

Keputusan tindakan Input

Data (Ditangap)

Hasil Tindakan

Output (Information)

Basis Data

Penerima Proses


(24)

penerima informasi kemungkinan terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

b. Tepat waktu (Timeless)

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi itu didapat sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

c. Relevan (Relevance)

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda-beda.

2.2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Banyak pengertian yang bisa kita dapat dari para ahli mengenai Sistem Informasi Ini. Menurut Jogyanto, dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi (2001), dia menyebutkan bahwa,

“Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.”


(25)

Sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood (1993), Sistem Informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam informasi yang berguna.

Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :

a. Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai.

b. Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan.

c. Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi.

d. Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi.

Komponen-komponen dari Sistem informasi itu sendiri terdiri dari 6 komponen, yakni:

a. Blok Masukan (Input Block)

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. b. Blok Model (Model Block)

Kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.


(26)

c. Blok Keluaran (Output Block)

Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem .

d. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.

e. Blok Basis Data (Database Block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

f. Blok Kendali (Control block)

Beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem

2.2.2.KonsepWeb

2.2.2.1. Internet

Internet adalah suatu alat komunikasi, sumber informasi serta alat hiburan. Adapun pengertian lain dari internet adalah jaringan luas dari komputer yang lazim disebut worldwide network. Internet berasal dari kata interconnected

network yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe


(27)

Dimana antara satu komputer dengan komputer lain di dunia (world wide) dapat saling berhubungan atau berkomunikasi. Untuk melakukan komunikasi tersebut diperlukan bahasa protokol yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol).

2.2.2.2. WWW (World WideWeb)

WWW atau yang lebih dikenal dengan nama World Wide Web atau disingkat web merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet dengan menggunakan teknologi hypertext. Pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen

web yang ditampilkan dalam web browser.

Sejarah lahirnya Web dimulai ketika tahun 1993,Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physics Lab (CERN) di Geneva Swiss mengembangkan suatu cara untuk men-share data antar koleganya dengan menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menyajikan dokumen pada layar komputer dengan software terbaru. Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik tersebut, memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen yang lain pada layar hanya dengan memilih sebuah hyperlink. Kemampuan internet dimasukkan ke dalam

browser ini sehingga proses tersebut tidak hanya terjadi pada satu komputer saja,


(28)

Web bekerja sesuai dengan proses berikut:

a. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (Web Pages).

b. Web Pages adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut

dengan server-serverweb (Web Server).

c. Komputer-komputer tersebut membaca web pages disebut komputer client. d. Komputer-komputer tersebut menampilkan web pages menggunakan

browser.

2.2.2.3. Aplikasi Web

Aplikasi Web adalah sekumpulan halaman web yang mampu berinteraksi dengan pengunjung, dengan sesama halaman web dan dengan berbagai sumber data yang ada di serverweb. Isi dari suatu halaman aplikasi web ini berbeda dari satu pengunjung yang lain. Ini terjadi karena sisi halaman aplikasi web ditentukan oleh permintaan dari pengunjung yang tidak sama. Permintaan ini diproses oleh

server dan kemudian dikirimkan ke browser. Oleh karena halaman-halaman

aplikasi web lebih banyak dikerjakan di sisi server, maka teknologi ini sering juga disebut dengan web dinamis berbasiskan server. Sebagai contoh dari aplikasi

web adalah PHP-Nuke, Mambo/Joomla, Wordpress, phpMyAdmin dan lain-lain.

2.2.2.4. WebServer

Serverweb adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima

permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browserweb dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang


(29)

umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antarplatform (perangkat lunak yang dapat digunakan di beberapa sistem operasi yang berbeda), sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows. Serverweb juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti definisi di atas.

2.2.2.5. WebBrowser

Web Browser atau yang biasa disebut dengan browser adalah sebuah

program atau perangkat lunak yang berfungsi untuk menghubungkan komputer anda ke internet. Lebih jelasnya, browser adalah suatu program yang digunakan untuk mengakses internet. Contoh web browser yang popular antara lain Mozilla Firefox, Intenet Explorer (IE), Opera dan sebagainya.

2.2.2.6. HTTP

HTTP (Hypertext Transfer Protokol) adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh web server. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan dalam mengakses dokumen HTML.

2.2.2.7. URL

URL (Uniform Resource Locator) adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada web server. URL dapat diibaratkan sebuah alamat, dimana alamat tersebut terdiri dari:


(30)

a. Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi. b. Nama komputer (Server) dimana informasi tersebut berasal.

c. Jalur/path serta nama file dari suatu informasi.

Contoh URL adalah Http://www.amazon.com/buku/index.php

2.2.3.E-Commerce

E-Commerce dapat berarti pemasangan iklan, penjualan, dan dukungan dan

pelayanan terbaik menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari bagi seluruh pelanggan.

Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif berikut :

a. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

b. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

c. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas

service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

d. Dari perspektif online, E-Commerce kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.


(31)

Sedangkan klasifikasi E-Commerce terbagi ke dalam beberapa jenis yakni :

a. Business-To-Business (B2B).

Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.

E-Commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi

antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.

b. Business-To-Consumer (B2C).

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.

c. Consumer-To-Business (C2B).

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.

d. Consumer-To-Consumer (C2C).

Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads (misalnya,www.classified2000.com) dan menjual properti rumah hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan


(32)

item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.

e. Nonbusiness E-Commerce.

Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce

untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.

2.2.4.Basis Data

Basis Data adalah cara mendokumentasikan berbagai macam data yang kemudian dimanajemen dengan sebuah sistem untuk kemudian disimpan dalam sebuah media penyimpanan. Dengan demikian, data-data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat. Media penyimpanan tersebut dapat kita ibaratkan sebagai sebuah media penyimpanan, misalnya hardisk.

Dalam basis data, data yang ada tidak hanya diletakkan dan disimpan begitu saja dalam sebuah media penyimpanan, akan tetapi dikelola dengan sebuah sistem pengaturan yang sering disebut Database Management System (DBMS). Dengan begitu, suatu data dengan jumlah besar dan kompleks dapat tersusun sangat baik sehingga memungkinkan pengaksesan data dengan mudah dan cepat.


(33)

Jenjang Data dari basis data sebagai berikut :

a. Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (spesial karakter) yang membentuk suatu item data / field.

b. Field merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu

item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.

c. Record: Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari

record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record

dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.

d. File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.

e. Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database.


(34)

Gambar 2.4 Hierarki basis data 2.2.5.ERD

ERD atau Entity Relational Diagram merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan ERM (Entity Relational Model). ERM merupakan suatu model data yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pemakai secara logic. Dengan kata lain, ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem.

Bagi perancang, ERD berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya akan dikembangkan basis datanya. Model ini juga membantu perancang basis data

Database

File

Record

Field

Character


(35)

pada saat melakukan analisis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan macam-macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antar data di dalamnya. Bagi pemakai, model ini sangat membantu dalam hal pemahaman model sistem dan rancangan basis data yang akan dikembangkan oleh perancang basis data.

Elemen-elemen yang ada dalam ERD ini diantaranya sebagai berikut:

a. Entity

Pada ERD, entity digambarkan dengan bentuk persegi panjang. Entity

adalah sesuatu apa saja yang ada dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entity diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama yaitu, orang, benda, lokasi, dan kejadian.

b. Relationship

Pada ERD, relationship digambarkan dengan sebuah belah ketupat.

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entity. Pada umumnya,

relationship diberi nama dengan kata kerja.

c. Relationship Degree

Relationship degree adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu


(36)

1) Unary Relationship

Unary relationship adalah model relationship yang terjadi antara

entitas yang berasal dari set entitas yang sama. Model ini biasanya disebut

Recursive Relationship atau Reflective Relationship.

2) Binary Relationship

Binary Relationship adalah model relationship antara instance

-instance dari suatu tipe entitas (dua entitas yang berasal dari entitas yang

sama).

3) Ternary Relationship

Ternary Relationship adalah relationship antara instance-instance dari

tiga tipe entitas secara serentak.

d. Atribut

Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas atau tiap relationship.

Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa yang sebenarnya dimaksud entitas maupun relationship sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

2.2.6.Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.


(37)

Diagram tersebut akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”

Jadi, yang dibutuhkan dalam pembangunan diagram ini adalah Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, Data apa saja yang diberikannya ke sistem, kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan, dan apa saja isi/ jenis laporan yang harus dihasilkan sistem. Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan terminator), dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut dengan data flow), dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran (disebut dengan process). Elemen-elemen dari Diagram Konteks tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.5.


(38)

Gambar 2.5 Elemen diagram konteks 2.2.7.DataFlowDiagram

DFD atau Diagram Arus Data adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu :

1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.

Terminator Pihak-pihak yang berada di luar sistem, tetapi secara langsung berhubungan dengan sistem dalam hal member data atau menerima informasi

Process

Di dalam diagram konteks, berisi mengenai sistem yang akan dibuat


(39)

2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.

Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :

1. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.

2. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-batasnya.

3. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna.

4. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram.

Simbol-simbol DFD dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Simbol-simbol data flow diagram

No Simbol Fungsi

1.

Proses, digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem atau proses.


(40)

2.

Entitas Luar, digunakan untuk menggambarkan sebuah objek.

3.

Penyimpanan, digunakan untuk menggambarkan/ menunjukkan sebuah file data

4.

Arus data, digunakan untuk menggambarkan sebuah arus data.

2.2.8.Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar elemen data yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data

store.

Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan suatu sistem.

Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user dan analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user. Sementara itu, pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database.


(41)

Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat pada DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa menunjukkan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukkan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada alur data di dalam DFD.

Suatu sistem dapat diuraikan ke dalam 4 form kamus data yang menerangkan isi database sistem dalam bentuk hirarki seperti yang digambarkan pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Hierarki kamus data

Dari gambar di atas tampak bahwa data flow dan data store ada pada level tertinggi. Di sini lebih baik menganggap data flow dan data store sebagai file dari data. Selanjutnya struktur data yang ada pada data flow dan data store terletak pada level kedua atau middle level. Di sini struktur data dianggap sebagai record

data. Yang terakhir adalah data element yang terletak pada level terendah, karena data element merupakan bagian dari struktur data. Di sini data element


(42)

2.2.8.1. DataFlowDictionaryEntry

Data flow dictionary entry ini menerangkan setiap data flow pada DFD.

Data flow ini dapat berupa :

a. Satu struktur yang terdiri dari satu elemen data tunggal. b. Satu struktur yang terdiri dari satu paket elemen data.

c. Multiple struktur.

Berdasarkan uraian di atas, maka hubungan antara alur data pada DFD dan alur data pada elemen kamus data adalah one to one relationship (relasi satu-satu). Jika DFD berisi 40 alur data, maka kamus data harus mempunyai 40 elemen alur data.

Data flow dictionary entry berisi hanya summary data atau data ringkasan,

dan menerangkan alur yang mengidentifikasikan dari mana alur itu berasal dan kemana alur itu menuju.

2.2.8.2. DataStore DictionaryEntry

Data store dictionary entry menerangkan setiap data store yang unik dalam

DFD. Jika data store yang sama muncul lebih dari satu, maka hanya satu bentuk tunggal yang akan digunakan. Seperti halnya data flow dictionary entry, data

store dictionary entry hanya berisi summary data.

2.2.8.3. DataStructure Dictionary Entry

Data structure dictionary entry ini dilengkapi dengan setiap struktur yang


(43)

entry adalah untuk menghubungkan summary description (deskripsi ringkasan) dari data flow dan data strore dictionary entry ke deskripsi detail dari data

elementdictionary entry.

2.2.8.4. DataElement Dictionary Entry

Data element dictionary entry menyediakan dasar untuk skema database.

Bentuk ini menyediakan Data Element Dictionary (DED) dari kamus data yang berdasarkan komputer. Bentuk elemen data digunakan oleh setiap elemen data, termasuk semua struktur, baik yang ada pada data flow maupun data store. Hanya bentuk tunggal yang digunakan untuk masing-masing elemen data, walaupun elemen data itu muncul beberapa kali di dalam sistem.

Tujuan dari data element dictionary entry adalah untuk menstandarkan deskripsi dari suatu elemen sehingga elemen itu direferensikan dengan cara yang sama setiap kali digunakan. Hal ini sangat penting, khususnya jika suatu sistem dikembangkan dan dimaintain oleh sekelompok user dan information specialists. Jadi mereka dapat menggunakan istilah yang sama untuk satu elemen yang sama pula, dan tidak akan ada penggunaan istilah yang berbeda untuk elemen yang sama.

2.2.9.Software Pendukung

2.2.9.1. HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa


(44)

tergantung pada suatu platform tertentu (Platform Independent). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai Markup Language karena mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen.

2.2.9.2. PHP

PHP adalah suatu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi

web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke

browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP-nya tidak akan

terlihat.

Kelebihan menggunakan PHP antara lain:

a. PHP mudah dibuat dan memiliki kecepatan akses yang tinggi.

b. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula.

c. PHP diterbitkan secara gratis.

d. PHP dapat berjalan pada Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dsb.

e. PHP termasuk bahasa yang embedded.

f. PHP termasuk bahasa server-side programming.


(45)

a. Oracle b. Sybase

c. mSQL

d. MySQL

e. Solid

f. Generic ODBC g. Postgres SQL

Gambaran mengenai bagaimana skrip PHP dieksekusi oleh web server

sehingga menjadi sebuah teks HTML dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7 Eksekusi PHP

Keterangan

1. User meminta request via web browser ke web server.

2. Web server akan mengenalinya sebagai file PHP (.PHP, .PHP3, .phtml).


(46)

4. Output (hasil) dari proses di dalam Engine PHP dalam bentuk plain HTML (HTML biasa).

5. Dokumen hasil eksekusi dikirim balik ke webserver.

6. Webserver meneruskan ke web browser sebagai respon dari request untuk

ditampilkan.

2.2.9.3. MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi-user serta menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language). MySQL memiliki 2 lisensi, yakni yang berbentuk freeware dan shareware.

Kelebihan dari MySQL diantaranya:

a. MySQL sebagai DataBase Management System (DBMS) dan RDBMS. b. MySQL bersifat OpenSource.

c. MySQL merupakan database server dan client.

d. MySQL mampu menerima query bertumpuk dalam satu permintaan atau yang disebut multi-threading

e. Kapasitas penyimpanan yang besar. f. MySQL didukung oleh driver ODBC

g. MySQL merupakan server database yang multi user

h. MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel dan dalam satu kunci memungkinkan belasan field(kolom).


(47)

2.2.9.4. Javascript

JavaScript merupakan bahasa script yang dikembangkan oleh NetScape

untuk membuat dokumen yang dinamis. JavaScript adalah bahasa script sederhana yang mempunyai kemiripan dengan bahasa pemrograman C. JavaScript

juga dikenal sebagai kode pemrograman berorientasi objek (OOP). JavaScript

memiliki keistimewaan untuk ditambahkan pada kode HTML supaya pembuatannya lebih interaktif.

Beberapa hal yang membuat JavaScript disukai adalah sebagai berikut:

a. JavaScript di desain untuk menambah interaktif suatu aplikasi web.

b. JavaScript merupakan bahasa scripting, dimana bahasa scripting merupakan bahasa pemrograman yang ringan.

c. JavaScript berisi baris kode yang dijalankan di komputer ( webbrowser). d. JavaScript biasanya disisipkan (embedded) dalam halaman HTML.

e. JavaScript adalah bahasa interpreter dimana script dieksekusi tanpa proses kompilasi.

f. JavaScript bebas digunakan oleh siapa saja tanpa dipungut biaya sepeser pun.

2.2.9.5. JQuery

JQuery adalah librari JavaScript yang memungkinkan kita untuk membuat program web pada suatu halaman web, tanpa harus secara eksplisit kita menambahkan event atau pun properti pada halaman web tersebut.


(48)

Dengan JQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat

sourcenya, akan terlihat seperti dokumen HTML biasa; tidak ada kode JavaScript

yang terlihat langsung. Teknik pemrograman web seperti ini disebut sebagai

unobstrusive JavaScript programming.

JQuery merupakan salah satu librari yang membuat program web di sisi klien, tidak terlihat sebagai program JavaScript biasa, yang harus secara eksplisit disisipkan pada dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan menggunakan JavaScript biasa, setiap elemen yang akan memiliki event, akan secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.

JQuery dikembangkan pertama kali oleh John Resig, yang dibuat lebih ramping dari library Prototype yang menjadi inspirasi dari librari JQuery ini. Secara pemrograman, JQuery memiliki kemiripan seperti Prototype.

2.2.9.6. CSS

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemrograman

web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading,

subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan

bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML


(49)

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouseover, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

CSS dirancang terutama untuk memungkinkan pemisahan konten dokumen (yang ditulis dalam HTML atau sebuah bahasa markup yang sama) dari presentasi dokumen Pemisahan ini dapat meningkatkan konten aksesibilitas , menyediakan lebih fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi karakteristik presentasi, memungkinkan beberapa halaman untuk berbagi format, dan mengurangi kompleksitas dan pengulangan isi struktural (seperti dengan memungkinkan untuk desain webTableless).

2.2.10.Paypal

PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan di dunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile. PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu.


(50)

Februari 2010 PayPal sudah menerima 190 negara dan 23 mata uang, namun pengguna PayPal di Indonesia masih harus menggunakan hitungan US Dollar karena Rupiah belum ada di PayPal. Dana yang ditarik langsung dari kartu kredit akan dikonversi ke US dollar otomatis.

Jenis-jenis akun pada PayPal terdapat 3 jenis, yakni:

a. Akun Personal

Dengan akun tipe ini Anda sudah dapat mengirim dan menerima uang dan melakukan penjualan dengan eBay. Pada tipe ini, Anda bisa menerima pembayaran dari akun Paypal lain, namun tidak bisa menerima pembayaran dari kartu kredit atau debit. Tidak ada biaya untuk setiap transaksi yang Anda lakukan pada tipe ini. Ada batasan berapa banyak uang yang dapat Anda terima per bulannya. Jika Anda merencanakan ingin berjualan produk dalam jumlah yang besar, tipe personal tidak cocok buat Anda.

b. Akun Premier

Tipe ini hampir sama dengan akun Personal, bedanya pada tipe ini Anda bisa menerima pembayaran dari credit card, debit card dan rekening bank. Anda juga bisa menggunakan fasilitas shopping cart dan tool laporan pembayaran

(payment reporting tool). Akun Premier cocok digunakan untuk penjual amatiran

yang ingin menjual produknya secara reguler. Jika saat ini Anda memiliki akun


(51)

c. Akun Business

Tipe Akun Business cocok digunakan untuk bisnis yang berskala besar atau

online store. Pada tipe ini Anda diperbolehkan menggunakannya pada nama

bisnis Anda, dan menggunakan laporan dan tool eBay tanpa adanya persyaratan mengenai jenis transaksi. Anda akan dikenakan biaya dalam menggunakan akun tipe ini. Jika saat ini Anda memiliki akun personal atau premier, Anda dapat melakukan upgrade ke akun business.

2.2.11.SSL

SSL adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya.

SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Cara kerja dari SSL adalah sebagai berikut:

a. Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi.


(52)

b. SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan

Digital Signature Standard (DSS).

c. SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan dengan menggunakan Algoritma Digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini menghindarkan pembajakan suatu sesi.

2.2.12.SEO

SEO (Search Engine Optimization) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di


(53)

Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.

Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka.

Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu

halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword). Sebagian webmaster

melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web

dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.

Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai


(54)

sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah.

Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin

mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.

Dapat disimpulkan bahwa fungsi dan tujuan utama dari SEO adalah sebagai berikut:

a. Menaikkan pageranking sebuah website agar selalu terindex pada search

engine sehingga dapat ditampilkan dihalaman utama.

b. Mendatangkan trafik / pengunjung ke website melalui search engine.

c. Membantu meningkatkan pencapaian target penjualan melalui rekomendasi

web.


(55)

49

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

Analisis adalah penguraian dari suatu masalah yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan–perbaikan. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisis menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

3.1.1 Analisis Masalah

Analisis permasalahan yang terjadi pada CV. Niaga Saranatas yakni terdapat kendala pada beberapa aspek. Satu diantaranya adalah sarana promosi yang


(56)

kurang memadai. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi jumlah konsumen dan juga mengurangi jumlah keuntungan yang didapat. Masalah lainnya adalah tentang proses transaksi yang masih dilakukan secara konvensional sehingga waktu yang dibutuhkan pra-produksi relatif lama..

3.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Prosedur penjualan barang pada CV Niaga Saranatas saat ini terdiri dari beberapa urutan proses yakni:

a. Setelah konsumen melihat katalog yang diberikan oleh pemilik, konsumen membuat daftar pesanan dan memberikan daftar pesanan tersebut kepada pemilik;

b. Konsumen melakukan pembayaran DP sebesar 50% dari total harga dan selanjutnya pemilik membuat tanda bukti rangkap 3 yang masing-masing ditujukan untuk konsumen, pemilik, dan juga bagian produksi dimana tanda bukti tersebut berisi spesifikasi produk yang diinginkan oleh konsumen; c. Bagian produksi membuat produk (tas) yang sesuai dengan spesifikasi yang

diberikan, kemudian jika pembuatan sudah selesai maka bagian produksi akan memberikan keterangan selesai kepada pemilik;

d. Pemilik mengecek produk tersebut merupakan pesanan konsumen yang mana dan kemudian menghubungi konsumen untuk memberitahukan kepada konsumen bahwa produk yang dipesannya telah selesai;

e. Pemilik meminta spesifikasi produk yang dipegang oleh konsumen untuk mencocokkan kembali dengan spesifikasi produk yang telah selesai dibuat;


(57)

f. Konsumen melunasi sisa pembayaran sebesar 50%;

g. Pemilik membuat kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran produk dimana kwitansi dibuat rangkap dua. Satu rangkap diberikan kepada konsumen dan satu rangkap lainnya diarsipkan oleh pemilik.

Untuk lebih jelas mengenai proses yang sedang berjalan dapat dilihat pada Gambar 3.1.


(58)

(59)

Keterangan :

A.1 : Arsip Bukti bayar A.2 : Arsip spesifikasi produk A.3 : Arsip Kwitansi

3.1.3 Analisis Pengkodean

Kode merupakan penyajian dalam mengklasifikasikan data sehingga mudah dalam proses pemasukan ke dalam sistem. Pengguna kode biasanya menggunakan untuk mengidentifikasikan data. Simbol kode biasanya digunakan pada hampir semua proses yang ada kaitanya dengan data. Sistem yang berjalan saat ini hanya menggunakan dua jenis kode yakni format angka dan huruf. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada ilustrasi berikut :

Format : YY-ZZ-XXX

Huruf kode Perusahaan Nomor kode Kategori Barang Huruf kode No Barang Contoh : NS-TS-089


(60)

3.1.4 Analisis Basis Data (ERD)

Gambar 3.2 Analisis Basis Data (ERD) 3.1.5 Analisis Kebutuhan Nonfungsional

Analisis kebutuhan nonfungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan.


(61)

Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.

3.1.3.1. Analisis User

User dari aplikasi ini dibagi menjadi dua jenis yakni: a. Administrator

Administrator adalah orang yang mengurus toko online yaitu pemilik dari toko. Tugas yang dilakukan adalah untuk mengelola website tersebut yang didalamnya berisi tugas untuk mengelola data konsumen, data transaksi yang didalamnya termasuk data pesanan dan data produk. Kompetensi dari administrator adalah kemampuan dasar dibidang komputer dan mengoperasikan Sistem Operasi windows 9x/2000/XP atau diatasnya, pemahaman yang cukup untuk mengelola data dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet. b. Pengunjung

Pengunjung adalah orang yang mengakses aplikasi website ini. Pengunjung terbagi ke dalam 2 bagian yakni registered user (konsumen) dan unregistered user (pengunjung). Perbedaan antara keduanya terdapat pada hak akses yang diberikan dimana registered user dapat melakukan transaksi pada website ini sedangkan unregistered tidak dapat melakukan transaksi seperti registered user. Hak yang diberikan untuk unregistered user hanya sebatas melihat produk-produk yang tersedia. Kualifikasi yang harus dimiliki yaitu dapat memakai internet dan beberapa fitur pendukung di dalamnya.


(62)

3.1.3.2. Analisis Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan perangkat lunak tersebut di buat. Beberapa perangkat lunak pendukung sebagai berikut :

a. Operating System Minimal Windows xp b. Macromedia Dreamweaver versi 8.0.

c. Apache versi 2.2.11, PHP versi 5.3.0, dan MySQL versi 5.1.36 yang dibundel dalam satu software yakni WAMP Server versi 2.0.

d. Mozilla Firefox Versi 3.6.8. e. Adobe Photoshop CS2 versi 9.0.

3.1.3.3. Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras dalam suatu program aplikasi sangatlah mendukung agar menghasilkan kerja suatu informasi yang sesuai dengan yang diharapkan. Analisa hardware dalam pembuatan aplikasi ini adalah :

a. Processor dengan kecepatan 2.0 GHz b. Memory (RAM) 1024 MB

c. Hardisk 80 GB d. Monitor

e. Mouse+Keyboard f. Koneksi Internet

Berdasarkan analisis perangkat keras diatas spesifikasi komputer yang digunakan sudah mencukupi untuk menjalankan aplikasi ini, sehingga


(63)

penambahan spesifikasi dari hardware tidak perlu dilakukan dalam jangka waktu dekat.

3.1.4 Analisis Pengkodean

Kode merupakan penyajian dalam mengklasifikasikan data sehingga mudah dalam proses pemasukan ke dalam sistem. Pengguna kode biasanya menggunakan untuk mengidentifikasikan data. Simbol kode biasanya digunakan pada hampir semua proses yang ada kaitanya dengan data. Sistem yang berjalan saat ini hanya menggunakan dua jenis kode yakni format angka dan huruf. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada ilustrasi berikut :

Format : YY-ZZ-XXX

Huruf kode Perusahaan Nomor kode Kategori Barang Huruf kode No Barang Contoh : NS-TS-089

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat di definisikan sebagai penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi alat bantu yang di gunakan untuk menggambarkan perancangan sistem yang akan di bangun secara umum. Tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran kepada pemakai (user) mengenai sistem yang baru


(64)

diterapkan. Perancangan sebuah sistem melibatkan pembentukan perangkat lunak dan penentuan perangkat keras, sistem harus memenuhi spesifikasi yang telah dibuat pada fase awal sebelum analisis sistem.

3.2.1 Perancangan Proses 3.2.1.1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram tersebut akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks dari sistem yang akan dibuat dapat dilihat pada gambar 3.2.


(65)

Gambar 3.3 Diagram Konteks Aplikasi E-Commerce CV. Niaga Saranatas

3.2.1.2. Perancangan DFD

DFD atau Diagram Arus Data adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Gambar 3.3 akan menunjukan rancangan DFD yang diusulkan dalam pembuatan Aplikasi E-Commerce di CV. Niaga Saranatas.


(66)

2 Registrasi User_acces Konsumen In fo re g is tra s i D a ta R e g is tra s i L o g in V a lid /In v a lid D a ta L o g in D a ta L o g in K o n s u m e n L o g in In v a lid Admin L o g in In v a lid D a ta L o g in 3 Pencarian Produk

Data Barang dan Kategori

Info Produk

Info data barang dan kategori Info Registrasi D a ta R e g is tra s i Pengunjung In fo d a ta b a ra n g d a n k a te g o ri D a ta B a ra n g d a n K a te g o ri Produk Data Barang dan Kategori Info data barang dan kategori

4 View Produk 5 Kelola Profil Info Profil Info Profil Info Produk Info Produk Data Produk L o g in K o n s u me n V a lid 1 Login 9 Pengelolaan Data Master 6 Pengelolaan Laporan 7 Transaksi Retur Kategori Transaksi Kota Data Retur Data Kategori Data Kota Info Produk Info Retur Info Kategori Info kota Data produk In fo T ra n s a k s i

Lap Data Pesanan Lap Data Transaksi Lap Data Retur

Info Produk Info Kategori Info Kota Info Provinsi Info Retur Info Pesanan Info Transaksi Login Admin Valid

L o g in A d mi n V a lid Info Pesanan In fo P ro d u k

Login Konsumen Valid

D a ta P e s a n a

n Data

T ra n sa ks i In fo P e s a n a n Data Produk Data Kategori Data Kota Data Provinsi Data Retur Data Pesanan Data Transaksi Data Profil Data Profil Data User Pesanan Data Pesanan D a ta p e s a n a n 8 Retur Data Retur Data Transaksi Login Konsumen Valid

Info Retur Konfirmasi Retur Data Produk Provinsi In fo p ro v in s i D a ta P ro v in s i Info Provinsi In fo P e s a n a

n Kon

firma s i P e s a n a n Info Transaksi Konfirmasi Transaksi Info Retur Info Konfirmasi Retur

Paypal D a ta P e mb a y a ra n In fo P e m a b y a ra n kirim D a ta A la m a t In fo re tu r Info pesanan Info Transaksi Data Transaksi Data Kategori webmail Data transaksi Data retur Info Registrasi In fo P ro fil

Info Aktifasi Akun

Jejaring sosial Info Produk 10

Backup dan restore info backup dan restore

Data backup dan restore

Data pesanan Data kirim Data user_acces Data transaksi Data retur Data kategori Data produk Info kirim Info pesanan Info Retur Info transaksi Info kategori Data provisni Data kota Info kota Info provinsi Info produk Info produk


(67)

Request Password Baru Data Username User Data Password User

Info Username User Info Username User

Data Password Baru

G

a

m

b

a

r

3

.5

D

F

D

L

ev

el

2

P

ro

se

s

1

(

P

ro

se

s

L

o

g

in


(68)

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 2 (Proses Registrasi)

5.2 Ubah Profil

Konsumen 5.1 Lihat Profil User_acces

Data Profil Data Profil

Info Profil

5.3 Ubah password

Data Password Data password baru

Info password baru

Webmail Info password baru

Info Profil


(69)

(70)

(71)

7.1.1 Pilih Produk

Produk

Konsumen Data Produk

Info Produk

Pesanan

D

a

ta

P

ro

d

u

k

7.1.3 Tampil Pesanan

Info Pesanan Info Pesanan

7.1.2 Merubah

jumlah

Data Pesanan


(72)

(73)

(74)

9.1 Kelola Produk 9.2 Kelola Pesanan 9.3 Kelola Retur 9.4 Kelola Kategori 9.5 Kelola Kota Produk Pesanan Retur Kategori Kota Info Produk Data Produk Data Pesanan Data Retur Info Pesanan Info Retur Info Kategori Info Kota Data Kota Data Kategori Admin Info Produk Data Produk Info Pesanan Data Pesanan Info Retur Data Retur Info Kategori Data Kategori Info Kota Data Kota 9.7 Kelola Transaksi Trasnsaksi Info Transaksi

Data Data Transaksi

Info Transaksi Data Transaksi 9.8 Kelola Provinsi Provinsi Info Provinsi

Data Data Provinsi

Info Transaksi Data Provinsi Info Provinsi Info kategori Jejaring sosial Info produk


(75)

Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 9.1 (Proses Kelola Data Produk)

9.4.1 Tambah Kategori

9.4.2 Ubah Kategori

Admin Kategori

Data Kategori

Data Kategori

Info Data Kategori Info Data Kategori

Data Kategori Data Kategori

Info Gagal/sukses Tambah Ktegori

Info Gagal/sukses Ubah Ktegori


(76)

Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 9.5 (Proses Kelola Data Kota)

9.8.1 Tambah Provinsi

9.8.2 Ubah Provinsi

Admin Provinsi

Data Provinsi

Data Provinsi

Info Data Provinsi Info Data Provinsi

Data Provinsi Data Provinsi

Info Gagal/sukses Tambah Provinsi

Info Gagal/sukses Ubah Provinsi


(1)

191

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diulas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

1. Dengan adanya aplikasi CV Niaga Saranatas selaku penjual mendapat keuntungan yakni jumlah pelanggan menjadi lebih banyak dengan proses transaksi secara elektronik, juga pengolahan data-data dan laporan dapat lebih terorganisir dengan baik.

2. Keuntungan bagi pembeli sendiri yakni pembeli menjadi lebih leluasa dalam melakukan transaksi karena pembeli hanya cukup duduk di depan computer saja 3. Dengan adanya apliaksi ini, sarana promosi bagi CV Niaga Saranatas menjadi

lebih efektif dan murah. 5.2 Saran

Saran-saran yang dapat dikemukakan untuk kesempurnaan tugas akhir ini sebagai berikut:

1. Disarankan menambahkan kotak saran, agar konsumen dapat memberikan saran bagi perusahaan untuk kemajuan perusahaan agar menjadi lebih baik, efektif, efisien dan user friendly.


(2)

192

2. Antarmuka dapat dibuat lebih menarik untuk ke depannya sehingga dapat membuat aplikasi berbelanja secara online ini lebih user friendly


(3)

DAFTAR PUSTAKA

[1.] Al-Bahra bin Ladjamuddin.2004.Konsep Sistem Basis Data dan Impelementasinya.Yogyakarta:Graha Ilmu.

[2.] Andi dan Wahana Komputer.2001. Panduan Praktis Pengembangan Web Berbasis JavaScript dan CGI.Yogyakarta:Andi.

[3.] Jogyanto, HM.,Akt.,MBA.,Ph.D.2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi dan Bisnis.Yogyakarta:Andi.

[4.] Kadir, Abdul.2003. Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi. [5.] Nugroho, Bunafit.2004. Database Relasional Dengan

MySQL.Yogyakarta:Andi.

[6.] Pardosi, Miko.2004. Pengenalan Internet Burst of Energy.Yogyakarta:Indah.

[7.] Sidik, Betha, Ir., Pohan, Husni I.,Ir., M.Eng.2005. Pemrograman Web Dengan HTML.Bandung:Informatika.

[8.] Sunyoto, Andi, M.Kom.2001.AJAX Membangun Teknologi Web

Dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript &

XML.Yogyakarta:Andi.

[9.] Sutanta, Edhy.2004.Sistem Basis Data.Yogyakarta:Graha Ilmu.

[10.] Sutarman.2007.Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL edisi 2.Yogyakarta:Graha Ilmu.


(4)

[11.] Forum Paypal.Definisi Paypa,( http://www.paypalindonesia.com/info-3-7.html, diakses tanggal 22 Maret 2011 pukul 17:47).

[12.] Metris Community.2008.Definisi SEO.( http://www.metris-community.com/category/seo, diakses tanggal 28 Maret 2011 pukul 18:49).

[13.] Wikipedia.Optimasi Mesin

Pencari,(http://www.id.wikipedia.org/wiki/seo, diakses tanggal 28 Maret 2011 pukul 18:29).


(5)

Curriculum Vitae

Data Pribadi

Nama

: Fajar Anugrah

Jenis Kelamin

: Pria

Tempat Lahir

: Garut

Tanggal Lahir

: 11 Desember 1989

Kewarganegaraan

: Indonesia

Status Perkawinan

: Belum Menikah

Tinggi Badan

: 168 cm

Berat Badan

: 51 kg

Kesehatan

: Sangat Baik

Agama

: Islam

Alamat Lengkap

: Jalan Raya Pasirwangi No 8 Kp. Cawenekoneng

Desa Padasuka RT/RW 001/002 Kab. Garut

Handphone

: 081809718831

E-mail

: icu_joker@yahoo.com

Pendidikan

1995-2001

: SD Negeri 2 Padasuka

2001-2004

: SMP Negeri 1 Pasirwangi

2004-2007

: SMA Negeri 11 Garut (Ex. SMA Negeri 1 Garut)

Kemampuan

Bahasa

1.

Bahasa Indonesia (aktif dan pasif)

2.

Bahasa Inggris

(aktif dan pasif)


(6)

Komputer

1.

Basic Administrasi Windows Server 2003

2.

Windows OS

3.

Basic Jaringan LAN, Wireless, Internet

4.

Aplikasi Office

5.

Bsic Instalasi Jaringan

6.

Basic Networking Knowledge (TCP/IP)

7.

Pemrograman aplikasi dan web

8.

Java

9.

PHP

10.

Ajax

11.

Delphi