MODUL PROFESIONAL GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI J
PPPPTK Penjas dan BK | 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan Indonesia, bimbingan dan konseling merupakan layanan ahli yang diampu oleh Guru Bimbingan dan
Konseling Guru BKKonselor. Sebagai layanan ahli bimbingan dan konseling memfasilitasi peserta didik learning to be, learning to learn,
learning to workto earn, dan learning to live together. Proses learning to be diarahkan agar peserta didik menjadi pribadi yang efektif yang dapat
difasilitasi melalui layanan bimbingan dan konseling bidang pribadi. Proses learning to learn diarahkan agar belajar hari saat ini menjadi dasar untuk
pembelajaran berikutnya sehingga menjadi pembelajar sepanjang hayat yang dapat difasilitasi melalui layanan bimbingan dan konseling bidang
belajar. Proses learning to workto earn diarahkan agar peserta didik dapat bekerja atau mencari kehidupan yang layak sehingga menjadi insan
produktif yang dapat difasilitasi melalui layanan bimbingan dan konseling bidang karir. Proses learning to live together diarahkan agar peserta didik
dapat hidup harmonis dalam keberagaman yang dapat difasilitasi melalui layanan bimbingan dan konseling bidang sosial. Semuanya ini perlu
dibingkai dengan paradigma bimbingan dan konseling multibudaya sebagai salah satu arah perkembangan profesi bimbingan dan konseling di Indonesia
khususnya, dunia pada umumnya. Melihat pentingnya peranan guru BKkonselor, maka semua guru
BKKonselor dituntut untuk mengembangan keprofesionalannya secara berkelanjutan. Upaya tersebut diharap guru BKkonselor dapat memenuhi
seluruh kompetensi yang dituntut sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Salah satu kompetensi professional yang harus dimiliki guru
BKKonselor tersebut adalah mampu melaksanakan penelitian bimbingan
MODUL PROFESIONAL GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI J
PPPPTK Penjas dan BK | 2 dan konseling dan memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan
konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling. Mengacu kepada kompetensi tersebut, maka guru BKKonselor
mampu melakukan penelitian bimbingan dan konseling, mampu menyusun laporan hasil penelitian, memanfaatkan hasil penelitian dalam bentuk
publikasikan karya tulis ilmiah, khususnya guru BKKonselor pada jenjang pendidikan SMP.
B. Tujuan