10
Media pembelajaran
digunakan untuk
menunjang proses
pembelajaran agar lebih efektif. Pembelajaran tidak akan monoton apabila menggunakan media pembelajaran karena peserta didik akan
lebih termotivasi menerima pelajaran. 4 Pembuatan Alat Evaluasi
Setiap selesai mengajar, mahasiswa diharapkan memberikan evaluasi agar mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi
pelajaran.
e. Praktik Mengajar PPL
Praktik mengajar PPL dilakukan sejak tanggal 10 Agustus 2015. Mahasiswa memperoleh kesempatan praktik mengajar selama 14
Agustus sampai dengan 11
September 2015.
Mahasiswa PPL
melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII D dan VIII H.
f. Program Insidental
Melakukan presensi ke kelas-kelas, mendata siswa yang tidak masuk sekolah setiap kelasnya dan melakukan piket 3 Senyum, Sapa, Salam
yakni bersalaman dengan siswa di pagi hari ketika siswa berangkat sekolah. Menggantikan mengajar di kelas ketika guru berhalangan hadir
dan mendampingi kelas ketika ada teman yang mengajar saat ulangan.
g. Penarikan Mahasiswa PPL
Penarikan mahasiswa PPL di SMP Negeri 2 Sewon dilaksanakan pada 12 September 2015. Penarikan mahasiswa menandai berakhirnya
pelaksanaan PPL di SMP Negeri 2 Sewon.
h. Penyusunan Laporan
Mahasiswa PPL wajib membuat laporan hasil pelaksanaan PPL sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terlaksananya kegiatan PPL.
11
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL
DAN PROGRAM PPL
A. PERSIAPAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL, setiap mahasiswa akan mendapat pembekalan PPL. Pembekalan yang diselenggarakan
oleh lembaga UNY bertujuan untuk memberi gambaran kepada setiap mahasiswa mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat PPL. Pembekalan PPL
merupakan syarat wajib bagi mahasiswa untuk dapat melaksanakan PPL. Dengan demikian, untuk mencapai tujuan PPL tersebut, maka mahasiswa melakukan
berbagai persiapan sebelum praktik mengajar di sekolah. Persiapan tersebut merupakan kegiatan yang diprogramkan dari lembaga UNY maupun yang dibuat
oleh mahasiswa. Persiapan tersebut meliputi:
1. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa. Pada praktiknya pengajaran mikro dilaksanakan di setiap
jurusan kependidikan berupa kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari kurang lebih 10 siswa. Siswa diperankan oleh teman-teman
mahasiswa. Mahasiswa dapat berlatih kompetensi dasar mengajar secara terbatas dan terpadu dari beberapa kompetensi dasar mengajar, mulai dari
kompetensi sesuai silabus, materi, peserta didik, maupun waktu yang dipresentasikan terbatas. Pengajaran mikro digunakan sebagai sarana latihan
untuk tampil
berani menghadapi kelas, mengendalikan emosi, ritme
pembicaraan dan lain-lain. Pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar dalam membentuk kepribadian dan sosial
mahasiswa. Praktik yang dilaksanakan dalam pengajaran mikro, antara lain.
a. Praktik membuka dan menutup pelajaran. b. Praktik mengajar.
c. Praktik bertanya. d. Praktik menguasai dan mengelola kelas,
e. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP f. Pedoman penilaian.
Saat pengajaran mikro berlangsung, dosen pembimbing akan memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali mahasiswa selesai
praktik mengajar. Pada pengajaran mikro, mahasiswa mencoba mengajar