57
- Window : Mencetak gambar dengan menetukan terlebih dahulu batas gambar yang
akan dicetak, batas gambar ditentukan dengan mengeklik window lalu jendelai obyek gambar yang akan dicetak.
11. Plot Scale
Mengatur skala obyek gambar yang akan dicetak, terdiri atas dua pilihan ;
- Scale : Mengatur skala gambar secara cepat, melalui tombol pull down yang
tersedia dapat dipilih beberapa macam skala yang dapat diterapkan pada pencetakan. Pilihan scale to fit akan mengatur agar besar gambar menyesuaikan
dengan ukuran media kertas.
- Custom : Mengatur skala gambar dengan memasukkan nilai perbandingan antara
kuran gambar pada drawing area dan gambar yang akan dicetak.
- Scale lineweights : dalam keadaan aktif akan mengskalakan lineweight secara
proporsional sesuai skala cetak. dalam keadaan mati lineweight dicetak dengan tebal absolute seusai dengan yang anda tentukan pada property lineweight-nya.
12. Plot offset
Mengatur perletakan obyek gambar pada media pencetakan dengan menentukan koordinat titik pusat obyek gambar pada rawing area. Artinya menentukan posisi
koordinat X dan Y pencetakan, dihitung dari pojok kiri bawah margin kertas. member nilao 0,0 pada koordinat X,Y akan memulai pecetakan dari pojok kiri bawah margin
kertas.
center the plot : menghitung koordinat X dan Y secera otomatis, sehinga gambar
dicetak tepat ditengah kertas. opsi ini akan aktif jika plot area adalah Extent atau Display.
13. Plot Options
Merupakan pilihan pencetakan yang mengatur penerapan obyek gambar pada media pencetakan terdiri atasbeberapa pilihan diantaranya adalah :
- Plot object lineweight : pilihan ini digunakan untuk mencetak objek gambar sesuai
dengan pengaturan ketebalan garis.
- Plot with plot style : pilihan ini digunakan untuk mencetak objek gambar sesuai
dengan pengaturan plot style yang telah ditentukan.
- Plot paper space last : pilihan ini digunakan untuk mencetak objek gambar sesuai
pengaturan plot pada paper space ayng terakhir dibuat.
- Hide object : ilihan ini digunakan pada pencetakan objek 3D, yaitu dengan tidak
memperhatikan garis – garis yang tertutup oleh objek bidang.
14. Plot
Mengeksekusi proses pencetakan, sesuai dengan setting yang telah anda tentukan
15. OK
Mengakhiri page setup dan menyimpan setting yang anda berikan, tanpa melakukan
58
pencetakan. setting pencetakan ini akan digunakan pada perintah PLOT. Bila page setup sudah selesai selanjutkan menempatkan viewport pada bidang gambar
layout, sehinga gambar yang telah andabuat di model space akan tampak. skala cetak akan dapat anda lakukan dengan mengklik 2x garis viewport dan muncul
properties kemudian pilih custom dan menetapkan skala yang dikehendaki, pada autoCad 2009 keatas dapat mengklik icon skala pada toolbar yang berada di sebelah
paper space kanan bawah. Sebelum melakukan perintah mencetakan gambar, garis viewport klik 2x agar status
garis viewport hide dan perintah plot sudah dapat dilakukan.
Tampilan untuk etting skala gambar
3. MODEL SPACE
Mencetak dengan model space merupakan salah satu langka dapat anda lakukan untuk memperoleh hasil cetak dari gambar AutoCad. beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Menyiapkan gambar yang akan dicetak dengan terlebih dahulu melakukan batasan unit
pada drawing utilities. 2. Membuat ukuran kertas A4, A3 dsb yang akan digunkan pada model space. dengan
ukuran sesuai unit yang diganakan untuk menggambar object. Menjadi penting dan perhaitan adalah anda harus memahami pemakaian unit
gambar = ukuran object dan skala cetak yang akan digunakan.
3. Mengecek visibility dari setiap layer dalam viewport yang akan dicetak. 4. Mengecek line parameternya, jika pada posisi hidden atau shading untuk disrubah
menjadi “Visibility” 5.
Memilih “plot device” atau jenis printer yang akan digunakn untuk mencetak. 6.
Memilih type warna pencetakan pada “plot style table” untuk membuat monochrome, color based dsb.
7. Menentukan ukuran kertas yang akan digunakan, A4, A3, A2 atau A1 disesuaikan dengan printer yang digunakan
8. P ada ‘plot area” dipastikan selalu pada posisi “windows”