Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

21 adalah siswa kelas atas SDN Rejowinangun Selatan 5. Subyek dalam penelitian ini diambil menggunakan tehnik studi populasi dari seluruh siswa kelas IV, V dan VI SDN Rejowinangun Selatan 5 sebanyak 100 siswa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket atau kuisioner. Hasil uji coba instrument tes dalam penelitian ini dari 37 soal dan yang dapat digunakan hanya 32 soal, kemudian soal diberikan ke sampel penelitian. Hasil penelitian minat siswa kelas atas SDN Rejowinangun Selatan 5 terhadap olahraga renang dianalisis dan diperoleh nilai rata – rata 23,17 yang termasuk dalam kategori tinggi, karena terletak diantara interval kelas 16,01 sampai dengan 24. Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa minat siswa kelas atas SDN Rejowinangun Selatan 5 terhadap olahraga renang adalah tinggi.

C. Kerangka Berpikir

Renang terkadang diartikan sebagai materi pembelajaran yang menakutkan dan sulit untuk dicapai. Maka peneliti ingin mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap renang saat pembelajaran pendidikan jasmani bagi siswa kelas V SDN Krajan Kecamatan Godean Kabupaten Sleman dilakukan dengan survei. Pengambilan data nantinya menggunakan angket, yang akan 22 digunakan untuk mengungkap minat siswa terhadap renang dengan faktor intern dan ekstern dengan 2 alternatif jawaban. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap belajar, bila materi pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Karena tidak ada daya tarik baginya, sehingga siswa akan enggan untuk belajar dan tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Misteri ini akan menarik minat siswa akan lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat akan menambah kegiatan belajar. Berdasarkan kajian teori faktor yang dapat mempengaruhi minat siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani terdiri dari faktor motivasi dan cita- cita, faktor sikap terhadap guru pendidikan jasmani, faktor keluarga atau bakat keturunan, dan faktor fasilitas. Melalui faktor dan indikator perhatian ketertarikan dan aktivitas tersebut diharapkan dapat mengungkap minat siswa kelas V SDN Krajan Kabupaten Sleman terhadap materi renang. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tetang minat siswa terhadap pembelajaran renang. Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 245 penelitian deskripsi merupakan penelitian non hopotesis sehingga dalam langkah penelitian tidak perlu merumuskan hipotesis. Menurut Nana Syaodiqh Sukmadinata 2013: 18 penelitian deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena fenomena apa adanya. Menurut Margono 2003: 105-106 penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angket sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang kita ketahui. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode survei dan pengambilan datanya menggunakan angket. Skor yang diperoleh dari angket kemudian dianalisis dengan teknis statistik deskriptif yang akan dituangkan dalam bentuk persentase.

B. Definisi Operasional Variabel

Variable dalam penelitian ini adalah minat siswa kelas V SD Negeri Krajan Kabupaten Sleman terhadap pembelajaran renang. Minat siswa kelas V SD Negeri Krajan Kabupaten Sleman terhadap pembelajaran renang ini