Konversi Z-Skor dan T-Skor Uji Normalitas

Hendra Rudiansyah, 2016 HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN PRESTASI SISWA PADA PRAKTIK FINISHING KONSTRUKSI KAYU KELAS XII DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan lembar observasi. Menurut Sugiyono 2014 Observasi digunakan bila objek penelitian bersifat perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan responden yang diamati tidak terlalu besar. Lembar observasi tersebut mengenai bagaimana sikap kerja siswa ketika melakukan praktik finishing konstruksi kayu di kelas dan workshop. Selain menggunakan lembar observasi pada penelitian ini juga menggunakan dokumentasi hasil belajar atau prestasi belajar siswa pada mata diklat finishing konstruksi kayu. Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan gambaran prestasi siswa.

2. Analisis Data

Setelah data lembar observasi dan prestasi siswa yang diperoleh di sekolah, maka dilakukan analisis statistik untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja dengan prestasi siswa. Analisis data yang dilakukan sebagai berikut:

a. Konversi Z-Skor dan T-Skor

Konversi Z-Skor dan T-Skor dimaksudkan untuk membandingkan dua sebaran skor yang berbeda, misalnya yang satu menggunakan nilai standar sepuluh dan yang satu lagi menggunakan nilai standar serratus, sebaliknya dilakukan transformasi atau mengubah skor mentah ke dalam skor baku. Berikut ini langkah – langkah perhitungan perhitungan konversi Z- Skor dan T-Skor : 1 Menghitung rata – rata X Dari table data mentah diperoleh untuk variabel X : X = Sudjana, 2002:67 Keterangan : Hendra Rudiansyah, 2016 HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN PRESTASI SISWA PADA PRAKTIK FINISHING KONSTRUKSI KAYU KELAS XII DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X = Rata – rata ∑x = Jumlah harga semua X n = Jumlah data Dari rumus diatas didapat hasil nilai rata – rata pada penelitian ini sebesar 15,25 variabel X dan 3,125 variabel Y. 2 Menghitung Simpangan Baku SD = √ Sudjana, 2002: 94 Keterangan : SD = Standar Deviasi Xi-X = Selisih antara skor Xi dengan rata – rata Dari rumus diatas didapat hasil nilai standar deviasi pada penelitian ini sebesar 0,704 variabel X dan 0,355 variabel Y 3 Mengkonversikan data mentah ke dalam Z-skor dan T-Skor Konversi Z-Skor : Z-Skor = Sudjana, 2002: 99 Konversi T-Skor : T-Skor = [ ] Sudjana, 2002: 104 Dengan langkah perhitungan yang sama, konversi Z-Skor dan T- Skor berlaku untuk variable X dan Y.

b. Uji Normalitas

Hendra Rudiansyah, 2016 HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN PRESTASI SISWA PADA PRAKTIK FINISHING KONSTRUKSI KAYU KELAS XII DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau berada dalam sebaran normal. Kondisi data berdistribusi normal menjadi syarat menentukan persamaan uji korelasi yang digunakan. Ada beberapa cara untuk menguji normalitas, tetapi pada penelitian ini perhitungan yang digunakan adalah metode chi kuadrat . Menurut Riduwan 2012, hal. 121 Langkah-langkah yang digunakan untuk menguji normalitas distribusi frekuensi dengan metode Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut : 1 Mencari skor terbesar dan terkecil 2 Menentukan nilai rentang R R = skor terbesar – skor terkecil 3 Menentukan banyaknya kelas BK BK = 1 + 3,3 Log n Rumus Sturgess 4 Menentukan panjang kelas interval i 5 Membuat tabel distribusi frekuensi 6 Menghitung rata-rata Mean ̅ 7 Mencari simpangan baku standar deviasi √ 8 Membuat daftar distribusi frekuensi yang diharapkan dengan cara : Hendra Rudiansyah, 2016 HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN PRESTASI SISWA PADA PRAKTIK FINISHING KONSTRUKSI KAYU KELAS XII DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5-0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval ditambah 0,5+0,5. b Menghitung nilai Z- score untuk batas kelas interval dengan rumus : ̅ c Mencari luas 0-Z dari tabel kurva normal dari 0-Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas. d Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0-Z yaitu apabila baris berikutnya memiliki tanda yang sama maka dikurangi. Apabila baris berikutnya memiliki tanda yang berbeda maka ditambahkan. e Menentukan frekuensi yang diharapkan E i dengan cara mengalikan luas tiap kelas interval dengan jumlah responden n. 9 Mencari Chi-Kuadrat hitung ∑ 10 Membandingkan hitung dengan tabel . Dengan membandingkan hitung dengan tabel untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = k-1, dengan kriteria Pengujian sebagai berikut : Jika hitung ≥ tabel berarti data berdistribusi tidak normal. Jika hitung tabel berarti data berdistribusi normal. Hendra Rudiansyah, 2016 HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN PRESTASI SISWA PADA PRAKTIK FINISHING KONSTRUKSI KAYU KELAS XII DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari langkah - langkah perhitungan diatas, hasil perhitungan uji normalitas untuk kelas kontrol dengan jumlah dk = 6 adalah sebagai berikut : Sikap Kerja ; hitung tabel 1,698 12,592 Prestasi Siswa ; hitung tabel 2,478 12,592 Berdasarkan data diatas untuk sikap kerja maupun prestasi siswa hasil dari hitung lebih kecil dari tabel , maka dari hasil itu dapat dinyatakan bahwa uji normalitas dinyatakan data Berdistribusi Normal. Karena data hasil uji normalitas menyatakan data terdistribusi normal, maka perhitungan atau analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis parametrik.

c. Uji Korelasi