Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

11 Menurut Depdiknas Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani 2003: 1, kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh pemain untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Menurut Djoko Pekik Irianto 2004: 2, kesegaran jasmani adalah kemampuan pemain melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya. Menurut Djoko Pekik Irianto 2004: 3, kesegaran jasmani digolongkan menjadi kelompok: 1 Kesegaran Statis: keadaan pemain yang bebas dari penyakit dan cacat atau disebut sehat. 2 Kesegaran Dinamis: kemampuan pemain bekerja secara efisien yang tidak memerlukan keterampilan khusus, misalnya berjalan, berlari, melompat, mengangkat. 3 Kesegaran Motoris: kemampuan pemain bekerja secara efisien yang menuntut keterampilan khusus. Seorang olahragawan dituntut memiliki kebugaran jasmani motoris agar dapat berprestasi optimal. Dengan demikian, terdapat hubungan yang sangat erat antara kebugaran jasmani dan kesehatan. Menurut ahli-ahli pendidikan jasmani kebugaran jasmani adalah kapasitas fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu kerja tertentu dengan hasil yang baik tanpa kelelahan yang berarti Depdikbud, 1992, yang dikutip oleh Humaid Ali Hasan, 2011: 12 . Status kesegaran jasmani dapat mencapai titik optimal jika memulai latihan sejak usia dini dan dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip dasar latihan. Status kesegaran jasmani atlit dapat diketahui dengan cara penilaian yang berbentuk tes kemampuan. Tes ini dapat dilakukan di dalam 12 laboratorium ataupun di lapangan. Meskipun tes yang dilakukan di dalam laboratorium memerlukan alat-alat yang mahal, tetapi kedua tes tersebut hendaknya dilakukan agar hasil penilaian benar-benar objektif. Kesegaran jasmani dapat mencapai titik optimal jika latihan dimulai sejak usia dini dan dilakukan secara terus menerus. Untuk mengembangkan kesegaran jasmani bukan merupakan pekerjaan yang mudah, harus mempunyai pelatih yang mempunyai kualifikasi tertentu sehingga mampu membina pengembangan kesegaran jasmani pemain secara menyeluruh tanpa menimbulkan efek dikemudian hari. Kesegaran jasmani yang baik mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya atlit mampu dan mudah mempelajari keterampilan yang relatif sulit, tidak mudah lelah saat mengikuti latihan maupun pertandingan, program latihan dapat diselesaikan tanpa mempunyai banyak kendala serta dapat menyelesaikan latihan yang berat. Kesegaran jasmani sangat diperlukan oleh seorang pemain, karena tanpa didukung oleh kesegaran jasmani yang prima maka pencapaian prestasi puncak akan mengalami banyak kendala, dan mustahil dapat berprestasi tinggi. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kesegaran atau kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.