2
1. Pendahuluan.
Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan yang sangat penting untuk menunjang pendidikan tingkat lanjut karena sekolah dasar merupakan dasar
dimana pada jenjang tersebut siswa dibentuk dasar dasar pendidikan untuk dipersiapkan ke jenjang yang lebih lanjut. Semakin matang pendidikan pada
jenjang sekolah dasar, maka semakin menunjang pula persiapan siswa untuk maju ke jenjang yang berikutnya.
Hadirnya teknologi dalam dunia pendidikan merupakan sebuah kemajuan yang dapat mendorong mutu pendidikan. Pengolahan data dapat dilakukan efektif
dan efisien dengan menggunakan teknologi yang selalu berkembang. Proses mendapatkan informasi juga dapat diperoleh dengan cepat. Sehubungan dengan
hal tersebut, pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan memegang peranan penting mengingat pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih efektif dan
efisien guna memperoleh data yang bermafaat sebagai bahan analisa untuk proses selanjutnya.
Guru selaku pembimbing siswa dalam menjalani pendidikan dituntut untuk dapat memberikan hasil maksimal dalam memberikan materi yang baik dan
mencapai hasil yang baik pula pada siswa. Guru harus dapat menganalisa kemampuan siswa untuk mengetahui kelemahan siswa guna meningkatkan
kualitas siswa tersebut.
Kendala muncul dalam proses analisa pada siswa, karena banyaknya siswa membuat guru kesulitan dalam menilai siswa satu per satu. Selain itu, untuk
mendapatkan analisa yang tepat maka diperlukan evaluasi belajar yang harus dilakukan dengan frekuensi cukup. Hal ini juga menjadi kendala bagi para guru
mengingat untuk proses evaluasi diperlukan penyusunan soal sesuai tingkat kesulitan, lembar jawab yang masih menggunakan media kertas, dan
pengoreksian jawaban yang masih dilakukan manual.
Melihat kendala yang dihadapi pada guru sekolah dasar tersebut, DISHUBKOMINFO Salatiga selaku dinas yang bertanggung jawab terhadap
sarana prasarana teknologi dan informasi memiliki tujuan untuk membantu guru dalam melakukan evaluasi terhadap siswa yaitu dengan adanya evaluasi belajar
siswa yang terkomputerisasi.
Kendala lain yang muncul adalah mayoritas guru sekolah dasar memeliki kendala dalam menggunakan teknologi. Masih sedikit tenaga muda yang
menguasai teknologi sehingga akan susah mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Pemberian penyuluhan terhadap teknologi baru juga dirasa kurang
efektif karena guru yang terbiasa dengan metode manual menganggap teknologi adalah sesuatu yang rumit. Pola pemikiran tersebut muncul karena masa kerja
para guru yang telah sangat lama dan terbiasa menggunakan cara manual. Menghadapi teknologi yang sangat berkembang pesat sekarang merupakan
masalah besar bagi para guru denga pola pemikiran tersebut. Dari permasalahan ini, maka aplikasi yang dirancang untuk membantu guru dalam mengevaluasi
siswa dan menyajikan data yang dapat digunakan sebagai bahan analisis terhadap kekurangan siswa untuk diupayakan perbaikannya kedepan.
3
2. Tinjauan Pustaka.