Hukum Perdagangan Internasional

Hukum Perdagangan
Internasional

Kali ini saya akan membahas tentang hukum perdagangan internasional mulai
dari definisi, pendekatan, hingga prinsip hukum perdagangan internasional itu
sendiri. Sebelum membahas lebih jauh tentang hukum perdagangan
internasional, saya akan terlebih dahulu menerangkan pengertian perdagangan
internasional.

Menurut Wikipedia, Perdagangan internasional adalah perdagangan yang
dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan
(individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara
atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan
internasional, di antaranya sebagai berikut :
Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam mengolah sumber daya ekonomi

Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja,
budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil
produksi dan adanya keterbatasan produksi.
Untuk mengatur jalannya perdagangan internasional maka dibentuk hukum
perdagangan internasional yang berupaya dapat menciptakan perdagangan
yang teratur dan tertib. Hukum perdagangan internasional adalah bidang hukum
yang berkembang cepat. Ruang lingkup bidang hukum ini pun cukup luas.
Hubungan-hubungan dagang yang sifatnya lintas batas dapat mencakup banyak
jenisnya. Dari bentuknya yang sederhana, yaitu dari barter, jual beli barang atau
komoditi (produk-produk pertanian, perkebunan, dan sejenisnya), hingga
hubungan atau transaksi dagang yang kompleks.

Ada berbagai motif atau alasan mengapa negara atau subyek hukum (pelaku
dalam perdagangan) melakukan transaksi dagang internasional. Yang menjadi
fakta adalah bahwa perdagangan internasional sudah menjadi tulang punggung
bagi negara untuk menjadi makmur, sejahtera dan kuat.

Definisi


Schmitthoff mendefinisikan hukum perdagangan internasional sebagai: “... the
body of rules governing commercial relationship of a private law nature involving
different nations”.
Dari definisi tersebut dapat tampak unsur-unsur berikut:

1) Hukum perdagangan internasional adalah sekumpulan aturan yang mengatur
hubungan-hubungan komersial yang sifatnya hukum perdata,
2) Aturan-aturan hukum tersebut mengatur transaksi-transaksi yang berbeda
negara.

Pendekatan Hukum Perdagangan Internasional

Hukum ekonomi internasonal lebih banyak mengatur subyek hukum yang
bersifat publik (policy), seperti misalnya hubungan-hubungan di bidang ekonomi
yang dilakukan oleh negara atau organisasi internasional. Sedangkan hukum
perdagangan internasional lebih menekankan kepada hubunganhubungan
hukum yang dilakukan oleh badan-badan hukum privat.

Prinsip-prinsip Hukum Perdagangan Internasional


Prinsip-prinsip dasar (fundamental principles) yang dikenal dalam hukum
perdagangan internasional diperkenalkan oleh sarjana hukum perdagangan
internasional Profesor Aleksancer Goldštajn. Beliau memperkenalkan 3 (tiga)
prinsip dasar tersebut, yaitu (1) prinsip kebebasan para pihak dalam berkontrak
(the principle of the freedom of contract); (2) prinsip pacta sunt servanda; dan
(3) prinsip penggunaan arbitrase.

Prinsip Dasar Kebebasan Berkontrak adalah prinsip universal dalam hukum
perdagangan internasional. Setiap sistem hukum pada bidang hukum dagang
mengakui kebebasan para pihak ini untuk membuat kontrak-kontrak dagang
(internasional).
Prinsip Dasar Pacta Sunt Servanda adalah prinsip yang mensyaratkan bahwa
kesepakatan atau kontrak yang telah ditandatangani harus dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya (dengan itikad baik). Prinsip ini pun sifatnya universal. Setiap
sistem hukum di dunia menghormati prinsip ini.
Prinsip Dasar Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase
Arbitrase dalam perdagangan internasional adalah forum penyelesaian sengketa
yang semakin umum digunakan.
Sumber :

http://pasca.uma.ac.id/adminpasca/upload/Elib/MHB/1%20HUKUM
%20PERDAGANGAN%20INTERNASIONAL%20Prinsip prinsip%20dan%20Konsepsi
%20Dasar.PDF