hukum Perdagangan internasional prisi (4)
IPS
Perdagangan
Internasional
PENGERTIAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Perdagangan Internasional :
Proses tukar menukar barang atau jasa
yang terjadi antar suatu negara dengan negara
lain.
A. VALUTA ASING
Mata uang asing disebutj juga valuta asing
(valas).
1.
Pengertian bursa valuta asing
Tempat atau lembaga yang memperdagangkan
berbagai jenis mata uang asing.
Bursa valuta asing diselnggarakan oleh bank
pemerintah, bank swasta nasional dan bank
swasta asing.
A. VALUTA ASING
Lembaga yang mengkhususkan dalam
perdagangan valuta asing disebut money
changer.
Harga valuta asing disebut Kurs/nilai
tukar .
A. VALUTA ASING
Beberapa istilah tentang valuta asing :
1.
2.
3.
Kurs beli : Menunjukan harga beli valuta asing
pada saat
bank/money changer
membeli valas atau
pada saat
menukarkan valas dengan rupiah.
Kurs jual : Menunjukan harga jual valuta asing
pada saat bank/money changer menjual valas
atau pada saat seseorang menukarkan
rupiah dengan valas.
Kurs tengah : Kurs antara kurs jaul dan kurs beli
(hasil
bagi 2 dari penjumlahan kurs beli
dan
kurs jual)
A. VALUTA ASING
Valuta
Asing
Kurs beli
(Rp)
Kurs Jual
(Rp)
Kurs Beli
(Rp)
Kurs Jual
(Rp)
9.050
9.075
Yen jepang
81.25
83.25
10.950
9.075
Ringgit Malaysia
2.325
2.400
Dollar Australia
6.400
6.500
Riyal (SAR)
2.325
2.400
Dollar Kanada
6.750
6.850
Dirham (UEA)
2.000
2.250
Pounds Inggris
16.750
16.650
Dinar Kuwait
24.500
27.000
1.125
1.200
Dinar Bahrain
16.500
18.000
5.200
5.300
Dollar USA
Euro
Dollar
Hongkong
Dollar
Singapura
Valuta Asing
A. VALUTA ASING
2.
Pengguna jasa Valuta Asing
3.
Orang yang membiayai anggota keluarganya yang
hidup di luar negeri
4.
Para importir yang hendak membayar eksportir di
luar negeri
5.
Para investor dalam negeri yang ingin membayar
kewajiban-kewajibannya terhadap orang luar negeri
6.
Orang-orang di dalam negeri yang akan membayar
utang atau bunganya ke luar negeri
A. VALUTA ASING
5.
Pedagang valas yang melakukan spekulasi terhadap
naik turunnya valuta asing
6.
Orang-orang dalam negeri yang akan berkunjung ke
luar negeri
7.
Perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia
yang akan membayar deviden kepada para
pemegang saham di laur negeri
8.
Pemerintah yang membutuhkan valuta asing untuk
membiayai perwakilan-perwakilannya di luar negeri,
menyelesaikan utang-utang luar negeri yang telah
jatuh tempo, membayar bunga, dan untuk keperluan
lainnya.
A. VALUTA ASING
3.
Fungsi Valuta Asing
4.
Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor
dan import
5.
Memperlancar penukaran valuta asing
6.
Memperlancar dana dari suatu negara ke
negara lain
7.
Memberikan tempat kepada pedagang
valuta asing untuk melakukan spekulasi
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1.
Pengertian perdagangan internasional
Proses tukar menukar barang atau jasa yang
terjadi antar satu negara dengan negara lain.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
2.
Penyebab perdagangan internasional
3.
Perbedaan harga barang
4.
Perbedaan hasil produksi
5.
Setiap negara tidak menghasilkan semua
barang yang dibutuhkan kebutuhan barang
dan jasa.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
3.
Faktor penghambat perdagangan internasional
4.
Tidak amannya suatu negara
5.
Kebijaksanaan ekonomi yang menghambat
perdagangan internsaional suatu negara
6.
Kurs mata uang asing yang tidak stabil
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
4.
Perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Jangkauan wilayah
Cara pembayaran
Sistem distribusi
Peraturan yang berlaku
Tingkat persaingan
Satuan ukuran dalam berat, panjang, dan isi
Biaya angkutan
Tatap muka langsung penjual dan pembeli
No
.
Aspek
Perdagangan
dalam negeri
Satu wilayah negara
Perdagangan luar
negeri
1
Jangkauan
wilayah
Menjangkau
beberapa negara
2
Cara
Satu macam uang
pembayara
n
Bermacam-macam
uang
3
Sistem
distribusi
Sebagian besar
sistem distribusi
langsung
Sistem distribusi
tidak langsung
4
Peraturan
yang
berlaku
Menggunakan aturan
satu negara sendiri
Aturan dari beberapa
negara yang terlibat
5
Tingkat
persaingan
Kurang ketat karena
bersaing dengan
produsen dari dalam
negeri
Lebih ketat karena
melibatkan produsen
dari berbagai negara
6
Biaya
angkutan
Lebih murah karena
dalam satu negara
Lebih mahal karena
jangkauannya
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
5.
Kegiatan ekspor dan impor
EKSPOR
Ekspor : penjualan barang ke luar negeri
Ekportir : orang yang melakukan penjualan barang ke luar negeri.
Tujuan :Untuk memperoleh keuntungan,
untuk mendapatkan devisa
Barang yang diekspor Indonesia :
Migas: minyak tanah, bensin, solar dan LPG
Non Migas :
hasil pertanian dan perkebunan : karet, kopi dan kopra
Hasil laut
: ikan dan kerang
Hasil industri : kayu lapis, konveksi, minyak sawit, mebel, bahan kimia, pupuk
dan kertas
Hasil tambang : biji nikel, tembaga, batu bara
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Faktor yang mempengaruhi perkembangan eksport
suatu negara :
1. Kebijakan pemerintah dibidang perdagangan
luar negeri
2. Keadaaan pasar di luar negeri
3. Kelincahan
eksportir untuk memanfaatkan
peluang pasar
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kebijakan pemerintah dalam mengembangkan ekspor:
1. Menambah macam barang ekspor
2. Memberi fasilitas kepada para produsen barang
ekspor
3. Mengendalikan harga produk ekspor di dalam negeri
4. Menciptakan iklim usaha yang kondusif
5. Menjaga kestabilan kurs valuta asing
6. Pembuatan perjanjian dagang internasional
7. Meningkatkan promosi dagang di luar negeri
8. Penyuluhan kepada pelaku ekonomi
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
IMPOR
Impor: membeli barang dari luar negeri untuk
dijual di dalam negeri
Importir :
orang yang melakukan kegiatan
membeli barang dari luar negeri untuk dijual di
dalam negeri
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Faktor harga barang di luar negeri lebih murah ;
1. Negara penghasil mempunyai SDA yang lebih
banyak
2. Negara penghasil bisa memproduksi barang
dengan biaya yang lebih murah
3. Negara penghasil bisa memproduksi barang
dengan jumlah yang lebih banyak
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Faktor harga barang di luar negeri lebih murah ;
1. Negara penghasil mempunyai SDA yang lebih
banyak
2. Negara penghasil bisa memproduksi barang
dengan biaya yang lebih murah
3. Negara penghasil bisa memproduksi barang
dengan jumlah yang lebih banyak
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Dampak positif pembatasan impor :
1. Menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri
2. Mengurangi keluarnya devisa ke luar negei
3. Mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor
4. Memperkuat neraca pembayaran
Dampak negatif pembatasan impor :
5. Jika terjadi aksi membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka
perdagangan internasional menjadi lesu. Dampak selanjutnya
terganggunya
pertumbuhan
perekonomian
negara
yang
bersangkutan
6. Karena produsen dalam negeri merasa tidak mempunyai pesaing,
cenderung kurang efisien dalam produksinya. Bahkan tidak hanya itu,
produsen kurang tertantang untuk mengingkatkan mutu produksinya
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
6.
Dampak perdagangan internasional terhadap Perekonomian
Indonesia
Dampak positif :
7. Mempererat persahabatan antar bangsa
8. Menambah kemakmuran negara
9. Menambah kesempatan kerja
10. Mendorong kemajuan IPTEK
11. Sumber pemasukan kas negara
12. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
13. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk
suatu negara.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Dampak negatif :
1. Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain
2. Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan
internasional
3. Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi
gukung tikar
4. Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi
negara yang lebih maju
5. Terjadinya
kekurangan
tabungan
masyarakat
untuk
investasi. Ini terjaqdi karena masyarakat menjadi konsumtif.
6. Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju
7. Neraca perdagangan dan neraca pembayaran
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
a.
1.
2.
3.
Neraca perdagangan:
Catatan yang berisi nilai barang-barang yang
diekspor atau diimpor oleh suatu negara.
neraca perdagangan ada 3 kemungkinan :
Surplus : jika nilai ekspor > nilai impor
Defisit : jika nilai ekspor < nilai impor
Seimbang : jika nilai ekspor = nilai impor
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
b.
Neraca pembayaran :
Catatan
yang
berisi
pembayaran
penerimaan dari luar negeri.
dan
Transaksi kredit :
Transaksi
yang
menimbulkan
hak
untuk
menerima pembayaran dari negara lain.
Transaksi debit :
Transaksi yang menimbulkan kewajiban untuk
membayar penduduk negara lain.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Transaksi pembayaran dapat dibedakan menjadi :
Transaksi sedang berjalan (Current Account) :
Transaksi yang meliputi barang-barang dan jasa.
Transaksi kapital (Capital Account) :
Transaksi yang menyangkut investasi modal dan
emas.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pos-pos yang tertuang dalam neraca pembayaran :
1. Barang
2. Jasa-jasa
3. Bunga modal dan deviden
4. Hadiah
5. Investasi jangka panjang
6. Investasi jangka pendek
7. Perpindahan emas moneter
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Manfaat neraca pembayaran :
1. Keadaan keuangan yang terkait dengan pembayaran
luar negeri dengan mencermati neraca pembayaran,
kita dapat
mengetahui
apakah
suatu
negara
menambah impor atau sebaliknya justru hasu
menambah ekspor
2. Sumbangan
dari transaksi ekonomi internasional
terhadap penerimaan negara yang bersangkutan
3. Hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan luar
negeri
4. Hubungan
ekonomi suatu negara dengan negara
tertentu.
TERIMA KASIH
Created by : LINA MARLINA,S.Pd.
Perdagangan
Internasional
PENGERTIAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Perdagangan Internasional :
Proses tukar menukar barang atau jasa
yang terjadi antar suatu negara dengan negara
lain.
A. VALUTA ASING
Mata uang asing disebutj juga valuta asing
(valas).
1.
Pengertian bursa valuta asing
Tempat atau lembaga yang memperdagangkan
berbagai jenis mata uang asing.
Bursa valuta asing diselnggarakan oleh bank
pemerintah, bank swasta nasional dan bank
swasta asing.
A. VALUTA ASING
Lembaga yang mengkhususkan dalam
perdagangan valuta asing disebut money
changer.
Harga valuta asing disebut Kurs/nilai
tukar .
A. VALUTA ASING
Beberapa istilah tentang valuta asing :
1.
2.
3.
Kurs beli : Menunjukan harga beli valuta asing
pada saat
bank/money changer
membeli valas atau
pada saat
menukarkan valas dengan rupiah.
Kurs jual : Menunjukan harga jual valuta asing
pada saat bank/money changer menjual valas
atau pada saat seseorang menukarkan
rupiah dengan valas.
Kurs tengah : Kurs antara kurs jaul dan kurs beli
(hasil
bagi 2 dari penjumlahan kurs beli
dan
kurs jual)
A. VALUTA ASING
Valuta
Asing
Kurs beli
(Rp)
Kurs Jual
(Rp)
Kurs Beli
(Rp)
Kurs Jual
(Rp)
9.050
9.075
Yen jepang
81.25
83.25
10.950
9.075
Ringgit Malaysia
2.325
2.400
Dollar Australia
6.400
6.500
Riyal (SAR)
2.325
2.400
Dollar Kanada
6.750
6.850
Dirham (UEA)
2.000
2.250
Pounds Inggris
16.750
16.650
Dinar Kuwait
24.500
27.000
1.125
1.200
Dinar Bahrain
16.500
18.000
5.200
5.300
Dollar USA
Euro
Dollar
Hongkong
Dollar
Singapura
Valuta Asing
A. VALUTA ASING
2.
Pengguna jasa Valuta Asing
3.
Orang yang membiayai anggota keluarganya yang
hidup di luar negeri
4.
Para importir yang hendak membayar eksportir di
luar negeri
5.
Para investor dalam negeri yang ingin membayar
kewajiban-kewajibannya terhadap orang luar negeri
6.
Orang-orang di dalam negeri yang akan membayar
utang atau bunganya ke luar negeri
A. VALUTA ASING
5.
Pedagang valas yang melakukan spekulasi terhadap
naik turunnya valuta asing
6.
Orang-orang dalam negeri yang akan berkunjung ke
luar negeri
7.
Perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia
yang akan membayar deviden kepada para
pemegang saham di laur negeri
8.
Pemerintah yang membutuhkan valuta asing untuk
membiayai perwakilan-perwakilannya di luar negeri,
menyelesaikan utang-utang luar negeri yang telah
jatuh tempo, membayar bunga, dan untuk keperluan
lainnya.
A. VALUTA ASING
3.
Fungsi Valuta Asing
4.
Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor
dan import
5.
Memperlancar penukaran valuta asing
6.
Memperlancar dana dari suatu negara ke
negara lain
7.
Memberikan tempat kepada pedagang
valuta asing untuk melakukan spekulasi
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1.
Pengertian perdagangan internasional
Proses tukar menukar barang atau jasa yang
terjadi antar satu negara dengan negara lain.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
2.
Penyebab perdagangan internasional
3.
Perbedaan harga barang
4.
Perbedaan hasil produksi
5.
Setiap negara tidak menghasilkan semua
barang yang dibutuhkan kebutuhan barang
dan jasa.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
3.
Faktor penghambat perdagangan internasional
4.
Tidak amannya suatu negara
5.
Kebijaksanaan ekonomi yang menghambat
perdagangan internsaional suatu negara
6.
Kurs mata uang asing yang tidak stabil
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
4.
Perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Jangkauan wilayah
Cara pembayaran
Sistem distribusi
Peraturan yang berlaku
Tingkat persaingan
Satuan ukuran dalam berat, panjang, dan isi
Biaya angkutan
Tatap muka langsung penjual dan pembeli
No
.
Aspek
Perdagangan
dalam negeri
Satu wilayah negara
Perdagangan luar
negeri
1
Jangkauan
wilayah
Menjangkau
beberapa negara
2
Cara
Satu macam uang
pembayara
n
Bermacam-macam
uang
3
Sistem
distribusi
Sebagian besar
sistem distribusi
langsung
Sistem distribusi
tidak langsung
4
Peraturan
yang
berlaku
Menggunakan aturan
satu negara sendiri
Aturan dari beberapa
negara yang terlibat
5
Tingkat
persaingan
Kurang ketat karena
bersaing dengan
produsen dari dalam
negeri
Lebih ketat karena
melibatkan produsen
dari berbagai negara
6
Biaya
angkutan
Lebih murah karena
dalam satu negara
Lebih mahal karena
jangkauannya
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
5.
Kegiatan ekspor dan impor
EKSPOR
Ekspor : penjualan barang ke luar negeri
Ekportir : orang yang melakukan penjualan barang ke luar negeri.
Tujuan :Untuk memperoleh keuntungan,
untuk mendapatkan devisa
Barang yang diekspor Indonesia :
Migas: minyak tanah, bensin, solar dan LPG
Non Migas :
hasil pertanian dan perkebunan : karet, kopi dan kopra
Hasil laut
: ikan dan kerang
Hasil industri : kayu lapis, konveksi, minyak sawit, mebel, bahan kimia, pupuk
dan kertas
Hasil tambang : biji nikel, tembaga, batu bara
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Faktor yang mempengaruhi perkembangan eksport
suatu negara :
1. Kebijakan pemerintah dibidang perdagangan
luar negeri
2. Keadaaan pasar di luar negeri
3. Kelincahan
eksportir untuk memanfaatkan
peluang pasar
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kebijakan pemerintah dalam mengembangkan ekspor:
1. Menambah macam barang ekspor
2. Memberi fasilitas kepada para produsen barang
ekspor
3. Mengendalikan harga produk ekspor di dalam negeri
4. Menciptakan iklim usaha yang kondusif
5. Menjaga kestabilan kurs valuta asing
6. Pembuatan perjanjian dagang internasional
7. Meningkatkan promosi dagang di luar negeri
8. Penyuluhan kepada pelaku ekonomi
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
IMPOR
Impor: membeli barang dari luar negeri untuk
dijual di dalam negeri
Importir :
orang yang melakukan kegiatan
membeli barang dari luar negeri untuk dijual di
dalam negeri
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Faktor harga barang di luar negeri lebih murah ;
1. Negara penghasil mempunyai SDA yang lebih
banyak
2. Negara penghasil bisa memproduksi barang
dengan biaya yang lebih murah
3. Negara penghasil bisa memproduksi barang
dengan jumlah yang lebih banyak
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Faktor harga barang di luar negeri lebih murah ;
1. Negara penghasil mempunyai SDA yang lebih
banyak
2. Negara penghasil bisa memproduksi barang
dengan biaya yang lebih murah
3. Negara penghasil bisa memproduksi barang
dengan jumlah yang lebih banyak
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Dampak positif pembatasan impor :
1. Menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri
2. Mengurangi keluarnya devisa ke luar negei
3. Mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor
4. Memperkuat neraca pembayaran
Dampak negatif pembatasan impor :
5. Jika terjadi aksi membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka
perdagangan internasional menjadi lesu. Dampak selanjutnya
terganggunya
pertumbuhan
perekonomian
negara
yang
bersangkutan
6. Karena produsen dalam negeri merasa tidak mempunyai pesaing,
cenderung kurang efisien dalam produksinya. Bahkan tidak hanya itu,
produsen kurang tertantang untuk mengingkatkan mutu produksinya
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
6.
Dampak perdagangan internasional terhadap Perekonomian
Indonesia
Dampak positif :
7. Mempererat persahabatan antar bangsa
8. Menambah kemakmuran negara
9. Menambah kesempatan kerja
10. Mendorong kemajuan IPTEK
11. Sumber pemasukan kas negara
12. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
13. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk
suatu negara.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Dampak negatif :
1. Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain
2. Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan
internasional
3. Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi
gukung tikar
4. Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi
negara yang lebih maju
5. Terjadinya
kekurangan
tabungan
masyarakat
untuk
investasi. Ini terjaqdi karena masyarakat menjadi konsumtif.
6. Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju
7. Neraca perdagangan dan neraca pembayaran
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
a.
1.
2.
3.
Neraca perdagangan:
Catatan yang berisi nilai barang-barang yang
diekspor atau diimpor oleh suatu negara.
neraca perdagangan ada 3 kemungkinan :
Surplus : jika nilai ekspor > nilai impor
Defisit : jika nilai ekspor < nilai impor
Seimbang : jika nilai ekspor = nilai impor
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
b.
Neraca pembayaran :
Catatan
yang
berisi
pembayaran
penerimaan dari luar negeri.
dan
Transaksi kredit :
Transaksi
yang
menimbulkan
hak
untuk
menerima pembayaran dari negara lain.
Transaksi debit :
Transaksi yang menimbulkan kewajiban untuk
membayar penduduk negara lain.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Transaksi pembayaran dapat dibedakan menjadi :
Transaksi sedang berjalan (Current Account) :
Transaksi yang meliputi barang-barang dan jasa.
Transaksi kapital (Capital Account) :
Transaksi yang menyangkut investasi modal dan
emas.
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pos-pos yang tertuang dalam neraca pembayaran :
1. Barang
2. Jasa-jasa
3. Bunga modal dan deviden
4. Hadiah
5. Investasi jangka panjang
6. Investasi jangka pendek
7. Perpindahan emas moneter
B. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Manfaat neraca pembayaran :
1. Keadaan keuangan yang terkait dengan pembayaran
luar negeri dengan mencermati neraca pembayaran,
kita dapat
mengetahui
apakah
suatu
negara
menambah impor atau sebaliknya justru hasu
menambah ekspor
2. Sumbangan
dari transaksi ekonomi internasional
terhadap penerimaan negara yang bersangkutan
3. Hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan luar
negeri
4. Hubungan
ekonomi suatu negara dengan negara
tertentu.
TERIMA KASIH
Created by : LINA MARLINA,S.Pd.