15 menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan
banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film.
6. Software Quality Assurance
Software Quality Assurance Penjaminan Kualitas Software merupakan suatu istilah dalam dunia teknologi informasi yang ditujukan pada suatu usaha untuk
menjamin terciptanya perangkat lunak yang berkualitas. Kualitas yang dimaksud disini secara prinsip dapat dilihat dari dua kacamata, yaitu dari perspektif perancang
dan pembuat software dan dari perspektif pemakai atau pengguna software yang bersangkutan. Menurut Pressman 2002 jaminan kualitas perangkat lunak adalah
aktivitas pelindung yang diaplikasikan pada seluruh perangkat lunak. Pengukuran kualitas perangkat lunak dapat menggunakan standard dari ISO
9126 atau best practice yang dikembangkan para praktisi dan pengembang perangkat lunak. Menurut Pressman 2002 faktor yang mempengaruhi kualitas perangkat lunak
dapat dikategorikan kedalam dua kelompok besar yaitu faktor yang dapat secara langsung diukur dan faktor yang hanya dapat diukur secara tidak langsung.
International Organization for Standarization ISO dalam ISO standard 9126 mengusulkan beberapa karakteristik untuk melakukan pengujian terhadap kualitas
suatu perangkat lunak. Karakteristik pengujian perangkat lunak menurut ISO 9126 antara lain :
16
Tabel 1 Karakteristik ISO 9126
Karakteristik Sub-Karakteristik
Functionality Suitability, accuracy, interoperability, security
Reliability Maturity, fault tolerance, recoverability
Usability Undersatndability, learnability, operability, attractivenes
Efficiency time behavior, resaurce utilization
Maintainability Analyzability, changeability, stability
Poratbility Adaptability, installability, co-existence, replacability
Karakteristik pengujian perangkat lunak menurut ISO 9126 dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2 Bagan Karakteristik ISO 9126
a. Kriteria Functionality Keriteria functionality adalah kemampuan yang dimiliki perangkat lunak yang
berfokus pada kesesuaian satu set fungsi untuk dapat melakukan tugas – tugas
17 tertentu atau fungsi utama Zyrmiak, 2001. Sebuah halaman web harus dapat diakses
oleh pengguna sistem dengan environment dan lingkungan sistem yang berbeda – beda tanpa mengurangi fungsi yang ada.
b. Kriteria Reliability Perangkat lunak harus mempunyai kemampuan dalam mencegah akses yang
tidak sah, baik secara sengaja atau tidak disengaja Zyrmiak, 2001. Ada beberapa celah keamanan yang sering dieksploitasi oleh para creacker antara lain Cross Site
Scripting XSS dan SQL Injection W. A. S. Consortium, 2011. Aplikasi Berbasis web melakukan akses input data dari pengguna untuk melakukan query basis data.
Jika data yang diproses tidak sesuai dengan aturan konstruksi query SQL, pola berbahaya yang dapat menghasilkan eksekusi perintah ilegal dan bahkan perintah
sistem dapat diinjeksi Anley, 2003. Guna mengetahui kualitas sebuah perangkat lunak perlu dilakukan suatu
pengukuran assesment. Melakukan pengukuran security assessment terhadap perangkat lunak dapat dilakukan dengan identifikasi alur logika aplikasi, konfigurasi,
coding, celah keamanan yang berdampak pada ketersediaan, kerahasian, dan integritas data Huang, Huang, Lin, Tsai, 2003. Pengujian
dapat dilakukan menggunakan Website Malware Scanner antara lain Sucuri SiteCheck, Zulu URL Risk