Pendidikan Anak Usia Dini Sekolah Dasar SD Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan Pendidikan Khusus Anak Cerdas Pendidikan Tinggi Sosial Pendidikan Tinggi IPA Pendidikan Tinggi Teknik Pendidikan Tinggi Non Islam Pendidikan Nonformal Pendidikan un

31 Data persepsi responden terhadap ketersediaan jalur, jenjang dan jenis pendidikan di provinsi DIY digali dari 14 pertanyaan yang tersusun pada Tabel 4.7. Kriteria jawaban responden diwujudkan dalam ben tuk i ter al ulai dari sa gat ukup sa pai de ga tidak tersedia . Data ketersediaa jalur, je ja g da je is pendidikan hasil penelitian secara keseluruhan diperoleh informasi bahwa ketersediaan pendidikan anak usia dini sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 100, dan sebagian kecil 0 menyatakan tidak tersedia, SD sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 100, dan sebagian kecil 0 menyatakan belum tersedia, SMP sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 100, dan sebagian kecil 0 menyatakan belum tersedia, SMA sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 95, dan sebagian kecil 5 menyatakan belum tersedia, SMK sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 94, dan sebagian kecil 6 menyatakan belum tersedia. TABEL 4. 8. KETERSEDIAAN JALUR, JENJANG DAN JENIS PENDIDIKANPROVINSI DIY N=40 No. Ketersediaan Pendidikan Untuk Masyarakat responden menyatakan Sangat Cukup Cukup Kurang Tidak tersedia

1. Pendidikan Anak Usia Dini

21 79

2. Sekolah Dasar SD

79 21 3. Sekolah Menengah Pertama 62 38

4. Sekolah Menengah Atas

63 32 5

5. Sekolah Menengah Kejuruan

62 33 3 3

6. Pendidikan Khusus Anak Cerdas

13 72 15 7. Pendidikan Khusus Anak Cacat 3 18 69 10

8. Pendidikan Tinggi Sosial

43 19 19 19

9. Pendidikan Tinggi IPA

64 17 19

10. Pendidikan Tinggi Teknik

61 19 19 11. Pendidikan Tinggi Agama Islam 3 76 14 8

12. Pendidikan Tinggi Non Islam

72 8 19

13. Pendidikan Nonformal

69 22 8

14. Pendidikan untuk keluarga

14 77 9 Rata-rata 24 44 23 10 Selanjutnya untuk ketersediaan pendidikan khusus anak cerdas diprovinsi DIY, sebagian besar responden menyatakan belum tersedia 87, dan sebagian 32 kecil 13 menyatakan sudah tersedia, pendidikan khusus anak cacat sebagian besar responden menyatakan belum tersedia 79, dan sebagian kecil 21 menyatakan sudah tersedia, Pendidikan Tinggi Sosial sebagian besar responden menyatakan sudah tersedia 62, dan sebagian kecil 38 menyatakan belum tersedia, Pendidikan Tinggi IPA sebagian besar responden menyatakan sudah tersedia 64, dan sebagian kecil 36 menyatakan belum tersedia, Pendidikan Tinggi Teknik sebagian besar responden menyatakan sudah tersedia 62, dan sebagian kecil 38 menyatakan belum tersedia, Pendidikan Tinggi Agama Islam sebagian besar responden menyatakan sudah tersedia 79, dan sebagian kecil 21 menyatakan belum tersedia, Pendidikan Tinggi Non Islam sebagian besar responden menyatakan sudah tersedia 73, dan sebagian kecil 27 menyatakan belum tersedia, Pendidikan Nonformal sebagian besar responden menyatakan sudah tersedia 69, dan sebagian kecil 31 menyatakan belum tersedia, dan Pendidikan untuk keluarga sebagian besar responden menyatakan belum tersedia 86, dan sebagian kecil 14 menyatakan sudah tersedia. GAMBAR 4. 8. KETERSEDIAAN JALUR, JENJANG DAN JENIS PENDIDIKAN PROVINSI DIY 20 40 60 80 100 Pendidikan Anak Usia Dini Sekolah Dasar SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan Pendidikan Khusus Anak Cerdas Pendidikan Khusus Anak Cacat Pendidikan Tinggi Sosial Pendidikan Tinggi IPA Pendidikan Tinggi Teknik Pendidikan Tinggi Agama Islam Pendidikan Tinggi Non Islam Pendidikan Nonformal Pendidikan untuk keluarga 21 79 62 63 62 3 43 3 79 21 38 32 33 13 18 19 64 61 76 72 69 14 3 72 69 19 17 19 14 8 22 77 5 3 15 10 19 19 19 8 19 8 9 Sangat Cukup Cukup Kurang Tidak tersedia 33 Data persepsi responden terhadap ketersediaan jalur, jenjang dan jenis pendidikan di provinsi Jateng digali dari 14 pertanyaan yang tersusun pada Tabel 4.8. Kriteria jawaban responden diwujudkan dalam bentuk interval mulai dari sa gat ukup sa pai de ga tidak tersedia . Data ketersediaan jalur, jenjang dan jenis pendidikan hasil penelitian secara keseluruhan diperoleh informasi bahwa ketersediaan pendidikan anak usia dini sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 92, dan sebagian kecil 8 menyatakan tidak tersedia, SD sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 100, dan sebagian kecil 0 menyatakan belum tersedia, SMP sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 97, dan sebagian kecil 3 menyatakan belum tersedia, SMA sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 98, dan sebagian kecil 2 menyatakan belum tersedia, SMK sebagian besar responden menyatakan sudah cukup 92, dan sebagian kecil 8 menyatakan belum tersedia. TABEL 4. 9. KETERSEDIAAN JALUR, JENJANG DAN JENIS PENDIDIKAN PROVINSIJATENGN= 41 No. Ketersediaan Pendidikan Untuk Masyarakat responden menyatakan Sangat Cukup Cukup Kurang Tidak tersedia

1. Pendidikan Anak Usia Dini