3. Blok Silinder
Blok silinder sebagai tempat pembakaran campuran bahan bakar dengan udara untuk mendapatkan tekanan dan temperatur yang tinggi.
Akibat adanya tekanan tinggi dan gesekan-gesekan antara piston dengan dinding silinder, maka silinder dan piston akan mengalami keausan.
Jenis sepeda motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, pada bagian luar silindernya terdapat sirip-sirip untuk mempertinggi efisiensi
pendinginan. Pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan dinding silinder terhadap goresan dan keausan.Ukur dan catat diameter
dalam silinder pada tiga tempat dan ketinggian pada poros x dan y. Kemudian disesuaikan dengan standar pada buku manualnya.
Gambar 6. Blok silinder Benni Hidayat:2008:21
4. Piston
Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara translasi gerak bolak-balik di dalam silinder.
Piston bagian atas membentuk ruang pembakaran dan memutar poros engkol melalui batang
piston connecting rod dan untuk membuka maupun menutup lubang- lubang silinder. Akan tetapi fungsi utama dari piston adalah menerima
tenaga hasil pembakaran dan diteruskan ke poros engkol melalui batang
piston connecting rod. Piston harus mempunyai sifat tahan terhadap
suhu tinggi, ringan, angka pemuaian kecil, tahan terhadap gesekan, dan mempunyai daya hantar panas yang baik. Kerusakan pada piston yaitu
keausan pada dinding piston, kepala piston berlubang, dan keausan pada lubang pena piston.
Gambar 7. Piston Benni Hidayat:2008:29
5. Ring Piston
Fungsi ring piston adalah untuk mempertahankan kerapatan antara piston dengan dinding silinder agar tidak ada kebocoran gas dari
ruang bakar ke dalam bak mesin. Ring piston dipasang di dalam alur pada piston. Diameter luar ring piston sedikit lebih besar dibandingkan
dengan piston. Ketika dipasang pada piston, karena ring itu elastis maka ring tersebut akan mengembang dan menutup dengan rapat dinding
silinder. Ring piston dibuat dari baja tuang spesial sehingga tahan lama dan tidak merusak dinding silinder.
Gambar 8. Ring piston Benni Hidayat:2008:32 Ring piston mempunyai tiga peranan penting antara lain:
a. Mencegah kebocoran campuran udara dan bensin dan gas
pembakaran yang melalui celah antara piston dengan dinding silinder kedalam mesin selama langkah kompresi dan langkah
usaha. b.
Mencegah minyak pelumas yang melumasi piston dan dinding silinder masuk keruang bakar.
c. Memindahkan panas dari torak kedinding silinder untuk
membantu mendinginkan piston.
6. Pena Piston