23
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan secara intensif, analisis hasil studi, dan wawancara.
Pengamatan dilakukan secara cermat dan seksama untuk memperoleh data berupa deskripsi proses penyusunan bagian kajian teori dalam
skripsi dengan implementasi syntopical reading, yang antara lain meliputi: tindakan oleh dosen dalam penelitian; sikap, perilaku, dan kesan siswa
selama pembelajaran berlangsung; dan semua hal yang dapat ditangkap observer selama kegiatan perkuliahan berlangsung. Instrumen yang
digunakan untuk hal ini adalah human instrument, beberapa pedoman observasi, catatan lapangan, dan angket. Analisis hasil studi, termasuk
hasil penyusunan kajian teori mahasiswa, digunakan untuk menjaring data tingkat kemampuan menulis mahasiswa. Instrumennya adalah tugas
penulisan kajian teori menghasilkan karangan mahasiswa di tiap akhir kegiatan. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data yang dapat
mengungkap aspek-aspek penelitian yang tidak dapat terjaring oleh teknik lain dan sebagai penguatan data lainnya. Instrumen untuk kegiatan ini
adalah pedoman wawancara.
E. Teknik Analisis dan Keabsahan Data
Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisi data kuantitaif yang berupa hasil penilaian
tulisan kajian teori mahasiswa. Teknik kualitatif digunakan untuk data
24 kualitatif yang berapa catatan lapangan dan hasil observasi lapanagn.
Informasi yang diperoleh dan semua permasalahan yang muncul dalam implementasi tindakan dibahas, didiskusikan, dipelajari, dan dipecahkan
bersama.
F. Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini mencakup keberhasilan secara proses dan keberhasilan secara produk. Kriteria keberhasilan
secara proses tampak dari adanya peningkatan proses belajar menulis karya ilmiah yang ditandai dengan adanya sikap belajar yang lebih baik,
bersemangat, antusias, bergairah, dan termotivasi. Indikator keberhasilan ini dapat dilihat dengan pengamatan proses perkuliahan yang
menunjukkan interaksi perkuliahan yang aktif, keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan, dan sikap antusias mahasiswa dalam
perkuliahan. Kriteria keberhasilan secara produk tampak dari meningkatnya hasil
tulisan ilmiah skripsi mahasiswa, terutama bagian kajian pustaka, yang semakin baik. Tulisan mahasiswa dinilai dalam beberapa hal, seperti
kemampuan menganalisis dan menyintesiskan gagasan, ketepatan bahasa, paragraf, kalimat, diksi, dan mekanik kebahasaan lainnya.
25
G. Validitas dan Relialitas Data
Validitas data penelitian tindakan yang diacu sesuai dengan validitas yang dikemukakan Burns 1999: 161-162, yakni: 1 validitas
demokrasi, 2 validitas proses, dan 3 validitas dialogis. Validitas demokratis dilakukan dalam rangka identifikasi masalah, penentuan fokus
masalah, perencanaan tindakan yang relevan, dan hal lain yangnya dari awal penelitian hingga akhir. Validitas proses dicapai dengan cara peneliti
dan kolaborator secara intensif, berkesinambungan, dan berkolaborasi dalam semua kegiatan yang terkait dengan proses penelitian. Validitas
dialogis dilakukan antara penelit – kolaborator – dosen – mahasiswa.
Keabsahan data dilakukan dengan trianggualasi. Data yang berasal dari catatan lapangan dan hasil observasi dikrosscekkan,
demikian pula dengan sumber data angket dan wawancara. Selain itu, reliabilitas data penelitian akan dicapai dengan kesungguhan, kerja
kolaboratif, dan diskusi dengan orang lain yang ahli di bidang yang bersangkutan, seperti yang dikemukakan Elliot Adelman Burns, 1999:
163.
26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN