kurikulum berbasis kompetensi perlu dicarikan model pembelajaran yang tepat untuk mata kuliah Mikrokontroler sehingga profil kompetensi lulusan dapat dipenuhi.
Diantara beberapa model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi salah satunya adalah pembelajaran sistem modul dan pemanfaatan
program simulasi. Sesuai dengan bidang Mikrokontroler maka permasalahan penelitian ini dibatasi pada sebagian profil kompetensi lulusan teknik elektronika D3
butir 1 dan butir 4 di atas. Penelitian ini pada awalnya direncanakan mulai pada bulan januari 2005.
Akan tetapi karena adanya kemunduran waktu yang dijadwalkan mulai dari pengumuman hasil seleksi proposal sampai pendanaan, maka penelitian ini baru
mulai dapat dilaksanakan mulai bulan September 2005. Selain itu dengan mulurnya waktu tersebut mengakibatkan matakuliah mikrokontroler pada semester 5 tidak ada
sehingga tidak dapat dilaksanakan untuk penelitian. Akibat dari ini maka mata kuliah yang diambil untuk penelitian adalah matakuliah teknik antar muka. Matakuliah ini
merupakan kelanjutan atau pengayaan dari matakuliah mikrokontroler yang ditawarkan dan dilaksanakan di semester 5.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana meningkatkan pencapaian kompetensi mahasiswa dalam merancang sistem elektronik berbasis mikrokontroler ?
2. Bagaimana meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa dalam merancang sistem elektronik berbasis mikrokontroler ?
3. Bagaimana meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam merancang sistem elektronik berbasis mikrokontroler ?
C. Tujuan Penelitian
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pemrograman dan penggunaan mikrokontroler untuk merancang sistem elektronik pada umumnya dan sistem
kendali pada khususnya.
2. Meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam pemrograman dan penggunaan mikrokontroler untuk merancang sistem elektronik pada umumnya dan sistem
kendali pada khususnya. 3. Meningkatkan motivasi mahasiswa dalam pemrograman dan penggunaan
mikrokontroler untuk merancang sistem elektronik pada umumnya dan sistem kendali pada khususnya.
D. Manfaat Penelitian
1. Mahasiswa mempunyai kompetensi memprogram dan menggunakan mikrokon-troler untuk merancang sistem elektronik pada umumnya dan sistem
kendali pada khususnya. 2. Membantu kelancaran pelaksanaan proyek akhir mahasiswa.
3. Memperbaiki proses pembelajaran pemrograman berbasis mikrokontroler .
E. Difinisi Operasional
1. Peningkatan kompetensi dalam pemrograman dan penggunaan mikrokontroler untuk merancang sistem elektronik adalah meningkatkan kemamapuan
mendisain, memprogram dan mengimplementasikan dalam sistem elektronika. 2. Peningkatan kemandirian belajar mahasiswa adalah meningkatkan tanggung
jawab, prakarsa, aktivitas, dan problem solving. 3. Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berisikan sistem mikroprosesor.
4. Penggunaan program simulasi adalah penggunaan paket program yang menyediakan berbagai register, port, dan memori pada mikrokontroler yang
dapat digunakan untuk simulasi mikrokontroler secara mudah, dan cepat. Dalam penelitian ini adalah paket program AVSIM8051.
5. Pembelajaran sistem modul adalah pembelajaran melalui modul-modul praktek dengan pemberian modul pembelajaran dan lab-sheet, diawali dengan shoptalk
penjelasan lab-sheet, desain rangkaian dan merangkai, memprogram, mensimulasikan program, dan menguji program dan rangkaian secara
individual, dan diskusi penutup.
BAB II KAJIAN PUSTAKA