KESIMPULAN DAN SARAN EVALUASI PENENTUAN HARGA PENAWARAN TENDER (STUDI KASUS PT. HARCO MANUNGGAL PERKASA).

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan
Penentuan harga tender yang selama ini dilakukan perusahaan telah sesuai
dengan akuntansi biaya. Dari analisis yang telah dilakukan terlihat bahwa
perbedaan antara harga tender proyek menurut perusahaan dan harga tender
menurut akuntansi biaya tidak berbeda secara materiil (1,03%).

V.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan perlu mengevaluasi lebih lanjut
mengenai penilaian terhadap efisiensi setiap tahapan pekerjaan proyek sehingga
perusahaan dapat melakukan penghematan dalam penentuan biaya proyek
terutama melalui pemanfaatan peluang perbaikan aktivitas antara lain:
1. Menjalin hubungan baik dengan supplier (supplier relationship).
Penghematan biaya material bisa dilakukan dengan menjalin
hubungan yang baik dengan para supplier (supplier relationship) agar
dapat menyediakan bahan material yang dibutuhkan dalam proyek.
Diharapkan dengan menjalin hubungan baik beberapa supplier tetap,
perusahaan dapat memperoleh biaya material yang lebih murah dan
ketepatan waktu pengiriman bahan material dari supplier. Karena

perusahaan ini lebih fokus pada jenis usaha yang sama (jasa

66

ketenagalistrikan) sehingga kebutuhan bahan material yang dibutuhkan
lebih spesifik (tiang PJU, armateur, kabel listrik, pannel box).
2. Mempertimbangkan untuk membeli aktiva tetap seperti truk tangga
dan crane yang sering digunakan dalam pengerjaan proyek.
Dalam kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan selama ini
menggunakan alat yang sama. Frekuensi pemakaian alat berat yang tinggi
memungkinkan perusahan dapat memiliki truk tangga dan crane sebagai
aktiva tetap. Oleh sebab itu, perlu untuk dipertimbangkan bagi perusahaan
membeli alat-alat berat seperti truk tangga dan crane yang biasa digunakan
dalam pengerjaan proyek agar perusahaan bisa melakukan penghematan
dalam menetapkan harga penawaran tender.
3. Perusahaan dapat melakukan benchmarking dengan perusahaan
kontraktor lain.
Benchmarking dengan perusahaan kontraktor lainnya agar perusahaan
dapat mengkomparasikan dalam hal kualitas jasa, efisiensi waktu dan
lamanya suatu penyelesaian proyek yang dikerjakan oleh perusahaan.

Dengan demikian pihak perusahaan dapat bersaing dan bisa menempatkan harga
penawaran yang lebih kompetitif dengan para pesaing kontraktor lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ervianto, Wulfram I., 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek
Konstruksi. Andi: Yogyakarta.
……….. 2006. Manajemen Proyek Konstruksi. Andi: Yogyakarta.
Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen. 1999. Akuntansi
Manajemen, Edisi ke-4, Jilid 1. Erlangga: Jakarta.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan
Rekayasa. Salemba Empat: Jakarta.
………. 2007. Akuntansi Biaya Edisi 5. BPFE: Yogyakarta.
Soeharto, Iman. 2001. Manajemen Proyek Dari Konseptual
Sampai Operasional, Edisi ke-2, Jilid 2. Erlangga: Jakarta.
Supriyono, R.A. 2002. Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen
untuk Teknologi Maju dan Globalisasi, Edisi 2. BPFE: Yogyakarta.