Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus pada PT. Intra Media Digital).

(1)

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the adequacy of management control system implementation and find out how the role of control systems on the efficiency of production costs. Research methodology used in this research is descriptive analysis method with the approach to research through case studies. As for obtaining the data, conducted field research and supported by the research literature. From the results of this study can be seen that the implementation of management control systems carried out by the PT.INTRA MEDIA DIGITAL very adequate, as evidenced by the company's organizational structure and process of management control system which includes programming, budgeting, implementation of budget control and performance measurement. Application of management control system has a significant role on the efficiency of production costs. It can be seen that with the implementation of management control system, can encourage the achievement of cost efficiency of production, motivating managers in achieving targets within budget production, the production manager in order to motivate the production is done on time, and motivate managers in producing a quality product.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pada umumnya, komponen terbesar dari biaya yang terdapat pada perusahaan-perusahaan manufaktur terletak pada komponen biaya produksi. Biaya produksi merupakan salah satu pengeluaran perusahaan yang memerlukan pengendalian secara cermat. Pengendalian yang dimaksud adalah adanya suatu sistem pengendalian manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kememadaian penerapan sistem pengendalian manajemen dan mengetahui bagaimana peranan sistem pengendalian terhadap efisiensi biaya produksi. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan penelitian melalui studi kasus. Sedangkan untuk memperoleh data, dilakukan penelitian lapangan dan didukung dengan penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penerapan sistem pengendalian manajemen yang dilakukan oleh PT.INTRA MEDIA DIGITAL sangat memadai terbukti dari adanya struktur organisasi perusahaan dan proses sistem pengendalian manajemen yang meliputi penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan pengendalian anggaran dan pengukuran kinerja. Penerapan sistem pengendalian manajemen mempunyai peran yang signifikan terhadap efisiensi biaya produksi. Hal ini dapat terlihat bahwa dengan adanya penerapan system pengendalian manajemen, dapat mendorong tercapainya efisiensi biaya produksi, memotivasi para manajer dalam pencapaian target sesuai dengan anggaran produksi, memotivasi manajer produksi agar produksi dilakukan tepat waktu, serta memotivasi para manajer dalam menghasilkan produk yang berkualitas.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Evaluasi ... 7

2.2 Sistem Pengendalian Manajemen ... 8


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.2.2 Pengertian Pengendalian Manajemen ... 9

2.2.3 Pengendalian Internal ... 12

2.2.3.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 13

2.2.3.2 Tujuan Pengendalian Internal ... 15

2.2.3.3 Komponen Pengendalian Internal ... 16

2.2.3.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 25

2.2.4 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 27

2.2.4.1 Definisi Sistem Pengendalian Manajemen .... 27

2.2.4.2 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen... 29

2.2.4.3 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen .... 30

2.2.4.4 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 34

2.2.5 Elemen-elemen Sistem Pengendalian Manajemen ... 37

2.2.6 Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen Dengan Proses Manajemen ... 38

2.3 Biaya ... 39

2.3.1 Pengertian Biaya ... 39

2.4 Biaya Produksi ... 40

2.4.1 Pengertian Biaya Produksi ... 40

2.4.2 Biaya Bahan Baku Langsung ... 41

2.4.3 Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 42

2.4.4 Biaya Overhead Pabrik ... 42

2.5 Efisiensi Biaya Produksi ... 44


(5)

2.5.2 Pengertian Efisiensi Biaya Produksi ... 44

2.6 Kerangka Teoritis ... 48

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ... 55

3.1.1 Sejarah Singkat ... 55

3.1.2 Aspek dan Kegiatan Perusahaan... 56

3.2 Metode Penelitian... 61

3.2.1 Metode Pengumpulan Data ... 62

3.2.2 Penentuan Responden ... 63

3.2.3 Operasional Variabel Dan Skala Pengukuran ... 63

3.2.3.1 Indikator Variabel Independen, Skala Pengukuran Dan Instrumen ... 64

3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 66

3.2.5 Analisis Pengujian Hipotesis ... 67

3.2.6 Penarikan Kesimpulan ... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 70

4.1.1 Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen ... 70

4.2 Pembahasan ... 72

4.2.1 Kememadaian Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen ... 71


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha 4.2.3 Peran Penerapan Sistem Pengendalian Biaya

Produksi Terhadap Efisiensi Biaya Produksi ... 79

4.3 Analisis Data Statistik ... 82

4.3.1 Pengujian Hipotesis ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 86

5.2 Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 91

LAMPIRAN ... 93


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Proses Pengendalian Manajemen ... 51

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran ... 54

Gambar 3.1 Glassmaster Process ... 58


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Variabel, Konsep Variabel, Indikator, Skala


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuisioner ... 94 Lampiran B Strukur Organisasi PT.Intra Media Digital ... 105


(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapainya, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai setiap perusahaan sebenarnya sama yaitu ingin mencapai laba yang optimal dalam jangka panjang, sehingga kelangsungan hidup dari perusahaan tersebut dapat terjamin. Setiap perusahaan dipacu agar dapat beropersasi secara efektif dan efisien agar hasil produksinya mempunyai daya saing yang tinggi dipasar dan memenangkan persaingan. Penetapan tujuan perusahaan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek harus direncanakan secara matang dan selalu dilakukan pengendalian.

Seiring dengan persaingan yang semakin kompetitif, harga jual semakin sulit dikendalikan oleh perusahaan karena banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dalam hal ini, diperlukan pengendalian biaya produksi, biaya pemasaran maupun biaya lainnya. Oleh karena itu berbicara mengenai efisiensi sangat erat kaitannya dengan permasalahan pengendalian biaya-biaya tersebut.

Pada umumnya, komponen terbesar dari biaya yang terdapat pada perusahaan-perusahaan manufaktur terletak pada komponen biaya produksi. Dibandingkan dengan biaya pemasaran yang dipengaruhi oleh perubahan pasar yang merupakan variabel yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan, biaya produksi cenderung lebih mudah untuk dikendalikan karena menyangkut kegiatan internal


(11)

Pendahuluan 2

perusahaan. Oleh karena itu, biaya produksi seharusnya mendapat prioritas utama dalam pengendalian biaya.

Definisi biaya produksi menurut Mulyadi (1999:4) adalah:

“Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang disiapkan untuk dijual. Menurut objek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini dibagi manjadi: Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (Factory

overhead cost).

Pengendalian dalam biaya produksi sangat diperlukan, hal ini untuk mencegah terjadinya pemborosan dalam penggunaan fasilitas yang ada di perusahaan. Pengendalian biaya produksi merupakan suatu usaha untuk menyesuaikan pelaksanaan dari rencana semula, sehingga manajer memperoleh informasi yang sangat akurat.

Menurut Mardiasmo (2001:3) pengendalian biaya adalah:

“Pada dasarnya merupakan serangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi secara terus menerus serta membandingkan antara anggaran biaya dan realisasinya.”

Menurut Wilson dan Campbell yang diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Hendra (1996,316) tujuan pengendalian biaya produksi dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

1. "Untuk pengendalian biaya 2. Untuk penetapan harga 3. Untuk penilaian persediaan


(12)

Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Informasi yang digunakan dalam evaluasi kinerja (performance) menggambarkan saling keterkaitan antara kendali manajemen dengan perencanaan manajemen. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengendalikan pengeluaran biaya produksi akan berpengaruh positif terhadap peningkatan laba perusahaan dan kemajuan perusahaan.

Biaya produksi merupakan salah satu pengeluaran perusahaan yang memerlukan pengendalian secara cermat. Pengendalian yang dimaksud adalah adanya suatu sistem pengendalian manajemen.

Pengertian sistem pengendalian manajemen menurut Horngren, dkk (2006:718) adalah:

“Management Control System is means gathering data to aid and

coordinate the process of making decisions throughtout the organization.

Sedangkan menurut Anthony dan Govindarajan yang diterjemahkan oleh F.X. Kurniawan (2005:20) adalah:

“Sistem Pengendalian Manajemen adalah sistem yang digunakan oleh manajemen untuk mengendalikan aktivitas suatu organisasi.”

Dalam sistem pengendalian manajemen terdapat beberapa tahapan, salah satunya penyusunan anggaran. Melalui penyusunan anggaran biaya, khususnya untuk biaya produksi, pengeluaran suatu perusahaan dapat dikendalikan dengan melakukan perhitungan biaya aktual yang dibandingkan dengan perhitungan biaya yang dianggarkan. Seandainya terdapat perbedaan nilai antar biaya yang telah dianggarkan dengan biaya aktual, maka besarnya perbedaan tersebut akan dianalisis untuk mengetahui penyebabnya.


(13)

Pendahuluan 4

Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien. Pengertian efisiensi menurut Anthony dan Govindarajan (2003:149) adalah:

“Efficiency is the ratio of output to input or the amount of output per unit of input.

Sedangkan menurut Indra Bastian (2001:336) adalah:

“Efisiensi adalah hubungan antara input dan output dimana penggunaan barang dan jasa yang dibeli oleh organisasi untuk mencapai output tertentu.”

Jadi efisiensi biaya menggambarkan berapa banyak masukan yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit keluaran tertentu. Unit organisasi yang paling efisien adalah unit yang dapat menghasilkan sejumlah keluaran dengan penggunaan masukan secara minimal atau menghasilkan keluaran terbanyak dengan masukan yang tersedia.

Efektivitas sebagai dasar keberhasilan dan efisiensi sebagai syarat minimal untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Salah satu penunjang agar pelaksanaan suatu aktivitas menjadi efektif dan efisien adalah sistem pengendalian yang akan menjamin dipenuhinya kebijakan manajemen.

Sejalan dengan meningkatnya persaingan antara perusahaan satu dengan yang lain, pihak manajemen harus memikirkan solusi untuk mengoptimalkan usahanya melalui perancangan terhadap semua semua biaya operasi perusahaan serta menciptakan sistem pengendalian manajemen yang baik pada perusahaan. Demikian juga pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL, untuk mencapai laba yang maksimal,


(14)

Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha pihak manajemen perusahaan perlu untuk mengoptimalkan usahanya melalui perencanaan terhadap semua biaya operasi perusahaan. Hal ini penting karena biaya produksi akan berpengaruh pada harga pokok penjualan, tingkat harga dan perolehan laba serta kelangsungan usaha perusahaan.

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul skripsi “Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Efisiensi Biaya Produksi” (Studi kasus pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah sistem pengendalian manajemen yang diterapkan perusahaan telah memadai.

2. Bagaimana penerapan sistem pengendalian manajemen berperan terhadap efisiensi biaya produksi pada perusahaan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelititan ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penerapan sistem pengendalian manajemen dengan keefisiensian biaya produksi pada perusahaan.

Sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasikan di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan :


(15)

Pendahuluan 6

1. Untuk mengetahui kememadaian sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh perusahaan.

2. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh perusahaan berperan terhadap efisiensi biaya produksi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi : 1. Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi implementasi

konsep sistem pengendalian manajemen sebagai sarana melengkapi biaya produksi.

2. Masyarakat dan dunia pendidikan, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang dapat berguna untuk menambah wawasan pengetahuan, bahan kepustakaan dan sebagai kasus di lapangan untuk penelitian lebih lanjut.


(16)

86

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab terkahir ini, yang merupakan simpulan dari bab-bab sebelumnya serta mencoba untuk memberikan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT.INTRA MEDIA DIGITAL untuk masa sekarang maupun untuk masa yang akan datang.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peran penerapan sistem pengendalian manajemen terhadap efisiensi biaya produksi, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

A. Penerapan sistem pengendalian manajemen yang dilakukan oleh PT.INTRA MEDIA DIGITAL telah memadai. Hal ini dapat dilihat dari :

1) Struktur sistem pengendalian manajemen

PT.INTRA MEDIA DIGITAL telah memiliki struktur organisasi yang disusun secara jelas dan sistematis serta menggambarkan uraian tugas yang jelas, baik yang menyangkut pendelegasian wewenang, tanggungjawab dan hubungan antara bagian-bagian yang terdapat dalam suatu organisasi. Hal ini didasarkan pada hasil jawaban responden yang seluruhnya menjawab bahwa perusahaan memilki struktur organisasi yang jelas dan sistematis.


(17)

Kesimpulan dan Saran 87

2) Proses sistem pengendalian manajemen a. Penyusunan program

Manajer pusat biaya produksi mempunyai wewenang untuk menentukan program yang bersangkutan dengan kegiatan produksi. Rancangan kerja yang ditetapkan oleh perusahaan telah berfungsi sebagai petunjuk kerja bagi divisi-divisi yang ada dalam perusahaan sehingga masing-masing divisi berkemampuan untuk meningkatkan kinerjanya.

b. Peyusunan anggaran

Dalam penyusunan anggaran pimpinan perusahaan menetapkan kebijakan pokok perusahaan dan berdasarkan kebijakan pokok perusahaan tersebut para, manajer yang dibantu oleh para manajer dibawahnya mengajukan usulan anggaran yang diperlukan dalam melaksanakan aktivitas operasional.

c. Pelaksanaan pengendalian anggaran

Pelaksanaan pengendalian anggaran pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL ditempuh dengan menghubungkan setiap jenis biaya dengan penanggung-jawab biaya sehingga pada tahap pertama semua jenis biaya yang terjadi terkumpul pada masing-masing penanggung-jawab biaya (cost center). Pihak manajemen melakukan perbandingan dengan realisasi anggaran biaya produksi, kemudian melakukan analisis selisih dan mencari penyebab terjadinya selisih dan selanjutnya melakukan tindak lanjut perbaikan terhadap setiap penyimpangan yang terjadi.


(18)

Kesimpulan dan Saran 88

Universitas Kristen Maranatha d. Pengukuran kinerja

Penyusunan program dan anggaran yang telah ditetapkan dijadikan alat untuk menilai kinerja manajer dan memotivasi manajer dalam mengendalikan unit-unit pusat pertanggung jawaban, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi.

e. Pelaporan dan analisis

Sistem informasi akuntansi yang dilaksanakan oleh perusahaan mendukung laporan biaya produksi untuk setiap pusat pertanggung jawaban, dan laporan biaya produksi sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab manajer pusat produksi. Laporan biaya produksi dilaporkan tepat waktu. Laporan biaya produksi membandingkan antara anggaran dengan realisasi biaya produksi saetiap periodenya. Setiap penyimpangan riil biaya produksi terhadap anggaran merupakan tanggungjawab manajer pusat biaya produksi.

B. Pengendalian biaya produksi yang terdapat pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL cukup efektif hal ini dapat dilihat dari :

1) Terjadinya efisiensi biaya produksi a. Penyimpangan biaya produksi

Meskipun terjadi penyimpangan didalam realisasi anggaran, hal tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak manajemen PT.INTRA MEDIA DIGITAL untuk mencegah penyimpangan yang lebih besar dan


(19)

Kesimpulan dan Saran 89

perusahaan telah berhasil meminimalkan penyimpangan biaya produksi yang terjadi.

2) Kuantitas produksi sesuai dengan anggaran

Kuantitas produksi yang dihasilkan PT.INTRA MEDIA DIGITAL sebagian besar sudah sesuai dengan yang dianggarkan. Realisasi kuantitas produksi juga telah memenuhi kuantitas produksi sesuai dengan yang dianggarkan. 3) Produksi dilakukan tepat waktu

Evaluasi yang selalu dilakukan terhadap kinerja karyawan serta memberikan pengarahan-pengarahan rutin kepada karyawan menjamin diselesaikannya suatu pekerjaan dengen tepat waktu.

4) Dihasilkan produk yang berkualitas

Produk yang dihasilkan oleh PT.INTRA MEDIA DIGITAL telah memiliki standar sendiri sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat membantu sesuai dengan kebutuhan konsumen. Adanya level standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan merupakan motivasi bagi para karyawan untuk menghasilkan produk yang bermutu.

C. Penerapan sistem pengendalian manajemen sangat berperan terhadap efisiensi biaya produksi. Hal ini terlihat dengan adanya penerapan system pengendalian manajemen yang dilakukan oleh PT.INTRA MEDIA DIGITAL, dapat mendorong tercapainya efisiensi biaya produksi, memotivasi para manajer dalam pencapaian target sesuai dengan anggaran produksi, memotivasi manajer


(20)

Kesimpulan dan Saran 90

Universitas Kristen Maranatha produksi agar produksi dilakukan tepat waktu, serta memotivasi para manajer dalam menghasilkan produk yang berkualitas.

5.2 Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL dan pembahasannya, maka peneliti mencoba memberikan saran kepada pihak manajemen sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi perusahaan yaitu :

1. Sebaiknya perusahaan memberikan insentif atau bonus khusus kepada manajer atau karyawan yang berprestasi sehingga akan lebih memotivasi mereka dalam meningkatkan produktivitas kerjanya.

2. Sebaiknya pihak manajemen melakukan upaya pencegahan dini untuk mengantisipasi terjadinya peyimpangan biaya yang terjadi secara siginifikan. 3. Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan komunikasi di seluruh manajer untuk

mensosialisasikan prosedur pendistribusian keputusan organisasi khususnya mengenai anggaran biaya yang harus dikeluarkan.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arief Suadi,Ph.D., 2001, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Satu, Yogyakarta: BPFE

Anthony, Robert N, and Vijay Govindarajan, 2003, Management Control

System, 11th Edition, Singapore: Mc Graw Hill.

, 2005, Sistem Pengendalian Manajemen, Alih Bahasa F.X. Kurniawan Tjakrawala, Edisi Sebelas, Jakarta: Salemba Empat Anthony, Dearden, Bedford yang diterjemahkan oleh Agus Maulana, 1992,

Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Pertama, Jakarta

Drs. R.A. Supriyono, S.U., Akuntan., 200, Sistem Pengandalian Manajemen Edisi Satu, Yogyakarta: BPFE

, 2001, Akuntansi Manajemen 2 : Struktur Pengendalian Manajemen, Edisi Satu, Yogyakarta: BPFE

, 2001, Akuntansi Manajemen 3 : Proses Pengendalian Manajemen, Edisi Satu Yogyakarta : BPFE

Gunawan Adi Saputra dan Marwan Asri, 2006, Anggaran Perusahaan, Buku Satu, Yogyakarta: BPFE

Hansen, Don R. and Maryanne M. Mowen., 2000, Cost Management:

Accounting and Control, Third Edition, Cincinati Ohio: South Western


(22)

92 Universitas Kristen Maranatha Henry Simamamora, 2002, Akuntansi Manajemen, Edisi kedua, Yogyakarta:

YKPN

Horngren,Charles T.,George Foster, and Srikant M. Datar, 2006, Cost

Accounting A Managerial Emphasis, Tewlfth Edition, New Jersey,

Practice Hall Inc.

Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta: YKPN

M. Nazir Ph.D, 1999, Metode Penelitian, Cetakan Keempat, Jakarta: Ghalia Indonesia


(1)

2) Proses sistem pengendalian manajemen a. Penyusunan program

Manajer pusat biaya produksi mempunyai wewenang untuk menentukan program yang bersangkutan dengan kegiatan produksi. Rancangan kerja yang ditetapkan oleh perusahaan telah berfungsi sebagai petunjuk kerja bagi divisi-divisi yang ada dalam perusahaan sehingga masing-masing divisi berkemampuan untuk meningkatkan kinerjanya.

b. Peyusunan anggaran

Dalam penyusunan anggaran pimpinan perusahaan menetapkan kebijakan pokok perusahaan dan berdasarkan kebijakan pokok perusahaan tersebut para, manajer yang dibantu oleh para manajer dibawahnya mengajukan usulan anggaran yang diperlukan dalam melaksanakan aktivitas operasional.

c. Pelaksanaan pengendalian anggaran

Pelaksanaan pengendalian anggaran pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL ditempuh dengan menghubungkan setiap jenis biaya dengan penanggung-jawab biaya sehingga pada tahap pertama semua jenis biaya yang terjadi terkumpul pada masing-masing penanggung-jawab biaya (cost center). Pihak manajemen melakukan perbandingan dengan realisasi anggaran biaya produksi, kemudian melakukan analisis selisih dan mencari penyebab terjadinya selisih dan selanjutnya melakukan tindak lanjut


(2)

Kesimpulan dan Saran 88

Universitas Kristen Maranatha

d. Pengukuran kinerja

Penyusunan program dan anggaran yang telah ditetapkan dijadikan alat untuk menilai kinerja manajer dan memotivasi manajer dalam mengendalikan unit-unit pusat pertanggung jawaban, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi.

e. Pelaporan dan analisis

Sistem informasi akuntansi yang dilaksanakan oleh perusahaan mendukung laporan biaya produksi untuk setiap pusat pertanggung jawaban, dan laporan biaya produksi sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab manajer pusat produksi. Laporan biaya produksi dilaporkan tepat waktu. Laporan biaya produksi membandingkan antara anggaran dengan realisasi biaya produksi saetiap periodenya. Setiap penyimpangan riil biaya produksi terhadap anggaran merupakan tanggungjawab manajer pusat biaya produksi.

B. Pengendalian biaya produksi yang terdapat pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL cukup efektif hal ini dapat dilihat dari :

1) Terjadinya efisiensi biaya produksi a. Penyimpangan biaya produksi

Meskipun terjadi penyimpangan didalam realisasi anggaran, hal tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak manajemen PT.INTRA MEDIA DIGITAL untuk mencegah penyimpangan yang lebih besar dan


(3)

perusahaan telah berhasil meminimalkan penyimpangan biaya produksi yang terjadi.

2) Kuantitas produksi sesuai dengan anggaran

Kuantitas produksi yang dihasilkan PT.INTRA MEDIA DIGITAL sebagian besar sudah sesuai dengan yang dianggarkan. Realisasi kuantitas produksi juga telah memenuhi kuantitas produksi sesuai dengan yang dianggarkan. 3) Produksi dilakukan tepat waktu

Evaluasi yang selalu dilakukan terhadap kinerja karyawan serta memberikan pengarahan-pengarahan rutin kepada karyawan menjamin diselesaikannya suatu pekerjaan dengen tepat waktu.

4) Dihasilkan produk yang berkualitas

Produk yang dihasilkan oleh PT.INTRA MEDIA DIGITAL telah memiliki standar sendiri sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat membantu sesuai dengan kebutuhan konsumen. Adanya level standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan merupakan motivasi bagi para karyawan untuk menghasilkan produk yang bermutu.

C. Penerapan sistem pengendalian manajemen sangat berperan terhadap efisiensi biaya produksi. Hal ini terlihat dengan adanya penerapan system pengendalian manajemen yang dilakukan oleh PT.INTRA MEDIA DIGITAL, dapat mendorong tercapainya efisiensi biaya produksi, memotivasi para manajer dalam


(4)

Kesimpulan dan Saran 90

Universitas Kristen Maranatha

produksi agar produksi dilakukan tepat waktu, serta memotivasi para manajer dalam menghasilkan produk yang berkualitas.

5.2 Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian pada PT.INTRA MEDIA DIGITAL dan pembahasannya, maka peneliti mencoba memberikan saran kepada pihak manajemen sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi perusahaan yaitu :

1. Sebaiknya perusahaan memberikan insentif atau bonus khusus kepada manajer atau karyawan yang berprestasi sehingga akan lebih memotivasi mereka dalam meningkatkan produktivitas kerjanya.

2. Sebaiknya pihak manajemen melakukan upaya pencegahan dini untuk mengantisipasi terjadinya peyimpangan biaya yang terjadi secara siginifikan. 3. Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan komunikasi di seluruh manajer untuk

mensosialisasikan prosedur pendistribusian keputusan organisasi khususnya mengenai anggaran biaya yang harus dikeluarkan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arief Suadi,Ph.D., 2001, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Satu, Yogyakarta: BPFE

Anthony, Robert N, and Vijay Govindarajan, 2003, Management Control

System, 11th Edition, Singapore: Mc Graw Hill.

, 2005, Sistem Pengendalian Manajemen, Alih Bahasa F.X. Kurniawan Tjakrawala, Edisi Sebelas, Jakarta: Salemba Empat Anthony, Dearden, Bedford yang diterjemahkan oleh Agus Maulana, 1992,

Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Pertama, Jakarta

Drs. R.A. Supriyono, S.U., Akuntan., 200, Sistem Pengandalian Manajemen Edisi Satu, Yogyakarta: BPFE

, 2001, Akuntansi Manajemen 2 : Struktur Pengendalian Manajemen, Edisi Satu, Yogyakarta: BPFE

, 2001, Akuntansi Manajemen 3 : Proses Pengendalian Manajemen, Edisi Satu Yogyakarta : BPFE

Gunawan Adi Saputra dan Marwan Asri, 2006, Anggaran Perusahaan, Buku Satu, Yogyakarta: BPFE

Hansen, Don R. and Maryanne M. Mowen., 2000, Cost Management:

Accounting and Control, Third Edition, Cincinati Ohio: South Western


(6)

92 Universitas Kristen Maranatha

Henry Simamamora, 2002, Akuntansi Manajemen, Edisi kedua, Yogyakarta: YKPN

Horngren,Charles T.,George Foster, and Srikant M. Datar, 2006, Cost

Accounting A Managerial Emphasis, Tewlfth Edition, New Jersey,

Practice Hall Inc.

Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta: YKPN

M. Nazir Ph.D, 1999, Metode Penelitian, Cetakan Keempat, Jakarta: Ghalia Indonesia