PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI FORMAT SWF TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI DASAR-DASAR MESIN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK SWASTA BANDUNG 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO

ANIMASI FORMAT SWF TERHADAP HASIL BELAJAR

MEMAHAMI DASAR-DASAR MESIN SISWA KELAS

X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN

RINGAN SMK SWASTA BANDUNG 2 PERCUT

SEI TUAN TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SURYADI NUGRAHA

5122122009

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

Suryadi Nugraha : Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi Format SWF Terhadap Hasil Belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi Format SWF dengan tanpa media pada mata pelajaran Memahami Dasar-Dasar Mesin Siswa Kelas X SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei tuan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik random sampling yaitu kelas X TKR2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 20 orang dan Kelas X TKR1 sebagai kelas Kontrol yang berjumlah 20 orang. Kelas Eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan Media Video Animasi Format SWF, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan tanpa menggunakan media. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah 25 soal. Sebelum dilakukan tes pada kedua kelas tersebut, terlebih dahulu diberikan perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelas dalam jangka waktu dan pertemuan yang sama. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan Media Video Animasi Format SWF dengan tanpa media pada mata pelajaran Memahami Dasar-Dasar Mesin Siswa Kelas X SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan. Hal ini ditunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,43 > 2,026 pada taraf nyata α = 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi format SWF terhadap hasil belajar memahami dasar-dasar mesin siswa kelas X program keahlian teknik kendaraan ringan SMK Swasta Bandung 2 percut sei tuan tahun ajaran 2016/2017.


(5)

ii ABSTRACT

Suryadi Nugraha : The Influence Of Learning Media Use SWF Format Animation Video Against The Results Of The Study To Understand The Basics Of Machine Grade X Lightweight Vehicle Engineering Program CMS Private Bandung 2 Percut Sei Tuan. Thesis. Engineering Faculty Of The State University Of Medan. 2017.

This research aims to know the influence of Learning Media use SWF Format Animation Video with no media on subjects understand the basics of Machine Grade SMK X Private Bandung 2 Percut Sei Tuan. This type of research was quasi experimental design research group pretest posttest two-tone design. The population in the study is the whole grade X consisting of 2 class. Sampling is done by means of random sampling techniques i.e. class X TKR2 as class experiments totalling 20 people and class X TKR1 as the control classes that add up to 20 people. Classroom Experiments were given preferential treatment by using Video Media Format SWF Animations, while the control class was given a treatment without the use of the media. The instruments used i.e. test results of learning in multiple choice form with a number of 25th reserved. Before the test is performed on both the class, first given different treatment in each class period and to the same meeting. From the results obtained that there is a difference between learning outcomes students taught using Video Media Animation SWF Format with no media on subjects understand the basics of Machine Grade SMK X Private Bandung 2 Percut Sei Tuan. It is shown that tcount > ttabel i.e. 2.43 > 2.026 at the real extent of α = 0.05 so Ho and Ha is accepted, rejected i.e. There is the influence of the use of instructional media video animated SWF format against the results of a study to understand the basics of machine students class X light vehicle engineering program CMS Private Bandung 2 percut sei tuan school year 2016/2017.


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk melakukan sidang meja hijau di Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Adapun judul yang diangkat penulis dalam skripsi ini adalah “Pengaruh

Penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi Format Swf Terhadap Hasil Belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017”

Dalam kesempatan ini juga, dengan ketulusan hati serta penuh penghargaan, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FT-Unimed.

3. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin FT-Unimed.

4. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Otomotif Jurusan Teknik Mesin FT-Unimed.

5. Bapak Ir. Firdaus, M.kes, selaku dosen pembimbing akademik penulis. 6. Bapak Drs.Khoiri, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi penulis.


(7)

iv

7. Bapak Jason Saragi, S.Pd, MM, selaku kepala sekolah SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan yang telah memberikan izin penelitian di sekolah yang dipimpin beliau.

8. Kedua Orang Tua saya Bapak Tumino dan Ibu Sulastri, yang memberikan dukungan kepada saya, baik moril dan materil.

9. Sdri. Afriani Santi yang selalu memberikan dukungan.

Akhir kata, penulis mengucapkan salam terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Medan, Maret 2017 Penulis,

Suryadi Nugraha NIM. 5122122009


(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C.Batasan Masalah ... 5

D.Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A.Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat Hasil Belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin ... 7

a. Hasil Belajar ... 7

b. Hakikat Memahami Dasar-Dasar Mesin ... 11

2. Hakikat MediaPembelajaran Video Animasi Format swf ... 12

a. Media Pembelajaran... 12

b. Media Pembelajaran Video Animasi Format Swf ... 20


(9)

vi

B. Kerangka Berpikir ... 26

C.Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A.Tempat danWaktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 29

C.Desain Penelitian ... 29

D.Prosedur Penelitian ... 30

1. Tahap Persiapan ... 30

2. Tahap Pelaksanaan... 31

3. Tahap Pengumpulan Data ... 31

E. Variabel Penelitian... 33

F. Teknik Pengumpulan Data ... 33

G.Uji Coba Instrumen... 34

1. Uji Validitas ... 34

2. Uji Reabilitas ... 35

3. Taraf Kesukaran... 37

4. Daya Pembeda Tes ... 38

H.Teknik Analisis Data ... 39

I. Uji Persyaratan Analisis ... 40

1. Uji Normalitas ... 40


(10)

vii

3. Uji Hipotesis ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

B. Pembahasan Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN


(11)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin Kelas X

TKR SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan ... 2

Tabel 2. Desain Penelitian... 30

Tabel 3. Kisi-kisi Soal Memahami Dasar-Dasar Mesin... 34

Tabel 4. Tingkat Kesukaran ... 38

Tabel 5. Distribusi Data Pre-Tes Kelas Eksperimen ... 45

Tabel 6. Distribusi Data Pre-Tes Kelas Kontrol ... 47

Tabel 7. Distribusi Data Post-Tes Kelas Eksperimen ... 49

Tabel 8. Distribusi Data Post-Tes Kelas Kontrol ... 50

Tabel 9. Ringkasan Hasil Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar ... 51

Tabel 10. Uji Normalitas Pre-Tes ... 52

Tabel 11. Uji Normalitas Post-Tes ... 53


(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Prosedur Penelitian ... 32

Gambar 2. Grafik Nilai Pre-Test Siswa Kelas Eksperimen ... 46

Gambar 3. Grafik Nilai Pre-Test Siswa Kelas Kontrol ... 47

Gambar 4. Grafik Nilai Post-Test Siswa Kelas Eksperimen ... 49


(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Memahami Dasar-Dasar Mesin ... 65

Lampiran 2. Rencana Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 68

Lampiran 3. Rencana Pembelajaran KelasKontrol ... 76

Lampiran 4. Soal Pretest dan Postest ... 84

Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal Pretest dan Postest ... 90

Lampiran 6. Sebaran Uji Validitas Butir Tes ... 92

Lampiran 7. Perhitungan Uji Validitas Butir Tes ... 93

Lampiran 8. Sebaran Data Uji Reabilitas Tes ... 115

Lampiran 9. Perhitungan Uji Reabilitas Tes ... 116

Lampiran 10. Sebaran Data Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 118

Lampiran 11. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 119

Lampiran 12. Sebaran Data Uji Daya Pembeda Tes ... 100

Lampiran 13. Perhitungan Uji Daya Pembeda Tes ... 101

Lampiran 14. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Eksperimen ... 103

Lampiran 15. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Kontrol ... 106

Lampiran 16. Perhitungan Uji Normalitas ... 109

Lampiran 17. Perhitungan Uji Homogenitas Varians ... 115

Lampiran 18. Perhitungan Uji Hipotesis... 118

Lampiran 19. Tabel r Produk Moment... 121

Lampiran 20. Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 122


(14)

xi

Lampiran 22. Tabel Luas Kurva Normal ... 127 Lampiran 23. Tabel Nilai Distribusi t ... 129 Lampiran 24. Dokumentasi Penelitian ... 130


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah mengengah kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan meningkatkan kecerdasan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang sistem pendidikan Nasional pasal 15, pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja pada bidang tertentu.

Dalam hal ini, berbagai macam pembaharuan dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan berbagai terobosan baik dalam pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan pemenuhan sarana serta prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan proses pembelajaran, maka guru dituntut untuk membuat pembelajaran menjadi lebih inovatif yang mendorong siswa dapat belajar secara optimal, baik didalam belajar maupun didalam pembelajaran di kelas.

Mutu lulusan SMK secara umum tergantung pada kualitas keterampilan yang dimilikinya. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini agar lulusan lembaga pendidikan di Indonesia dapat memenuhi tuntutan dunia kerja adalah dengan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulum ini mengupayakan setiap lulusan memiliki kompetensi pengetahuan, sikap, dan


(16)

`2

keterampilan. Namun demikian masih banyak siswa yang belum memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Salah satu mata pelajaran yang wajib di ikuti oleh siswa Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor yang sangat mendukung bagi kesiapan siswa untuk mencapai standar kompetensi dan bekerja di dunia industri dan dunia usaha adalah memahami dasar-dasar mesin. Mata pelajaran ini bertujuan agar siswa memiliki kompetensi : (1) Mengenal komponen sambungan, (2) Mengenal komponen poros dan aksesorisnya, (3) Mengenal komponen penerus daya fleksibel, (4) Mengenal komponen kopling gesek dan rem, (5) Mengenal komponen roda gigi. Melalui penguasaan mata pelajaran ini dituntut siswa TKR dan TSM akan mencapai standar kompetensi dan bekerja di dunia industri dan dunia usaha. Jika dicermati melalui pengalaman sehari-hari mata pelajaran ini sudah selayaknya dapat dikuasai oleh siswa karena mata pelajaran ini adalah salah satu mata pelajaran yang sangat vital dalam ilmu keteknikan, seiring semakin cepatnya kemajuan teknologi yang berdampak kepada perkembangan akan permesinan yang semakin canggih. Namun demikian masih banyak siswa yang belum memenuhi KKM dalam mata pelajaran Memahami Dasar-Dasar Mesin.

Berdasarkan observasi awal penulis di SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan mata diklat memahami dasar-dasar mesin, mengalami penurunan nilai hasil belajarseperti diperlihatkan pada tabel 1 dibawah ini.


(17)

`3

Tabel 1. Hasil Belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin Tahun

Akademik

Jumlah Siswa

Jumlah Siswa > KKM

Jumlah Siswa < KKM

% Tuntas

% Tidak Tuntas

2013-2014 19 8 11 42,10% 57,89%

2014-2015 31 15 16 48,38% 51,61

Sumber:Daftar Hasil Belajar Siswa SMK Bandung 2 Percut Sei Tuan

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa masih banyak siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan yaitu 75. Untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi maka siswa dituntut untuk lebih memahami dan menguasai materi pembelajaran memahami dasar-dasar mesin.

Sehubungan dengan itu ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa diantaranya kurangnya penggunaan media pembelajaran, guru kurang kreatif dalam memvariasikan media pembelajaran, motivasi siswa untuk belajar masih rendah, proses penyampaian terhadap siswa masih pasif, tidak pernah menggunakan media pembelajaran yang interaktif, penggunaan media masih konvensional, buku masih mendominasi sebagai media penyampaian, media pembelajaran video animasi format swf belum pernah digunakan.

Menurut pengamatan penulis di lapangan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah media pembelajaran masih menggunakan media konvensional. Guru mendominasi proses belajar-mengajar, dan kurang dalam menggunakanmedia pembelajaran. Selain itu siswa kurang diberdayakan dalam menemukan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan belajar siswa. Pembelajaran seperti ini akan memberikan perolehan hasil belajar yang kurang maksimal, sebab siswa tidak menemukan langsung informasi dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan.


(18)

`4

Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar memahami dasar-dasar mesin, dibutuhkan suatu media penyampaian pembelajaran yang lebih memberdayakan siswa dalam suatu proses pembelajaran. Media penyampaian pembelajaran yang dapat digunakan yaitu menggunakan media pembelajaran video animasi swf.

Menurut Ardhana dan Willis dalam Rahim (2006), hasil belajar siswa ditentukan oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor yang dimaksud adalah faktor dari dalam individu (motivasi berprestasi) dan faktor dari luar individu (yang berupa tersedianya bahan ajar yang memberi kemudahan bagi individu utnuk mempelajari, serta gaya belajar. Dalam upaya peningkatan hasil belajar memahami dasar-dasar mesin, digunakan media pembelajaran video animasi, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa akan meningkat.

Media pembelajaran video animasi format swf adalah suatu bentuk media penyampaian pembelajaran yang menggunakan aplikasi pemutar video animasi untuk menampilkan sebuah video animasi berdurasi cepat dan dapat dimanipulasi sesuai keinginan pengguna.

Dari beberapa penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini upaya untukmeningkatkan hasil belajar memahami dasar-dasar mesin siswa perlu diterapkan media pembelajaran video animasi format swf.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi Format Swf Terhadap Hasil Belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin Siswa Kelas X SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan 2 T.A 2016/2017”.


(19)

`5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Siswa masih belajar secara pasif dan informasi yang diterima kebanyakan dari guru,

2. Guru kurang kreatif dalam membuat variasi media pembelajaran,

3. Media pembelajaran yang diterapkan masih kurang tepat dan kurang variatif, 4. Motivasi siswa rendah dalam mempelajari mata pelajaran produktif

Memahami Dasar-Dasar Mesin,

5. Siswa tidak terbiasa belajar melaiui permasalahan-permasalahan dalam setiap materi pelajaran,

6. Hasil belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin Kelas X masih dalam kategori rendah,

7. Media pembelajaran video animasi format swf belum pernah diterapkan pada mata pelajaran produktif.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah di atas maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

1. Subyek penelitian adalah siswa Kelas X SMK Bandung 2 Percut Sei Tuan. 2. Hasil belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin dibatasi dalam ranah kognitif

pada Kompetensi Dasar Mengenal komponen kopling gesek dan rem, Mengenal komponen roda gigi kelas X di SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan.


(20)

`6

3. Media pembelajaran dalam penelitian ini dibatasi dengan menggunakan Media Pembelajaran Video Animasi Format Swf.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka perumusan masalah penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran Video Animasi Format swf terhadap hasil belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin pada siswa kelas X SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran Video Animasi Format Swf Terhadap basil belajar siswa dalam mempelajari materi Memahami Dasar-Dasar Mesinpada siswa kelas X SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan. Secara rinci manfaat penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis adalah basil penelitian ini diharapkan sebagai masukan kepada guru yang ingin mengkaji secara mendalam tentang media pembelajaran video animasi format swf dan sebagai bahan referensi untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran dalam mata diklat memahami dasar-dasar mesin di SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan.

2. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang meneliti masalah yang relevan dengan penelitian ini.


(21)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan Media pembelajaran Video Animasi Format Swf terhadap hasil belajar siswa dengan tanpa media pada mata pelajaran memahami dasar-dasar mesin siswa kelas X SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan, dimana hasil belajar yang diajarkan menggunakan media Video berbasis Animasi lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan tanpa media.

Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan rata-rata pre-test 41,80 dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media Video Animasi Format Swf diperoleh rata-rata post-test 79,40 sedangkan hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan rata-rata pre-test 41,00 dan setelah diberikan perlakuan tanpa menggunakan media diperoleh rata-rata post-test 74,00. Dan hasil perhitungan uji t post-test diperoleh nilai thitung sebesar 2,43 dan ttabel sebesar 2,026 pada taraf α = 0,05 sehingga diperoleh (2,43>2,026), dengan persentase peningkatan hasil belajar siswa sebesar 7,797%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, disarankan beberapa hal sebagai berikut :


(22)

62

1. Bagi Guru pada Standar Kompetensi Memahami Dasar-Dasar Mesin merupakan syarat menggunakan Media Video Animasi Format Swf untuk dapat mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi format swf terhadap hasil belajar siswa dan bagi para guru lebih mengembangkan pengetahuannya mengenai penggunaan media video animasi format swf.

2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis, agar dapat melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai, berbantu media pembelajaran video animasi format swf.

3. Penelitian ini tidak hanya sesuai untuk Standar Kompetensi Memahami Dasar-Dasar Mesin saja, jadi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis dengan Standar Kompetensi yang berbeda diharapkan dapat memilih media pembelajaran ini.


(23)

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad. (2002). Media Dalam Pendidikan. Jakarta : Gramedia Djamarah. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta ______. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta ______. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Gerlach & Ely. (1971). Media of Education. Terjemahan. New York : Balbalidise Humalik. (1989). Manfaat Media Pembelajaran. Jakarta : Ensiklopedia

Latuheru. (1988). Jenis-Jenis Media Pembelajaran. Terjemahan. New York : Me-Grew Hill Book

Muhibbin, Syah. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Nana Sudjana. (2010). Aktivitas Hasil Belajar. Bandung : Sinar Baru Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar ______. (2009). Aktivitas Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo

Rahim. (2006). Aktivitas Hasil Belajar. Jakarta : Bumi Aksara

Sadiman, dkk. (2003). Aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta : Grafindo Utama

Sabri. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo Utama ______. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo Utama ______. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo Utama Sadiman. (2002). Model Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press


(24)

64

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Edisi keenam. Bandung : Tarsito. ______. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

______. (2010). Evaluasi Hasil Belajar.Bandung : Tarsito

Suprijono. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo Utama Surahman . (1997). Penggunaan Media Pembelajaran. Jakarta : Grafindo Trianto. (2010). Mendesain Media Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Wina Sanjaya. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana ______. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana

______. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana ______. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana ______. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana


(1)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Siswa masih belajar secara pasif dan informasi yang diterima kebanyakan dari guru,

2. Guru kurang kreatif dalam membuat variasi media pembelajaran,

3. Media pembelajaran yang diterapkan masih kurang tepat dan kurang variatif, 4. Motivasi siswa rendah dalam mempelajari mata pelajaran produktif

Memahami Dasar-Dasar Mesin,

5. Siswa tidak terbiasa belajar melaiui permasalahan-permasalahan dalam setiap materi pelajaran,

6. Hasil belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin Kelas X masih dalam kategori rendah,

7. Media pembelajaran video animasi format swf belum pernah diterapkan pada mata pelajaran produktif.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah di atas maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

1. Subyek penelitian adalah siswa Kelas X SMK Bandung 2 Percut Sei Tuan. 2. Hasil belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin dibatasi dalam ranah kognitif

pada Kompetensi Dasar Mengenal komponen kopling gesek dan rem, Mengenal komponen roda gigi kelas X di SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan.


(2)

3. Media pembelajaran dalam penelitian ini dibatasi dengan menggunakan Media Pembelajaran Video Animasi Format Swf.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka perumusan masalah penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran Video Animasi Format swf terhadap hasil belajar Memahami Dasar-Dasar Mesin pada siswa kelas X SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran Video Animasi Format Swf Terhadap basil belajar siswa dalam mempelajari materi Memahami Dasar-Dasar Mesinpada siswa kelas X SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan. Secara rinci manfaat penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis adalah basil penelitian ini diharapkan sebagai masukan kepada guru yang ingin mengkaji secara mendalam tentang media pembelajaran video animasi format swf dan sebagai bahan referensi untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran dalam mata diklat memahami dasar-dasar mesin di SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan.

2. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang meneliti masalah yang relevan dengan penelitian ini.


(3)

61

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan Media pembelajaran Video Animasi Format Swf terhadap hasil belajar siswa dengan tanpa media pada mata pelajaran memahami dasar-dasar mesin siswa kelas X SMK Swasta Bandung 2 Percut Sei Tuan, dimana hasil belajar yang diajarkan menggunakan media Video berbasis Animasi lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan tanpa media.

Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan rata-rata pre-test 41,80 dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media Video Animasi Format Swf diperoleh rata-rata post-test 79,40 sedangkan hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan rata-rata pre-test 41,00 dan setelah diberikan perlakuan tanpa menggunakan media diperoleh rata-rata post-test 74,00. Dan hasil perhitungan uji t post-test diperoleh nilai thitung sebesar 2,43 dan ttabel sebesar 2,026 pada taraf α = 0,05 sehingga diperoleh (2,43>2,026), dengan persentase peningkatan hasil belajar siswa sebesar 7,797%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, disarankan beberapa hal sebagai berikut :


(4)

1. Bagi Guru pada Standar Kompetensi Memahami Dasar-Dasar Mesin merupakan syarat menggunakan Media Video Animasi Format Swf untuk dapat mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi format swf terhadap hasil belajar siswa dan bagi para guru lebih mengembangkan pengetahuannya mengenai penggunaan media video animasi format swf.

2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis, agar dapat melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai, berbantu media pembelajaran video animasi format swf.

3. Penelitian ini tidak hanya sesuai untuk Standar Kompetensi Memahami Dasar-Dasar Mesin saja, jadi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis dengan Standar Kompetensi yang berbeda diharapkan dapat memilih media pembelajaran ini.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad. (2002). Media Dalam Pendidikan. Jakarta : Gramedia Djamarah. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta ______. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta ______. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Gerlach & Ely. (1971). Media of Education. Terjemahan. New York : Balbalidise Humalik. (1989). Manfaat Media Pembelajaran. Jakarta : Ensiklopedia

Latuheru. (1988). Jenis-Jenis Media Pembelajaran. Terjemahan. New York : Me-Grew Hill Book

Muhibbin, Syah. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Nana Sudjana. (2010). Aktivitas Hasil Belajar. Bandung : Sinar Baru Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar ______. (2009). Aktivitas Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo

Rahim. (2006). Aktivitas Hasil Belajar. Jakarta : Bumi Aksara

Sadiman, dkk. (2003). Aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta : Grafindo Utama

Sabri. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo Utama ______. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo Utama ______. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo Utama Sadiman. (2002). Model Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press


(6)

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Edisi keenam. Bandung : Tarsito. ______. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

______. (2010). Evaluasi Hasil Belajar.Bandung : Tarsito

Suprijono. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Grafindo Utama Surahman . (1997). Penggunaan Media Pembelajaran. Jakarta : Grafindo Trianto. (2010). Mendesain Media Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Wina Sanjaya. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana ______. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana

______. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana ______. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana ______. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana


Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN 1 JEMBER

0 6 2

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN 1 JEMBER

0 6 17

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMAHAMI DAN MEMELIHARA SISTEM STARTER REDUKSI

0 15 177

PENGARUH PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK PALEBON

2 40 178

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN SIMULASI ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR CREAMBATH SISWA TATA KECANTIKAN DI SMK N 3 PURWOREJO

1 8 29

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 5 108

3 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA ISLAMIYAH PONTIANAK

0 0 11

PENGARUH MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI IPS PESERTA DIDIK KELAS IV MIS MADINATUSSALAM DESA SEI ROTAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG T.A 20172018 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas

0 0 142