EVALUASI PROSES PEMBINAAN ATLET BULUTANGKISS HAMROCK MEDANTAHUN 2015.

EVALUASI PROSES PEMBINAAN ATLET BULUTANGKIS SHAMROCK
MEDAN TAHUN 2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
NANDA DEDEK NUGRAHA. Evaluasi Proses Pembinaan Atlet Bulutangkis
Shamrock Medan Tahun 2015.
(Pembimbing: IMRAN AKHMAD).
Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.
Aktivitas olahraga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Bulutangkis yang merupakan olahraga kebanggaan bangsa Indonesia menjadi
pilihan penting dalam proses pelatihan dan pengembangan cabang olahraga

prestasi. Salah satu klub bulutangkis yang memiliki manajemen pembinaan bagi
atlet bulutangkis sejak usia dini adalah PB (Persatuan Bulutangkis) Shamrock
Medan. Pada prinsipnya untuk mencapai tujuan prestasi optimal kita harus
mengetahui aspek latihan yang menjadi bahan evaluasi dan perbaikan guna
mencapai prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi proses
pembinaan atlet bulutangkis shamrcok Medan tahun 2016.
Penelitian ini dilakukan di PB Shamrock Medan dengan populasi yang
juga menjadi sampel penelitian adalah 2 (dua) orang pelatih, 2 (dua) orang
pengurus dan 12 (dua belas) orang atlet. Penelitian ini menggunakan metode
evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen pengumpul data diguanakan
angket aspek latihan yang sudah dinyatakan valid dan reliabel. Angket terdiri dari
angket atlet dengan 35 pernyataan, angket pelatih 29 pernyataan dan angket
pengurus 24 pernyataan yang digunakan untuk melihat aspek latihan di PB
Shamrock Medan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan PB Shamrock Medan memiliki
proses pembinaan atlet yang tergolong baik. Aspek-aspek latihan dari segi pelatih,
pengurus dan atlet seperti aspek latihan, aspek monitoring dan evaluasi, aspek
organisasi dan manajemen, serta aspek sarana dan prasarana termasuk dalam
kategori baik. Aspek penseleksian atlet dan pelatih meliputi seleksi keterampilan,
seleksi fisik dan psikis guna mendukung pelaksanaan proses latihan yang baik,

bukan hanya sekedar kegemaran agar prestasi dapat tercapai. Aspek pelaksanaan
latihan meliputi pelaksanaan latihan yang tepat guna dan tepat waktu guna
mendukung atlet dalam menguasai teknik dalam bermain bulutangkis. Aspek
evaluasi dan monitoring mendukung proses perbaikan selama latihan. Perhitungan
gizi yang tepat dan pola makan yang baik menjadi hal yang penting dalam
melakukan proses latihan berkelanjutan, agar kesehatan atlet dan pelatih terus
terjaga.

KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, rasa syukur penulis ucapkan kehadirat
Allah S.W.T, Sang pencipta dan pemilik alam semesta yang telah memberikan
karunia dan Rahmat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “ EVALUASI
PROSES PEMBINAAN ATLET BULUTANGKIS SHAMROCK MEDAN
TAHUN 2015” dapat diselesaikan tepat waktu.
Selama penyusunan skripsi ini, tentunya saya tidak lepas dari bantuan,
dukungan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Yth:
1.


Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan, Bapak Suharjo, M.Pd Wakil Dekan I Fakultas
Ilmu Keolahragaan UNIMED, Bapak Syamsul Gultom, S.Km, M.Ks selaku
Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan,
Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

3.

Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga dan juga Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris
Jurusan PKO Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bimbingan
dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4.


Bapak Dr. Imran Akhmad, M.Pd sebagai pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk membantu, membimbing dan berdiskusi serta
mengarahkan penulis sehingga skripsi ini selesai.

5.

Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M. Kes selaku Dosen penguji I dan
juga Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd selaku Dosen penguji II yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat
berharga dalam penulisan skripsi ini.

6.

Seluruh staf pengajar dan civitas akademik FIK Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan
penelitian ini.

7.


Ayahanda (Drs.Arya Darma) dan Ibunda (Uny Shinta) yang tercinta, yang
telah mengasuh dan membesarkan saya dengan ketulusan kasih sayang
serta kesabaran yang tiada hentinya, serta kakak saya Anggun Pramana Sari
dan adik saya Rizky Arief Fadhilla serta Teman dekat saya yang banyak
membantu mendukung, memberikan motivasi maupun semangat dalam
pengerjaan skripsi Novyta Jerny Ardianti. .

8.

Kepada ketua umum PB. Shamrock Medan, para pengurus, pelatih terutama
bg Ara Swandana Sembiring serta atlet-atlet yang telah banyak membantu
penulis dalam penelitian.

9.

Teman, sahabat rekan-rekan mahasiswa PKO Ekstensi dan Reguler 2011
yang telah banyak membantu, mendukung, dan memberikan masukan
kepada penulis dalam menyusun skripsi ini, khususnya teman seperjuangan
yang banyak meluangkan waktu dalam penulisan skripsi ini yaitu, ,
M.Teisar Pranata, Andi Lubis, Surya Tri Atmaja, Dedek Sumarna, Syahrial

Muklis, Satria, Land Chouser Hartop Silaban dan semua pihak yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan
dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua untuk

pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi olahraga pada
khususnya. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi
amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.
Amin.. ya.. Rabbal’ Alamin.
Medan,

Maret 2016

Penulis

Nanda Dedek Nugraha
NIM. 6111521010

DAFTAR ISI
Hal

ABSTRAK …………………………………………………………. .

i

KATA PENGANTAR ……………………………………………... .

ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………...

iv

DAFTAR TABEL………………………………………………….. .

vi

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................

viii


DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………. .

ix

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................

1

A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah .................................................................
Identifikasi Masalah .......................................................................
Pembatasan Masalah ......................................................................
Rumusan Masalah .........................................................................
Tujuan Penelitian ............................................................................

Manfaat Penelitian ..........................................................................

1
5
5
6
6
6

BAB II : LANDASAN TEORITIS ....................................................

8

A. Kajian Teoritis ................................................................................
1.Hakekat Evaluasi .........................................................................
2.Hakekat Pembinaan Olahraga Prestasi ........................................
3.Hakekat Olahraga Bulutangkis ....................................................
4.Hakekat Manajemen.....................................................................
4.1. Bidang-bidang Manajemen..................................................
4.2. Manajemen Olahraga ..........................................................

4.3.Manajemen Kepelatihan ................................................ ......
5.Hakekat Latihan .........................................................................
B. Kerangka Berfikir ...........................................................................

8
8
12
19
20
22
23
38
55
67

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................

68

A. Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian .......................................

B. Populasi Dan Sample .....................................................................

68
68

Hal
C.
D.
E.
F.
G.
H.

Metode Penelitian ...........................................................................
Langkah-langkah Penelitian ..........................................................
Teknik Pengumpulan Data .............................................................
Instrumen Penelitian ......................................................................
Uji Coba Angket ………………………………………………... .
Teknik Analisis Data .....................................................................

69
69
70
70
71
74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………...
A. Hasil Peneliatian …………………………………………………
B. Pembahasan Hasil Penelitian …………………………………….

75
75
92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………… ....
A. Kesimpulan ……………………………………………………….
B. Saran……………………………………………………………….

99
99
100

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………...

102

LAMPIRAN ……………………………………………………………….

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1. Kisi-kisi Angket Instrumen ........ ........................................

71

2. Interprestasi Nilai r ........ ....................................................

74

3. Klasifikasi Persentase. .........................................................

74

4. Deskripsi Jenis Kelamin Atlet PB Shamrock Medan.........

75

5. Deskripsi Umur Atlet PB Shamrock Medan ............. ........

75

6. Deskripsi Lama Latihan Atlet PB. Shamrock Medan ........

76

7. Deskripsi Jenis Kelamin Pelatih PB. Shamrock Medan ....

76

8. Deskripsi Deskripsi Umur Pelatih PB. Shamrock Medan ..

76

9. Deskripsi lama Melatih di PB. Shamrock Medan ..............

77

10. Deskripsi Sertifikat Pelatih PB. Shamrock Medan.............

77

11. Aspek Penseleksian atlet di PB Shamrock Medan..............

78

12. Aspek Pelaksanaan Latian Atlet di PB. Shamrock Medan..

79

13. Aspek Evaluasi & Monitoring Atlet PB Shamrock Medan.. 81
14. Aspek Manajemen Atlet PB Shamrock Medan ..................

81

15. Aspek Gizi Atlet PB Shamrock Medan...............................

82

16. Aspek Sarana & Prasarana Atlet PB Shamrock Medan .....

83

17. Aspek Penseleksian Pelatih di PB Shamrock Medan..........

83

18. Aspek Pelaksanaan Latian Pelatih di PB. Shamrock Medan. 84
19. Aspek Evaluasi & Monitoring Pelatih PB Shamrock Medan.. 86
20. Aspek Manajemen Pelatih PB Shamrock Medan ...............

86

Tabel

Hal

21. Aspek Gizi Pelatih PB Shamrock Medan............................

87

22. Aspek Sarana & Prasarana Pelatih PB Shamrock Medan ..

88

23. Aspek Penseleksian Pengurus di PB Shamrock Medan......

89

24. Aspek Evaluasi & Monitoring Pengurus PB Shamrock .....

89

25. Aspek Manajemen Pengurus PB Shamrock Medan ...........

91

26. Aspek Sarana & Prasarana Pengurus PB Shamrock .........

91

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1.

Foto Peneliti membagikan Angket di PB Shamrock...... .......

156

2.

Foto saat pengisian Angket PB Shamrock Medan .................

158

3.

Foto Saat Melakukan uji coba Angket ..................................

161

4.

Foto Saat melakukan Proses Latihan .....................................

163

5.

Foto Bersama Atlet,Pelatih,Pengurus ....................................

166

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Hal

1.

Daftar Nama Atlet, Jadwal Latihan dan Prestasi . ...............

103

2.

Angket Uji Coba Atlet, Pelatih, Pengurus …………….…..

105

3.

Angket Penelitian Atlet, Pelatih, Pengurus……..………….

120

4.

Tabel Perhitungan Validitas Angket Atlet ..........................

132

5.

Tabel Perhitungan Validitas Angket Pelatih .......................

136

6.

Tabel Perhitungan Validitas Angket Pengurus…………….

139

7.

Tabel Perhitungan Reliabel Atlet ........................................

141

8.

Tabel Perhitungan Reliabel Pelatih………………………...

145

9.

Tabel Perhitungan Reliabel Pengurus……………………...

148

10. Deskripsi Data Perhitungan Angket Atlet……………….. .

150

11. Deskripsi Data Perhitungan Angket Pelatih………………..

154

12. Deskripsi Data Perhitungan Angket Pengurus……………..

155

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan olahraga di Sumatra Utara pada hakekatnya ditunjukan
untuk mendukung pembangunan olahraga nasional dimana bermuara pada
pembentukan dan penguatan karakter bangsa (national and character builing)
demi tercapainya eksitensi bangsa pada masa mendatang. Bidang olahraga harus
didukung sejajar dengan bidang-bidang lain karena dengan olahraga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengangkat harkat martabat
bangsa. Aktivitas olahraga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dalam
berolahraga tiap-tiap individu mempunyai tujuan yang berbeda-beda, ada yang
bertujuan untuk prestasi, kebugaran jasmani, maupun rekreasi. Suatu kenyataan
ada empat dasar tujuan manusia melakukan olahraga sekarang ini.
Pertama, mereka melakukan kegiatannya untuk rekreasi, yaitu mereka yang
melakukan olahraga hanya untuk mengisi waktu senggang, dilakukan penuh
kegembiraan, sehingga dilakuka dengan santai dan tidak formal, baik tempat,
sarana maupun peraturannya. kedua, mereka yang melakukan kegiatan
olahraga untuk tujuan pendidikan, seperti misalnya anak-anak sekolah yang
di asuh oleh guru olahraga. Kegiatan yang dilakukan formal, tujuannya guna
mencapai saranan pendidikan nasional melalui kegiatan olahraga yang
disusun melalui kurikulum tertentu.Ketiga, mereka melakukan kegiatan
olahraga dengan tujuan mencapai tingkat kesegaran jasmani tertentu.
Keempat, mereka yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai suatu
prestasi yang optimal. (M.Sajoto,1995:1)

Demikian pula dengan pembangunan olahraga di provinsi Sumatra Utara
harus selaras dengan sistem pembangunan olahraga agar cita-cita olahraga
nasional didukung oleh seluruh daerah di Indonesia. Ketika pembangunan

olahraga di daerah berjalan dengan baik, maka dengan sendirinya akan
mendukung keberhasilan pembangunan olahraga nasional. Salah satu tolak ukur
keberhasilan pembangunan olahraga di Sumatra Utara adalah ketercapaian
prestasi olahraga di berbagai cabang olahraga melalui peringkat pada berbagai
kejuaraan di tingkat regional maupun nasional. Suatu harapan yang besar
masyarakat Sumatra Utara terhadap prestasi olahraga bukan tanpa alasan,
diantaranya sumber daya alam yang baik dimana luas wilayah provinsi Sumatra
Utara dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia lebih, jumlah penduduk
yang juga cukup banyak terlebih lagi ibu kota provinsi yaitu kota Medan
merupakan terbesar ke 3 (tiga) di Indonesia.
Dalam upaya pembinaan prestasi yang baik maka pembinaan harus
dimulai dari pembinaan usia muda dan atlet muda berbakat sangat menentukan
tercapainya mutu prestasi optimal dalam cabang olahraga terutama cabang
olahraga bulutangkis. Bibit atlet yang unggul perlu pengelolaan dan proses
kepelatihan secara ilmiah, barulah muncul prestasi atlet semaksimal mungkin
pada umur-umur tertentu. Atlet berbakat yang umurnya muda dapat ditemukan di
sekolah maupun di club.
Dalam pembinaan kepelatihan bulutangkis, kita mengenal beberapa aspek
- aspek yang perlu kita kembangkan yaitu
1. Pembinaan teknik ( Keterampilan )
2. Pembinaan fisik ( Kesegaran jasmani )
3. Pembinaan taktik
4. Mental ( Kematangan juara ) ( Soekatamsi, 1988:11 )

Untuk meningkatkan prestasi bulutangkis, banyak faktor yang harus
diperhatikan seperti sarana dan prasarana, latiahan yang berkualitas, pemain
berbakat dan kompetisi yang teratur serta didukung oleh ilmu dan teknologi yang
memadai. faktor yang penting dalam pencapaian prestasi bulutangkis tidak jauh
dari proses pembinaan club itu sendiri. Pembinaan harus di lakukan dengan secara
bertahap mulai dari usia dini dengan club-club sebagai fasilitator dalam
pembinaan. Proses pembinaan yang baik dari sebuah club menjadi peran penting
dalam upaya peningkatan prestasi atlet.
Salah satu klub bulutangkis di Sumatra Utara yang memiliki proses
pembinaan bagi atlet bulutangkis sejak usia dini adalah PB Shamrock Medan
beralamat di Jl. Pegadaian No.11 Medan. PB Shamrock Medan merupakan wadah
olahraga baik untuk atlet - atlet berprestasi maupun sebagai sarana sosial
masyarakat sebagai salah satu PB atau klub di kota Medan sudah berdiri sejak
tahun 2010 sampai sekarang yang dipimpin oleh Bapak Hansen sebagai ketua
umum sedangkan dipembinaan prestasi dipimpin oleh Bapak H.Sugeng Nasikin
sebagai ketua pembinaan prestasi, dibidang kepelatihan dibagi menjadi dua bagian
yaitu pelatih perestasi Bapak Arasuandana Sembiring dan pelatih pemula
dipegang oleh bapak Safi Irais . Kondisi tersebut merupakan potensi dan kekuatan
serta modal yang besar untuk meraih prestasi di tingkat daerah maupun nasional.
Pada kenyataanya, bertolak belakang dimana PB Shamrock Medan minim prestasi
sehingga sering pergantian pelatih. Hal ini terbukti dengan pergantian pelatih pada
awal berdirinya PB Shamrock Medan pelatih dipegang oleh Danu dan Azhar Risa
di tahun 2010 sampai 2011 berganti Hendra Gunawan, Hanafih, Riyan tahun 2011

sampai 2013, Safi Irais, Riyan, Nur hayati Tahun 2012 sampai sekarang
sedangkan

di pembinaan perestasi sekarang dipegang oleh pelatih Bapak

Arasuandana Sembiring Tahun 2013 sampai sekarang, serta naik turunnya
peraihan prestasi di kota Medan maupun di luar daerah dan nasional pada
konpetisi multi even seperti kejuaran KEJURDA atau sekarang yang disebut
Kejurprop dan Sirnas maupun even lain seperti Batam Open, Padang open,
Pekenbaru open, Jambi open dan sponsor raket maupun sepatu yang diadakan 1
tahun sekali. Pasang surutnya prestasi olahraga bulutangkis di PB Shamrock
Medan dimungkinkan ada beberapa faktor yaitu karena belum optimalnya
penerapan sistem pembinaan olahraga bulutangkis secara utuh seperti seleksi
masuk klub, pelaksanaan latihan (program latihan) dan maupun dari aspek lain
seperti gizi. Pembinaan yang dimaksud melalui program pembinaan yang
berjenjang dan berkelanjutan dengan mengedepankan ilmu pengetahuan menjadi
dasar pengembangannya. Kesemuanya merupakan suatu sistem yang dibangun
dan diselaraskan dengan sistem pembangunan olahraga nasional.
Oleh sebab itu evaluasi mau tidak mau menjadi hal yang penting dan
sangat dibutuhkan dalam proses latihan, karena evaluasi dapat mengukur seberapa
jauh keberhasilan atlet dan menyerap latihan yang dilakukan, dengan evaluasi
maju dan mundurnya kualitas latihan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula,
kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk
berubah lebih baik kedepan. Tanpa evaluasi, kita tidak bisa mengetahui seberapa
jauh keberhasilan atlet, dan tanpa evaluasi pula kita tidak akan ada perubahan

menjadi lebih baik. Fungsi utama evaluasi adalah untuk mengukur atau menilai
sekaligus mengoptimalkan efesiensi dan efektivitas pembinaan club.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian lebih lanjut tentang evaluasi proses pembinaan atlet
bulutangkis Shamrock Medan tahun 2015. Selain itu yang melatar belakangi
pengambilan judul ini adalah karena belum ada peneliti yang mengevaluasi proses
pembinaan atlet bulutangkis Shamrock Medan, dan judul ini telah di persetujuin
oleh jurusan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah,
dapat diidentifikasikan berupa masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana
perkembangan olahraga bulutangkis di kota Medan? (2) Bagaimana prestasi
olahraga bulutangkis di PB Shamrock Medan? (3) Bagaimana pola pembinaan
olahraga bulutangkis di PB Shamrock Medan? (4) Bagaimana sarana dan
prasarana yang dimiliki PB Shamrock Medan?(5) Bagaimana manajemen
olahraga bulutangkis di PB Shamrock Medan?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda maka dalam penelitian ini
perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja dengan
tujuan mempertegas sasaran yang dicapai yaitu: Evaluasi proses pembinaan atlet
bulutangkis Shamrock Medan tahun 2015 ?

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah,identifikasi masalah dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti sebagai
berikut: Bagaimana proses pembinaan atlet bulutangkis Shamrock Medan tahun
2015 ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang akan menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi proses pembinaan atlet bulutangkis shamrock Medan tahun 2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi peneliti sebagai refrensi dan bahan media informasi tentang evaluasi
proses pembinaaan atlet bulutangkis Shamrock Medan.
2. Memberikan informasi tambahan bagi atlet dan pelatih bulutangkis Shamrock
medan tentang mengevaluasi proses pembinaan atlet bulutangkis.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti
pada club Shamrock Medan dalam membina dan menciptakan calon bibit-bibit
pemain yang profesional dan handal bagi perkembangan bulutangkis di
Sumatra Utara khususnya di Kota Medan.
4. Memprediksikan prestasi yang akan di peroleh atlet bulutangkis Shamrock
medan pada kejuaran yang akan datang.
5. Sebagai bahan acuhan untuk Guru, Dosen dan Pelatih dalam mengajar atau
melatih permainan bulutangkis serta sebagai bahan pembanding bagi

penelitian lain yang akan mengadakan penelitian tentang cara mengevaluasi
proses pembinaan dalam permainan bulutangkis.

DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, Imran (2013), Metode Melatih Fisik, Medan : Unimed Press.
Ariakunto Suharsini (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekataan Praktek , Jakarta
:CV.Rineka Cipta.
Bompa, T. O. (1991), Theory and Metodology of Training, Terjemahan, Sarwono.
Auckland New Zealand:Human Kinetics.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi (Buku Merah).
Handoyo T.Hani (2002),Manajemen, BPFE Yogyakarta.
Harsono (1988), Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching, Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Tenaga Pendidikan.
Harsuki (2003), Perkembangan Olahraga Terkini, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Harsuki (2012), Pengantar Manajemen Olahraga, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Hasibuan (2006), Manajeme,Pengertian dan Masalah ,Jakarta : Bumi aksara.
JURNAL Edimensi ARSITEKUR Vol. 1 No. 2.No2 (2013) Pembinaan Atlet. Fakultas
Ilmu Keolahragaan. Universaitas Negeri Yogyakarta.
Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (2010), American Sport Education, Jakarta
:PT Intan Sejati.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan dan Peningkatan
Olahraga. Jakarta : Dahara Prize.

Kekuatan Kondisi Fisik Dalam

Sudjana (2001). Metode Statistik, Bandung : Tarsito
Toni Grice, (2007).Bulutangkis Petunjuk Praktis Untuk Pemula Dan Lanjutan, Jakarta
: PT Raja Grafindo Persada.