ANALISIS KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF , KREDIT BERMASALAH DAN RENTABILITAS PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA

ANALISIS KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF , KREDIT BERMASALAH
DAN RENTABILITAS PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Amelia Desy Tristanti
201010170311125

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SEPTEMBER 2014

LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah :
Nama

: Amelia Desy Tristanti


Nim

: 201010170311125

Jurusan

: Akuntansi

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
Analisis Kualitas Aktiva Produktif, Kredit Bermasalah ,dan
Rentabilitas pada PT.Bank Negara Indonesia (persero)Tbk. Adalah
hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya
ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik disuatu perguruan tinggi dan tidak terdapat unsur – unsur

PLAGIASI.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Jika di
kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap penulisan tugas akhir ini
sesuai

aturan yang berlaku, saya bersedia menerima sanksi sesuai

ketentuan dari pihak universitas.

Malang, 13 Agustus 2014
Yang Menyatakan,

Amelia Desy Tristanti

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang mana
hanya atas limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayahNya laporan tugas akhir
ini akhirnya dapat terselesaikan.
Seiring penyusunan tugas akhir ini, terdapat hambatan dan kesulitan yang

dihadapi, namun berkat bantuan dari semua pihak segala kesulitan tersebut terasa
ringan dan dapat teratasi. Oleh sebab itu sepatutnya saya ucapkan terima kasih
atas jasa yang selama ini telah diterima oleh penyusun, baik nasehat, petunjuk,
ide, saran, serta bimbingan berupa apapun sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas akhir ini. Ungkapan terima kasih tersebut disampaikan
kepada :
1. Kedua orang tua yang selalu memberikan bantuan materiil maupun non
materiil, mendo’akan, mengingatkan akan pesan-pesannya yang tak akan
terlupakan.
2. Ibu Dr.Masiyah Kholmi MM.Ak Selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan serta arahan secara intensif selama penyusunan tugas
akhir ini dilakukan, sekaligus selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
3. Bapak Drs.Dhaniel Syam MM,Ak,CA. Selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan masukan ide, serta saran sehingga terselesaikannya tugas
akhir ini
4. Bapak/Ibu Dosen yang telah bersedia memberikan bantuan berupa bimbingan
teoritis seara langsung maupun tidak langsung.

5. Teman-teman sebimbingan, teman-teman seangkatan akuntansi C 2010 Serta

semua pihak yang belum tersebutkan, terima kasih banyak atas bantuan kalian
semuanya
6. Sahabat sahabat ku Retno Dwi Rastiti , Maya Anggita , Meylanti Ritex ,
Nilha Citra dan Azalea F Ramadhan terima kasih semangat dan bantuannya
selama ini.
7.

And special thanks to Akhmad Faisal are always willing besides me the
difficulties and obstacles to overcome during the completion of the final task.

Dalam menyusun Tugas Akhir ini, penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kelemahan baik dalam penyusunan data maupun dalam
pembahasannya. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan kepada semua pihak yang tersebut
diatas dan penyusun berharap semoga Tugas Akhir bermanfaat bagi penyusun
dan pembaca.

Malang, 13 Agustus 2014


Amelia Desy Tristanti

DAFTAR PUSTAKA
.
Bank Umum di Indonesia. Jurnal Bisnis Strategi Vol. 14, No.1, P: 83 – 94.
Basu Swatha , DH dan .Sukatjo Ibnu 1999. Manajemen accounting. Yogyakarta.
D. Hartanto,1998.akuntansi untuk usahawan,FE-UI,Jakarta.
Eldon S.Hendrikson Dialihbahasakan oleh Marianus Sinaga, 2000. ”Teori
Akuntansi”. Edisi keeempat, jilid 1. Erlangga. Jakrta.
Firdaus Rahmat, Ariyanti Maya. 2009. Manajemen Perkreditan Bank Umum.
Bandung : ALFABET.
Ducat Erwan ,1999.akntansi manajmen.konsep pengendalian dan pengambilan
keputusan,ak group,Yogyakarta.
Mamduh. M. Hanafi, 2005. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta.
Manurung, Mandala, dan Pratama Rahardja. 2004. Uang, Perbankan, dan
Ekonomi
Moneter (Kajian Kontekstual Indonesia). Lembaga Penerbit FEUI. Jakarta

Riyanto Bambang . 2001. Dasar Dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi 4,
Yogyakarta,BPFEYogyakarta, 1995.

Riyanto Bambang. 1999. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Kedua,

Cetakan Kesembilan.Yogyakarta :Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada
Sinungan, Muchdarsyah. 2000. Manajemen Dana Bank. Edisi Kedua. Bumi
Aksara,
Jakarta.
Sinungan , Muchdarsyah.2006. Produktifitas Apa dan Bagaimana. Jakarta : Bumi
Aksara
Sri S. dkk. (2000).bank dan lembaga lainnya,salemba empat,Jakarta.
Simorangkir, O.P. 2004

Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank.

Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Syarifuddin, Alwi. 1999. Alat-alat Analisis Dalam Pembelanjaan,Edisi Kedua,
Edisi
Revisi.Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia.
Triandaru, Sigit, Budisantoso Totok, 2006, Bank dan Lembaga Keuangan Lain,

edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta
Undang-Undang No. 7 tahun 1992 pasal 1 Tentang Perbankan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank adalah sebagai perantara keuangan (Financial Intermediary)
antara pihak-pihak yang memiliki dana (Surplus Unit) dengan pihak-pihak
yang memerlukan dana (Deficit

Unit)

untuk berbagai tujuan. Bank

memberikan jasa berupa (giro, tabungan, deposito, dll) kepada unit surplus.
Unit surplus akan menerima pendapatan berupa pendapatan bunga dari
pihak bank. Dana yang dihimpun dari unit surplus disalurkan kembali
kepada unit defisit. Unit defisit akan membayar biaya bunga kepada
pihak bank. Sinungan (2000:21)


Salah satu kegiatan yang umum dan yang sering dilaksanakan lembaga
perbankan adalah kegiatan perkreditan. Dalam UU Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan,
disebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam
untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian
bunga. Kegiatan perkreditan juga merupakan aktivitas yang dilakukan
perbankan dalam rangka memperoleh laba/profit.

Perkembangan penyaluran kredit yang terjadi pada PT Bank Negara
Indonesia

(persero) Tbk setiap tahunnya mengalami peningkatan yang

1

2

mengakibatkan tingginya pendapatan bunga dan kredit bermasalah menjadi

semakin besar terhadap jumlah dari penyaluran kredit tersebut. Dengan
peningkatan kredit bermasalah akan

meningkatnya

biaya yang harus

dikeluarkan untuk memupuk cadangan kemungkinan kerugian yang disebut
PPAP sehingga menghambat terbentuknya laba yang seharusnya diterima.
Kredit bermasalah, penyisihan penghapusan aktiva produktif tersebut
mengalami

perubahan

baik

kemampuan

bank


untuk

kenaikan

maupun

menghasilkan

penurunan
laba

sehingga

yang

relatif

menurun.(www.bni.co.id)

Kondisi yang seharusnya terjadi apabila jumlah kredit bermasalah

dan penyisihan penghapusan aktiva produktif naik maka laba sebelum pajak
seharusnya turun. Hal ini tidak sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, pada tahun 2007 laba sebelum
pajak menurun, penurunan tersebut diikuti dengan menurunnya penyisihan
penghapusan aktiva
mengalami

produktif

kenaikan.

tetapi

Penurunan

jumlah

kredit

laba ini terutama

yang

disalurkan

disebabkan

oleh

kondisi makro ekonomi yang kurang kondusif di tahun 2005 yang
menyebabkan tingginya inflasi dan tingkat suku bunga dan pada akhirnya
meningkatkan total NPL. Implementasi peraturan baru pada tahun 2005 juga
berkontribusi meningkatkan NPL dan akhirnya berimbas

pada

naiknya

beban PPA yang menggerus laba, turunnya laba dari surat berharga,
kewajiban membayar pajak yang kembali timbul sejak 2005, kenaikan
beban operasional antara lain akibat inflasi yang tinggi, dan adanya

3

beban

pajak penghasilan,yang tidak dikenakan terhadap BNI pada tahun

sebelumnya.(www.bni.co.id).

Laba sebelum pajak pada tahun 2008 mengalami kenaikan dari tahun
2007.

Peningkatan signifikan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan

bunga bersih, terutama dari pendapatan bunga kredit, serta peningkatan
pendapatan operasional lainnya dari provisi dan komisi serta pendapatan
premi asuransi tetapi naiknya laba sebelum pajak tersebut tidak diikuti
dengan turunnya

jumlah kredit

yang

disalurkan

dan

penyisihan

penghapusan aktiva produktif yang mengalami kenaikan pada tahun 2008.
Kondisi yang seharusnya terjadi apabila laba sebelum pajak naik maka
jumlah kredit yang disalurkan dan penyisihan penghapusan aktiva produktif
seharusnya menurun Apabila bank-bank mampu menekan rasio kredit
bermasalah di bawah 5%, maka potensi keuntungan yang akan diperoleh
akan semakin besar karena bank-bank akan menghemat uang yang diperlukan
untuk membentuk cadangan kerugian kredit bermasalah atau penyisihan
penghapusan aktiva produktif (PPAP).

Dengan semakin kecilnya PPAP yang harus dibentuk bank -bank,
maka laba usaha yang diperoleh menjadi semakin besar sehingga kinerja bank
secara keseluruhan akan ikut membaik. Tingginya kredit bermasalah dan
penyisihan penghapusan aktiva produktif dapat mempengaruhi bank untuk
mendapatkan laba. Dengan demikian kredit bermasalah dan penyisihan

4

penghapusan aktiva produktif merupakan faktor penting yang dapat
mempengaruhi besar kecilnya laba yang akan diperoleh perbankan.

M.I Eman (2012) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa ada pengaruh
positif mengenai kualitas aktiva produktif dan kredit bermasalah terhadap
profitabilitas Bank Tabungan Nasional. Hasil penelitian ini didukung oleh
Hesty (2009) bahwa kecukupan modal , kualitas aktiva produktif dan
likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut maka pertanyaan penelitian dari perumusan
masalah ini adalah sebagai berikut :

Bagaimana aktiva produktif , kredit bermasalah dan rentabilitas pada PT.
Bank BNI Tbk selama periode tahun 2012 - 2013?

1.3 Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mendeskriptifkan kualitas aktiva produktif , kredit bermasalah
dan rentabilitas pada Bank Negara Indonesia ?

5

1.4 Manfaat penelitian
Penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Peneliti dan calon peneliti

memberikan wawasan yang luas bagi

peneliti dan calon peneliti dalam memahami dan menganalisis
permasalahan yang ada. Sehingga dapat menambah kepustakaan
terutama di bidang auditing dan menjadi referensi untuk penelitian
yang serupa dengan topik yang sama.
2

Sebagai alat ukur untuk mengetahui keberhasilan pengelolaan modal
kerja didalam perusahaan khususnya perbankan

3

sebagai

bahan

masukan

khususnya

mengenai

Kualitas aktiva

produktif (KAP) dan Kredit bermasalah (NPL) agar perusahaan
dapat merencanakan laba dengan lebih efektif dan efisien, untuk
mendapatkan laba bersih yang lebih stabil dan meningkat setiap
tahunnya.