Flying Fox sebagai Wahana Memperkenalkan Konservasi

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
pslk.umm.ac.id

Flying Fox sebagai Wahana Memperkenalkan Konservasi
Tanggal: 2011-12-13

Berolahraga sambil bermain di tengah-tengah lingkungan kampus rasanya sulit untuk dibayangkan. Tapi itulah
yang bisa kita lakukan apabila sedang berkunjung ke kampus putih Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Areal
seluas 34 hektar ini tidak hanya sebagai tempat belajar mengajar para mahasiswa dan dosen, namun juga
menyediakan sarana rekreasi pendidikan.
Ketika penat melanda di tengah hiruk-pikuk perkuliahan, ada baiknya mencoba arena permainan flying fox
yang baru diresmikan satu bulan lalu ini. “flying fox ini sengaja kita bikin sebagai sarana rekreasi pendidikan tidak hanya
bagi mahasiswa dan dosen beserta keluarga, tapi kita buka juga untuk umum,” ujar Wahyu Prihanta selaku ketua
umum Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) UMM. Seperti yang terlihat hari Minggu kemarin (4/12),
arena permainan flying fox ramai diminati para mahasiswa yang ingin mencoba. Sekitar 47 mahasiswa dari fakultas
FKIP yang sedang mengikuti student day ini menguji adrenalin mereka dengan mencoba wahana flying fox ini.
Sebelumnya Wahyu bersama mahasiswa Tim Ekspedisi Biokonservasi (TEB) melakukan berbagai persiapan
agar flying fox ini aman untuk digunakan. Wahana yang memiliki tinggi 20-25 meter dan panjang 100 meter ini, dapat
digunakan oleh seluruh kalangan seperti mahasiswa, dosen, bahkan siswa-siswa sekolah dasar dan taman
kanak-kanak.

Flying fox yang dapat menampung berat maksimal hingga 1,250 ton ini, bertujuan pula untuk memperkenalkan
dan mengajak para mahasiswa agar berkunjung ke wilayah konservasi. Diharapkan dengan kunjungan mahasiswa
dapat lebih peduli dan cinta terhadap lingkungan sekitar. (db/jo/mza/IKOM/PR/2008)

page 1 / 1