Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

TIPOLOGI RASIONAL DAN EMOSIONAL TOKOH UTAMA DALAM
NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh
RIZAL SETIAWAN
NIM 201210080311074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2016

i

LEMBAR PERSETUJUAN


Skripsi yang berjudul “Tipologi Rasional dan Emosional Tokoh Utama dalam
Novel Layar Terkembang Karya Sutan Takdir Alisjahbana” ini telah disetujui oleh
Dosen Pembimbing Skripsi pada tanggal 22 April 2016.

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Hari Sunaryo, M.Si

Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tanggal, 03 Mei 2016

Mengesahkan,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji,
1) Dr. Sugiarti, M.Si

(

)


2) Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd

(

)

3) Dr. Hari Sunaryo, M.Si

(

)

4) Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd

(

)

iii


SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Rizal Setiawan

NIM

: 201210080311074

Jurusan

: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fkultas

: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tugas akhir dengan judul
Tipologi Rasional dan Emosional Tokoh Utama dalam Novel Layar Terkembang
Karya Sutan Takdir Alisjahbana adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas
akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di datu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian
ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebut dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibutikan terdapat unsurunsur PLAGIAT, saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan
GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS
ROYALTI NON EKSLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mertinya.
Malang, 03 Mei 2016
Yang menyatakan,

Penulis
iv


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa
melimpahkan

rahmat,

taufik,

serta

hidayah-Nya,

sehingga

penulis

dapat


menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Tipologi Rasional dan
Emosional Tokoh Utama dalam Novel Layar Terkembang Karya Sutan Takdir
Alisjahbana” ini dengan tepat waktu. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penulis sadar, bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, baik bantuan berupa moral maupun spiritual. Penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat atas segala bimbingan,
pengarahan, serta dorongan yang telah diberikan kepada penulis, dengan segala
kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
3. Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
4. Dr. Hari Sunaryo, M.Si., selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan
bimbingan, penjelasan, masukan, saran, dan motivasi dalam penyusunan skripsi
dengan penuh kesabaran.
v


5. Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah banyak juga
memberikan bimbingan, penjelasan, masukan, saran, dan motivasi dalam
penyusunan skripsi dengan penuh kesabaran.
6. Dr. Sugiarti, M.Si,, selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan dan
motivasi kepada penulis selama perjalanan menempuh studi.
7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
membagi ilmu yang sangat bermanfaat dan memberikan sumbangan saran serta
materi selama perkuliahan kepada penulis.
8. Teman-teman angkatan 2012 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
serta semuanya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak
memberikan motivasi membagi kebahagiaan.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi penulisan selanjutnya.

Malang, 22 April 2016

Rizal Setiawan


vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum (golongan) kecuali
kaum (golongan) itu sendiri yang mengubahnya.” (Qs. Ar-Ra’du:11)

“Wahai orang yang beriman, jika kamu menolong (melaksanakan semua perintah)
Allah, maka Dia akan menolong kamu dan memantapkan langkah-langkahmu.”
(Qs. Muhammad:7)

Dengan menyucapkan syukur kepada Allah SWT, kupersembahkan karya
kecilku untuk orang-orang yang kusayangi:
1. Ayah (Hendro Lesmono) dan Ibu (Latifah) yang sangat aku sayangi, yang selalu
membimbing dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Kerja kerasnya yang
pantang menyerah telah menghantarkan langkahku menuju pendidikan tinggi dan
selalu memberi semangat untuk terus berjuang dalam kehidupan ini.
2. Kakak (Syaiful Setyawan) dan Adik (Cristina Intan P. S.) yang selalu memberi
semangat, nasihat, dan berbagi keceriaan baik di dalam rumah maupun di luar

rumah.
3. Teman-teman dan para sahabat Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
angkatan 2012, yang telah menjadi partner terbaik selama menjalani perkuliahan.
4. Keluarga kecil Kos 247 yang selalu berbagi cerita, memberikan arti sebuah
kebahagiaan, saling menolong, dan berbagi.

vii

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul ........................................................................................................... i
Lembar Persetujuan .................................................................................................. ii
Halaman Pengesahan ............................................................................................... iii
Halaman Pernyataan ................................................................................................ iv
Abstrak ..................................................................................................................... v
Kata Pengantar ........................................................................................................ vii
Motto dan Persembahan ........................................................................................... ix
Daftar Isi ................................................................................................................... x
Daftar Lampiran ...................................................................................................... xiv

Daftar Tabel ............................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Fokus Penelitian ............................................................................................ 6
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8
1.6 Penegasan Istilah .......................................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Novel ........................................................................................................... 12
2.2 Hubungan Tokoh dengan Unsur Fiksi Lain ............................................... 15
viii

2.3 Psikologi dan Sastra ................................................................................... 15
2.4 Psikologi Kepribadian ................................................................................ 16
2.5 Tipologi Temperamen Queyrat .................................................................. 17
2.6 Rasional ...................................................................................................... 18
2.6.1 Proses Berpikir .................................................................................. 19
2.7 Emosi .......................................................................................................... 24
2.7.1 Macam-macam Emosi ....................................................................... 24
2.7.2 Fungsi Emosi ..................................................................................... 26
2.7.3 Perasaan ............................................................................................. 27
2.7.4 Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Emosi ................................. 28
2.7.5 Ekspresi dan Emosi ........................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................ 34
3.2 Metode Penelitian ...................................................................................... 34
3.3 Sumber Data .............................................................................................. 35
3.4 Prosedur Pengumpulan Data ..................................................................... 36
3.5 Analisis Data ............................................................................................. 36
3.6 Tahap-tahap Penelitian .............................................................................. 37
3.7 Instrumen Penelitian .................................................................................. 38
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Proses Berpikir Rasional ........................................................................... 42
4.1.1 Pengertian Pengalaman yang Terbentuk dari Pengalaman
Sehari-hari dan Berurut-urut .......................................................... 42
ix

4.1.2 Pengertian Kepercayaan Terbentuk dari Kepercayaan
Individu .......................................................................................... 45
4.1.3 Pengertian Logis Terjadi dengan Menganalisis,
Membanding-bandingkan, dan Memujaratkan ............................... 46
4.1.4 Pendapat Tunggal Rangkaian Kata-kata Terdiri dari
Dua Pengertian yang Dirangkum Menjadi Satu Kalimat ............... 48.
4.1.5 Pendapat Majemuk Rangkaian Kata-kata Terdiri dari
Dua Pengertian yang Dirangkum Menjadi Beberapa
Pendapat ......................................................................................... 49
4.1.6 Kesimpulan Induksi Ditarik dari Hal yang Khusus
Menuju ke Hal yang Bersifat Umum ............................................. 52
4.1.7 Kesimpulan Deduksi Ditarik dari Hal yang Umum
Menuju ke Hal yang Bersifat Khusus, Penarikan
Kesimpulan dengan Silogisme ...................................................... 53
4.2 Jenis Emosional ....................................................................................... 56
4.2.1 Emosi Takut Karena Faktor Naluriah yang Terpendam
di Dalam Hati Sanubari Setiap Insan ............................................ 56
4.2.2 Emosi Marah Karena Reaksi Tekanan Perasan Akibat
Adanya Keadaan yang Mengganggu ............................................ 58
4.2.3 Cinta Waktu Pacaran Tidak Sampai Meningkat ke
Jenjang Pernikahan ........................................................................ 60
4.2.4 Seorang yang Cemburu Selalu Mempunyai Sikap
Benci Terhadap Saingannya .......................................................... 65
x

4.2.5 Emosi Gembira Disebabkan oleh Hal yang Bersifat
Tiba-tiba, Ekspresi dari Kelegaan, dan Terbebas dari
Ketegangan ................................................................................... 66
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 70
5.2 Saran ....................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 73

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Sinopsis Novel ................................................................................... 75
Lampiran 2 Biografi Pengarang ............................................................................ 79
Lampiran 3 Tabel Data Instrumen Permasalahan 1 .............................................. 81
Lampiran 4 Tabel Data Instrumen Permasalahan 2 ............................................. 101

xii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Instrumen Penelitian Permasalahan 1 .................................................... 40
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian Permasalahan 2 .................................................... 40
Tabel 3.3 Indikator Permasalahan 1 ....................................................................... 40
Tabel 3.4 Indikator Permasalahan 2 ....................................................................... 40

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Alisjahbana, Sutan Takdir. 2010. Layar Terkembang. Jakarta: Balai Pustaka.
Chaplin, J. P (Ed.). 2014. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model,
Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS.
Handayani, T., Sugiarti dan Surya Dharma (Ed). 2002. Konsep dan Teknik Penelitian
Gender. Malang: UMM Press.
Jabrohim (Ed.). 2015. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Julianto, Munaris, Fuad. 2015. Citra Perempuan dalam Novel Ibuk Karya Iwan
Setyawan
dan
Kelayakannya,
3
(2).
(Online),
(http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1), diakses 7 Oktober 2015.
Kartono, Kartini. 1980. Teori Kepribadian. Bandung: Alumni.
Koswara, E. 1991. Teori-teori Kepribadian. Bandung: PT. Eresco.
Maksum, Ali. 2015. Pengantar Filsafat. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Mrananingtyas, Indraswari. 2015. “Analisis Tipologi Psikis Tokoh Utama Novel
Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi”. Tesis tidak diterbitkan. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Rahmawati, Dian Yunita. 2010. “Analisis Watak Tokoh Utama pada Novel Nayla
Karya Djenar Maesa Ayu (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra)”. Tesis tidak
diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Sarwono, Wirawan Sarlito. 2013. Pengantar Psikologi Umum (Eko A. Meinarno,
Ed). Jakarta: Rajawali Pers.
Semi, Atar. 1990. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.
xiv

Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis. Surakarta:
Muhammadiyah University Press.
Sujanto, Agus. 1983. Psikologi Umum. Jakarta: Aksara Baru.
Suryabrata, Sumadi. 2013. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press.
Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum: dalam Lintas Sejarah. Bandung: CV. Pustaka
Setia.
Soesilowindradini. T T. Psikologi Perkembangan (Masa Remaja).Surabaya: Usaha
Nasional.
Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Yusuf, LN. Syamsu. 2014. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.

xv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Novel merupakan karya fiksi naratif yang memberikan sebuah cerita rekaan
dengan berbagai masalah kehidupan. Masalah kehidupan manusia dalam interaksinya
dengan lingkungan dan sesama (Nurgiyantoro, 1995:3). Novel sebagai karya fiksi
menawarkan sebuah dunia yang bersifat imajiner. Pengarang memberikan sebuah
cerita berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap kehidupan, sehingga
cerita yang disajikan dalam novel biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran.
Cerita yang disajikan dalam novel tidak terlepas dari peran tokoh sebagai
pelaku yang diceritakan. Tokoh merupakan pelaku yang diceritakan dalam karya
sastra (Abrams dalam Nurgiyantoro, 1995:165). Pelaku dalam novel mempunyai
persamaan dengan manusia dalam dunia nyata. Tetapi, tokoh dalam novel hanya
mampu dijelaskan melalui cerita di dalam karya sastra.
Setiap pengarang memiliki cara tersendiri dalam memposisikan tokoh dalam
cerita karya sastranya. Artinya, pengarang mempunyai karakteristik tersendiri dalam
menulis novel. Misalnya, Sutan Takdir Alisjahbana atau sering disebut STA. STA
merupakan sastrawan pada era Pujangga Baru tahun 1933 sampai 1942 dan sebagai
pelopor berdirinya periode Pujangga Baru. Salah satu novel yang dihasilkan oleh
STA berjudul Layar Terkembang dan diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1937.

1

2

Novel Layar Terkembang merupakan novel yang mengisahkan tentang
kehidupan dan perjuangan wanita Indonesia untuk mencapai cita-citanya. Selain itu,
novel ini juga memperkenalkan masalah wanita Indonesia dengan adanya kebiasaan
orang barat yang mulai ditiru oleh masyarakat kaum terpelajar.
Dalam novel Layar Terkembang, STA menawarkan sebuah cerita yang berbeda,
novel tersebut menceritakan tentang kehidupan perempuan yang mampu bersikap
rasional seperti halnya seoran laki-laki. Di dalam masyarakat, kaum perempuan lebih
dikenal sebagai seseorang yang emosional, yaitu lebih mementingkan perasaannya.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Handayani dan Sugiarti (2002:11) bahwa sejak
dahulu sudah banyak tersebar mitos-mitos seorang laki-laki selalu dianggap bertindak
secara rasional, sedangkan perempuan selalu mendahulukan perasaan. Oleh karena
itu, dalam novel Layar Terkembang STA memiliki pandangan tersendiri dan
menawarkan cerita yang berbeda, bahwa tokoh perempuan juga mampu bersikap
secara rasional.
Pelaku yang diceritakan di dalam novel pada umumnya sejalan dengan dunia
nyata. Pelaku yang diceritakan dalam novel juga memiliki kejiwaan dan kepribadian
yang berbeda-beda, perbedaan tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan teori
psikologi. Terdapat perbedaan antara psikologi dan sastra, perbedaan itu terkait
dengan objek yang diamati. Di dalam dunia nyata kejiwaan dan kepribadian manusia
dapat terlihat dari tindakan dan tingkah laku sehari-hari yang ditunjukkan oleh
individu yang bersangkutan. Namun, kejiwaan dan kepribadian tokoh dalam novel
hanya dijelaskan melalui cerita yang menunjukkan perilaku tokoh di dalam teks karya

3

sastra. Menurut Siswantoro (2005:31) karya sastra merekam gejala kejiwaan yang
terungkap lewat perilaku tokoh. Perilaku ini mampu menjadi data atau fakta empiris
yang harus dimunculkan dengan syarat harus memiliki teori-teori psikologi yang
memadai dalam usaha bedah investigasi.
Perilaku manusia sangat beragam dan setiap manusia memiliki perilaku
tersendiri. Perilaku tersebut dapat ditunjukkan dari tingkah laku dan ucapan oleh
individu yang bersangkutan. Jika diamati secara lebih cermat, setiap perilaku manusia
memiliki pola-pola tertentu. Berdasarkan pola tersebut perilaku manusia dapat
diklasifikasikan ke dalam kategori tertentu. Misalnya, perilaku yang didasari atas
dominasi daya jiwa (kognitif, afektif, dan konatif). Perilaku yang demikian dapat
diklasifikasikan ke dalam kategori tipologi temperamen Queyrat.
Rasional merupakan bentuk berpikir yang digunakan untuk menghadapi suatu
situasi, dan digunakan cara-cara berpikir logis dalam memecahkan masalah (Ahmadi,
1991:180). Seorang individu bersikap rasional terlihat pada proses berpikir yang
melalui tig tahap, yang meliputi pembentukan pengertian, pembentukan pendapat,
dan pembentukan kesimpulan. Emosional dalam Kamus Psikologi diartikan sebagai
perubahan-perubahan yang mendalam menyertai emosi dan berkaitan dengan
ekspresi emosi, mencirikan individu yang mudah terangsang untuk menampilkan
tingkah laku emosional (Kartono dalam Chaplin, 2014:165). Emosional yang
ditunjukkan oleh seseorang tidak terlepas dari faktor yang mempengaruhi terjadi
emosi tersebut, seperti pengaruh faktor lingkungan, usia, dan pengalaman. Dengan

4

demikian, proses berpikir rasional dan jenis emosi dalam tokoh perempuan dipilih
sebagai permasalahan dalam penelitian.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa alasan dilakukan penelitian
ini, yakni (1) novel Layar Terkembang merupakan novel yang menawarkan sebuah
cerita berbeda, novel tersebut menceritakan tentang kehidupan perempuan yang
mampu bersikap rasional seperti halnya seoran laki-laki. Persoalan tersebut ialah
terdapat dua tokoh perempuan yang mampu menunjukkan sikap rasional dan
emosional, (2) perempuan rasional dan emosional dapat digolongkan ke dalam
tipologi temperamen Queyrat, dan (3) belum adanya penelitian yang menganalisis
psikologi tokoh dengan menggunakan teori tipologi temperamen Qeuyrat.
Penelitian yang membahas tentang tipologi tokoh sebelumnya sudah pernah
dilakukan. Penelitian terhadulu dilakukan oleh Rahmawati (2010) Analisis Watak
Tokoh Utama pada Novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu (Sebuah Tinjauan
Psikologi Sastra). Hasil dari penelitian tersebut, terdapat tokoh utama yang memiliki
tiga aspek, yaitu aspek emosionalitas, aspek pengiring, dan aspek aktivitas. Aspek
emosionalitas meliputi mudah marah, suka tertawa, dan tetap di dalam pendapatnya.
Aspek pengiring meliputi proses pengiring kuat dan proses pengiring lemah. Aspek
aktivitas meliputi aktivitas aktif dan aktivitas tidak aktif.
Penelitian kedua dilakukan oleh Mrananingtyas (2015) Analisis Tipologi Psikis
Tokoh Utama Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Terdapat hasil penelitian
yang berupa tokoh utama yang diceritakan di dalam novel memiliki kepribadian yang
meliputi aspek emosionalitas, aspek pengiring, dan aspek aktivitas. Aspek

5

emosionalitas meliputi mudah marah, suka tertawa, dan tetap di dalam pendapatnya.
Aspek pengiring meliputi proses pengiring kuat dan proses pengiring lemah. Aspek
aktivitas meliputi aktivitas aktif dan aktivitas tidak aktif.
Terdapat perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sebelumnya,
penelitian sebelumnya lebih difokuskan pada analisis tipologi Heymans yang
meliputi aspek emosionalitas, proses pengiring, dan aktivitas. Pada penelitian ini
menggunakan teori tipologi temperamen Queyrat, terutama pada salah satu aspek
daya jiwa yang lebih dominan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan konatif.
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan novel yang berbeda.

1.2 Fokus Penelitian
Setiap individu memiliki perilaku dan kepribadian yang berbeda. Perilaku dan
kepribadian setiap individu dapat terlihat dalam tingkah laku dan kejiwaan yang
ditunjukkan. Misalnya, perilaku dan kepribadian tokoh dalam novel yang dijelaskan
melalui cerita di dalam karya sastra. Novel Layar Terkembang, di dalamnya
menceritakan dua tokoh kakak beradik yang memiliki kepribadian yang berbeda. Tuti
diceritakan sebagai tokoh yang cenderung rasional, dan Maria yang cenderung
emosional. Berdasarkan kepribadian tokoh tersebut, penelitian ini difokuskan pada
penelitian hukum-hukum psikologi yang berhubungan dengan teori psikologi dalam
teks sastra.
Mengingat permasalahan penelitian yang cukup luas mengenai aspek-aspek
psikologi temperamen yang dimiliki manusia, maka penelitian ini membatasi studi

6

pada teori tipologi temperamen Queyrat. Menurut Suryabrata (2013:53-54) teori
tipologi temperamen Queyrat merupakan teori tipologi temperamen yang tersusun
atas dasar daya jiwa, yaitu daya kognitif, daya afektif, dan daya konatif. Berdasarkan
atas daya mana yang lebih dominan, maka dapat dibedakan menjadi lima tipe, yaitu
(1) Salah satu daya atau aspek yang dominan, (2) dua daya yang dominan, (3) ketiga
daya yang dominan, (4) ketiga daya tersebut berfungsi secara tidak teratur, (5) tipe
yang tidak sehat.
Berdasarkan penjelasan tipologi temperamen Queyrat di atas, salah satu daya
atau aspek yang lebih dominan dapat dihubungkan dengan kepribadian rasional dan
emosional tokoh. Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada kepribadian
rasional dan emosional tokoh yang menunjukkan salah satu daya atau aspek yang
lebih dominan. Terdapat tiga jenis yang menunjukkan salah satu daya yang lebih
dominan, yaitu (1) tipe meditatif atau intelektual, daya kognitif lebih dominan, (2)
tipe emosional, daya afektif lebih dominan, dan (3) tipe aktif, daya konatif lebih
dominan.

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil dua permasalahan. Berikut rumusan
masalah yang akan dibahas dalam penelitian.
1) Bagaimana tokoh perempuan berpikir rasional dalam novel Layar Terkembang
karya Sutan Takdir Alisjahbana?

7

2) Bagaimana tokoh perempuan mengungkapkan emosi dalam novel Layar
Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana?

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan yang telah dijelaskan di atas, didapat beberapa tujuan.
Berikut tujuan penelitian yang akan dilaksanakan.
1) Untuk mendeskripsikan proses berpikir rasional tokoh utama dalam novel Layar
Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana.
2) Untuk mendeskripsikan jenis emosi yang ditunjukkan tokoh utama dalam novel
Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan upaya untuk menjelaskan kegunaan sebuah
penelitian. Terdapat manfaat praktis dan manfaat teoretis.
1.5.1 Manfaat Praktis
1) Bagi peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai sastra,
serta untuk memperoleh pengalaman menganalisis tipologi rasional dan emosional
tokoh dalam novel.

8

2) Bagi pembaca
Penelitian ini dapat memberikan informasi dan memberikan sumber referensi
baru mengenai analisis tipologi khususnya tipologi rasional dan emosional pada novel
Layar Terkembang.

1.5.2 Manfaat Teoretis
1) Bagi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat memberikan
sumbangan pemikiran bagi studi/kajian sastra.
2) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi kepada
khalayak, khususnya kepada para kritikus sastra yang berhubungan dengan
tipologi.

1.6 Penegasan Istilah
1) Novel
Novel merupakan cerita rekaan, berbentuk prosa, yang panjangnya terdiri dari
ratusan halaman (Nurgiyantoro, 1995:9).
2) Tokoh
Tokoh adalah orang yang ditampilkan dalam karya sastra naratif atau drama,
memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu yang diekspresikan melalui
ucapan ataupun tindakan (Abrams dalam Nurgiyantoro, 1995:165).

9

3) Tipologi
Tipologi dalam ilmu psikologi diartikan sebagai teori yang berusaha mencari
pola tertentu yang bisa membedakan suatu golongan manusia dengan golongan
lainnya (Kartono, 1980:2).
4) Psikologi sastra
Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas
kejiwaan (Endraswara, 2011:96).
5) Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadian merupakan teori psikologi yang mempelajari tentang
tingkah laku manusia (Koswara, 1991:5).
6) Rasional
Rasional merupakan bentuk berpikir yang digunakan untuk menghadapi suatu
situasi, dan digunakan cara-cara berpikir logis dalam memecahkan masalah (Ahmadi,
1991:180).
7) Emosi
Emosi merupakan keadaan (state) yang ada pada individu atau organisme pada
sesuatu waktu. Misal seseorang merasa sedih, senang, takut, marah ataupun gejalagejala yang lain (Walgito, 2010:222).
8) Emosional
Emosional dalam Kamus Psikologi diartikan sebagai perubahan-perubahan yang
mendalam menyertai emosi dan berkaitan dengan ekspresi emosi, mencirikan

10

individu yang mudah terangsang untuk menampilkan tingkah laku emosional
(Kartono dalam Chaplin, 2014:165).