HARGA DIRI ANAK JALANAN YANG MENDAPATKAN KETERAMPILAN

HARGA DIRI ANAK JALANAN YANG MENDAPATKANKETERAMPILAN
Oleh: RIZKI PRIMA DINI LESTARI (00810045)
Psychology
Dibuat: 2006-07-05 , dengan 3 file(s).

Keywords: Harga Diri, Anak Jalanan, Keterampilan
Anak jalanan merupakan fenomena yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kotakota besar. Banyak terlihat kumpulan anak-anak usia sekolah yang menghabiskan sebagian besar
waktunya berkeliaran di jalan-jalan atau di tempat umum lainnya untuk bekerja demi memenuhi
kebutuhan diri dan keluarganya. Harga diri yang dicapai oleh anak jalanan yang utama adalah
berasal dari keberhasilan mereka dalam menerima pendidikan. Dengan adanya pendidikan
tersebut maka diharapkan mampu meningkatkan harga dirinya sehingga mereka mampu
berperilaku baik sesuai norma-norma yang ada dalam masyarakat serta dapat memanfaatkan
pendidikan salah satunya melalui pelatihan keterampilan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana harga diri anak jalanan yang telah
mendapatkan keterampilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah anak jalanan yang telah terorganisir dalam Rumah Singgah Yayasan
SPMAA Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah 60 anak jalanan yang diambil
dengan menggunakan Puposive Sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah
skala harga diri. Uji validitas ditempuh dengan jalan try out kepada 30 anak jalanan. Berdasarkan
analisa diperoleh bahwa dari 60 item terdapat 11 item yang dinyatakan gugur, sedangkan yang
valid 49 item dengan nilai tabel (r tabel) 0,361. Indeks validitas skala harga diri berkisar antara

0,3647-0,5946. Analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus T-Score.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak jalanan yang mendapatkan keterampilan
mempunyai harga diri yang tinggi (55%) 33 anak, dengan kemandirian dan tanggung jawab
61,67%, prestasi 58,33%, mendekati tantangan baru 53,33%, mentolerir frustasi 50%, dan
mampu mempengaruhi orang lain 56,67%.

Abstract
Street children are a real phenomenon in everyday life, especially in big cities. Many see a collection of
school-age children who spend most of his time roaming the streets or in other public places to work in
order to meet the needs of themselves and their families. Self-esteem is achieved by the main street is
derived from their success in receiving education. With this education, we hope to increase self-esteem
so that they can behave well according to the norms that exist in society and education can take
advantage of one of them through skills training.
This study aims to determine how self-esteem of street children who have gained skills. This research is
a quantitative descriptive. Population in this research is that street children have been organized in the
House Shelter Foundation SPMAA Surabaya, while the sample used is 60 street children who were taken
by using Puposive Sampling. Data collection instruments used were self-esteem scale. Validity test taken
by road to 30 children try out the streets. Based on the analysis of the 60 items showed that there are
11 items that otherwise fall, while the 49 valid items with a value table (table r) 0.361. Self esteem scale


validity indices ranged from 0.3647 to 0.5946. Analysis of the data used is by using the formula T-Score.
The results of this study showed that street children who have the skills to have high self-esteem (55%)
33 children, with independence and responsibility of 61.67%, 58.33% performance, approaching new
challenges 53.33%, tolerate frustration 50 %, and able to influence others 56.67%.