Latar Belakang Species Composition and Forest Stands Stucture of Sibolangit Nature Reserve, North Sumatra

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan yang dikuasai pohon dan mempunyai keadaan lingkungan yang berbeda dengan keadaan di luar hutan Soerianegara dan Indrawan 1988. Hubungan antara masyarakat tumbuh- tumbuhan hutan, margasatwa dan lingkungannya begitu erat sehingga hutan dapat dipandang suatu sistem ekologi atau ekosistem. Hutan merupakan suatu ekosistem yang merupakan hasil interaksi dari faktor-faktor biotik dan abiotik. Secara ekologis terbentuknya masyarakat suatu hutan adalah berangsur-angsur melalui pergantian vegetasi dan habitatnya. Masyarakat hutan adalah suatu sistem yang dinamik dan berubah hingga mencapai keadaan stabil. Tumbuhnya suatu jenis pohon di dalam suatu masyarakat hutan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor klimatis, edafis, fisiologis dan faktor biotis. Terjadinya perubahan pada faktor-faktor tersebut di atas akan membawa pengaruh terhadap keadaan struktur dan komposisi tumbuhan. Hutan dengan berbagai fungsi dan manfaatnya memberikan pengaruh yang sangat besar, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Pemanfaatan hutan dapat berjalan dengan lestari apabila informasi mengenai keadaan hutan diketahui dengan baik. Cagar Alam CA Sibolangit merupakan kawasan hutan yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Selain memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi, kawasan ini juga merupakan daerah resapan air bagi kawasan di sekitarnya dan beberapa sungai penting di Kabupaten Karo dan Deli Serdang serta sumber beberapa mata air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat, pertanian, perikanan, suplai air rumah tangga dan industri. CA Sibolangit memiliki potensi ekowisata, hasil hutan non kayu seperti tumbuhan obat, potensi penelitian dan pendidikan. Pentingnya peranan CA Sibolangit bagi keberlanjutan ekosistem kawasan Sibolangit dan sekitarnya belum banyak dieksplorasi dan dikaji secara mendalam. Sehubungan dengan hal tersebut, studi ini dilakukan dalam rangka menyediakan salah satu datainformasi berupa komposisi jenis dan struktur hutan yang sangat bermanfaat untuk pengelolaan CA Sibolangit secara berkelanjutan.

1.2 Tujuan