Cara Kerja Alternatif penambahan suplemen hayati untuk meningkatkan pertumbuhan udang lobster air tawar (cherax quadricarinatus)

63 b.Pakan Cacing tanah besar warna merah muda jenis Allobophora caliginosa dicari dari pekarangan setempat bebas ditempat sampah sedangkan wortel dan kecambah kacang hijau dibeli di pasar Sukoharjo. Pakan diberikan secukupnya, kira-kira sepertiga dari bobot tubuh ad libitum diberikan sehari 1 kali yaitu pukul 15.00WIB. Pemberian pakan diberikan pada sore hari sebab lobster termasuk hewan nocturnal dan aktif mencari makan substrat perairan pada malam hari..

C. Cara Kerja

1. Rancangan Percobaan.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap RAL yaitu percobaan yang memberikan retreksi pembatasan dalam alokasi perlakuan terhadap materi atau area percobaan dengan asumsi dasar. Ukuran hewan uji dianggap homogen, begitu juga alat, bahan, media dan lingkungan pemeliharaan. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimen yaitu metode penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara menggunakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen Srigandono, 1989 Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan 4 perlakuan dengan pengulangan 3 kali. Perlakuan tersebut adalah perbedaan pemberian makanan tambahan. 1. Kelompok K sebagai kontrol dengan perlakuan pakan pabrik100. 64 2. Kelompok A sebagai perlakuan pemberian pakan pabrik, ditambah suplemen hayati jenis A. 3. Kelompok B sebagai perlakuan pemberian pakan pabrik ditambah suplemen hayati jenis B. 4. Kelompok C sebagai perlakuan pemberian pakan pabrik ditambah suplemen hayati jenis C. Perlakuan ini diberikan untuk mengetahui komposisi suplemen hayati yang paling baik pengaruhnya terhadap pertumbuhan lobster PL 60.

2. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian inti dan pengukuran kualitas air meliputi pH, suhu, dan oksigen terlarut. Tahap Persiapan Kegiatan tahap persiapan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Mempersiapkan hewan uji yaitu benih lobster PL 60 panjang 2 inchi 5.08cm dengan umur yang sama. 3. Persiapan media uji yaitu dengan mempersiapkan air yang digunakan berasal pada tampungan ke dalam bak pemeliharaan dan diberi aerasi didiamkan 24 jam kemudian diukur suhu, pH dan Oksigen terlarut. Tahap Pelaksanaan 1. Memasukkan hewan uji ke dalam wadah pemeliharaan yang telah diisi dengan air PDAM yang telah ditampung 24 jam, agar kandungan kaporit berkurang serta suhunya sesuai dengan suhu ruangan, setinggi 15 cm dan diberi aerasi untuk menambah pasokan oksigen alam wadah budidaya. 65 2. Melakukan pemeliharaan lobster selama 8 minggu dengan mencatat pertumbuhan panjang cephalothorax, panjang abdomen dan panjang total serta berat lobster yang dilakukan setiap 2 mingu sekali. Untuk kegiatan harian Pemberian pakan sesuai perlakuan setiap pukul 15.00WIB Melakukan penyifonan sebanyak 30 dari volume air setiap hari dan diganti dengan air tandon. Kegiatan mingguan Melakukan pembersihan wadah pemeliharaan dan sekaligus mengukur pertumbuhannya setiap 2 minggu sekali, hal ini diharapkan dalam waktu 2 minggu lobster sudah dapat diukur pertumbuhannya. Untuk mengetahui kelayakan dan peruntukan kualitas air, mangacu PP: 2001 PPRI N0 82 th 2001 tentang Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. .

D. Pengamatan Pengumpulan data