PERGESERAN FUNGSI-FUNGSI SOSIAL BUDAYA KARAPAN SAPIPADA MASYARAKAT DESA RANU BEDALI(Studi Tentang Pergeseran Fungsi-Fungsi Sosial Budaya Karapan Sapi PadaMasyarakat Madura Yang Tinggal Di Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso,Kabupaten Lumajang)

PERGESERAN FUNGSI-FUNGSI SOSIAL BUDAYA KARAPAN SAPIPADA
MASYARAKAT DESA RANU BEDALI(Studi Tentang Pergeseran FungsiFungsi Sosial Budaya Karapan Sapi PadaMasyarakat Madura Yang
Tinggal Di Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso,Kabupaten
Lumajang)
Oleh: Hadi Erfan Efendi ( 05240014 )
Sociology
Dibuat: 2010-06-07 , dengan 6 file(s).

Keywords: Pergeseran, fungsi sosial, budaya kerapan sapi
ABSTRAK
Kerapan sapi yang menjadi ciri khas kebudayaan masyarakat madura
hingga saat ini masih menjadi khazanah kekayaan kebudayaan Madura, sampai
saat ini aktivitas karapan sapi masih terus dilanggengkan dan dilestarikan, ia tidak
pernah mengalami proses pemudaran yang bisa menghilangkan dan memudarkan
kegiatan aktivitas karapan sapi. Keunikan, maupun proses berlangsungnaya
pacuan karapan sapi memiliki daya tarik tersendiri yang cukup kuat bagi warga
masyarakat Madura yang menyaksikannya, maka sudah menjadi hal yang wajar
kalau kemudian budaya karapan sapi ini tidak hanya berlangsung di mayoritas
penduduknya dihuni oleh warga Madura pendatang. Hal ini yang terlihat
masyarakat Lumajang tepatnya di Desa Ranu Bedali. Dengan jumlah mayoritas
penduduk warga Madura dan di tambah kepemilikan kerapan sapi yang cukup

banyak di daerah ini, maka aktivitas karapan sapi di Desa Ranu Bedali sudah
menjadi kegiatan rutinitas yang terus dilanggengkan.
Berlangsungnya kegiatan karapan sapi tentu memliki nilai-nilai sosial
tersendiri bagi warga, dan disinilah letak fungsi-fungsi sosial yang ditemukan
dalam aktivitas karapan sapi. Tetap dengan bejalannya faktu budaya kerapan sapi
berubah, dan fungsinya juga mengalami pergeseran.Hal itulah yang menjadi
ketertarikan dan fokus peneliti untuk mengkaji tentang pergeseran fungsi-fungsi
sosial karapan sapi baik dilihat dari sudut fungsi manifest dan latent sebagaimana
teori Robert K Merton. Karenanya, demi memperkaya dan meneliti lebih
mendalam penelitian ini, peneliti menggunakan metedologi penelitian kualitatif
dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan komunikasi,
dengan metodologi inilah peneliti mendapatkan data-data faktual baik yang
bersumber dari data primer maupun sekunder berkaitan dengan fungsi-fungsi
sosial karapan sapi bagi masyarakat Desa Ranu Bedali, atas dasar metodologi
inilah peneliti mengkaji, memperdalam hingga menemukan fungsi-fungsi sosial
karapan sapi yang terdapat di Desa Ranu Bedali Lumajang.
Atas dasar permasalahan dan metodologi di atas, peneliti menemukan
beberapa data di lapangan yang cukup menarik, aktivitas karapan sapi memang
memiliki fungsi-fungsi sosial.dengan adanya pergeseran budaya tentunya fungsi
yang terjadi di lapangan juga bergeser,maka pergeseran Fungsi ini tidak hanya

dilihat dari sudut pandang fungsi manifest (yang nampak atau diharapkan saja),
melainkan adanya terdapat fungsi sosial latent (yang tidak diharapkan), fungsi
manifest nampak seperti adanya aktifitas dan hiburan baru di Desa Ranu Bedali,
meningkatkan solidaritas masyarakat, meningkatnya status sosial masyarakat dan
meningkatnya ekonomi masyarakat, namun sebagaiman Merton dalam setiap
fungsi manifest pasti juga terdapat didalamnya fungsi-fungsi laten, adapun fungsi
laten dari aktifvitas budaya karapan sapi yang terdapat di Desa Ranu Bedali antar
lain : meningkatkan persaingan dan ketidak harmonisan antar kelompok karapan
sapi. Memunculkan perjudian-perjudian, adanya perebutan status sosial dan
sulitnya Masyarakat mendapat Sapi karapan, begitulah fungsi-fungsi sosial
manifest dan latent yang terdapat dalam aktivitas karapan sapi di Desa Ranu
Bedali yang telah peneliti temukan.

ABSTRACT
Ox Kerapan becoming individuality culture of society of madura till in this
time still become khazanah properties of culture of Madura, till now activity of
karapan ox still be permanent and preserve, he have never experienced of etching
process which can eliminate and tarnish activity of activity of karapan ox.
Keunikan, and also process of berlangsungnaya race-meeting of karapan ox have
strong separate fascination enough to society citizen of Madura witnessing [it],

hence have become fair matter if cultural later;then this ox karapan [do] not only
taking place [in] its resident majority [is] dwelt by citizen of Madura pendatang.
This matter which seen society of Lumajang precisely [in] Countryside of Ranu
Bedali. With amount of majority resident of citizen of Madura and [in] adding the
ownership of kerapan of ox which quite a lot [in] this area, hence activity of
karapan ox [in] Countryside of Ranu Bedali have become activity of rutinitas
which continue permanently.
Taking place of it activity of ox karapan of course separate social values
memliki to citizen, and here social functions situation which found in activity of
karapan ox. Remain to with its it[him] cultural faktu [of] kerapan of ox change,
and its function also experience of pergeseran.Hal that's becoming researcher
focus and interest to study about friction of social functions [of] seen good ox
karapan from the aspect of function of manifest and of latent as theory of Robert
K Merton. Hence, for the shake of enriching and checking more circumstantial
this research, researcher use research metedologi qualitative with data collecting
technique in the form of observation, communications and interview, with
methodologies this is researcher get datas of faktual both for steming from
primary data and also of sekunder relate to social functions [of] ox karapan to
Countryside society of Ranu Bedali, on the basis of methodologies this is
researcher study, deepening till find social functions [of] ox karapan which there

are [in] Countryside of Ranu Bedali Lumajang.
On the basis of methodologies and problems above, researcher find some
data [in] field which enough draw, activity of karapan ox (it) is true have
functions of sosial.dengan the existence of friction of culture it is of course
function that happened [in] field also bergeser,maka friction of this Function [do]
not only seen from the aspect of look into function of manifest ( what look just
[to] or expected it), but the existence of there are social function [of] latent ( what
[do] not be expected), function of manifest look like existence of new
entertainment amusement and aktifitas [in] Countryside of Ranu Bedali,
improving society solidarity, the increasing of social status [of] society and the
increasing of society economics, but as Merton in each;every function of manifest
sure also there are in it functions of laten, as for function of laten of cultural
aktifvitas [of] ox karapan which there are [in] Countryside of Ranu Bedali
between is other : improving and emulation of ketidak harmonious between group
of karapan ox. Peeping out gamblings, existence of struggling of social status and
is difficult [of] Society him get Ox of karapan, so social functions [of] and
manifest of latent which there are in activity of karapan ox [in] Countryside of
Ranu Bedali researcher which have find.