7
Pasal 21
Kepala Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak mempunyai tugas Menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas hidup perempuan dan
anak, sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
BAB V TATAKERJA
Pasal 22
1 Kepala Badan membawahi Sekretariat, Bidang, UPT dan Kelompok Jabatan
Fungsional yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan. Sekretariat membawahi Sub Bagian dan Bidang membawahi Sub Bidang.
2 Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Badan. 3
Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang masing-masing berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.
4 Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggung jawab kepada
Sekretaris. 5
Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang bertanggungjawab pada Kepala Bidang yang membawahinya.
6 UPT dipimpin oleh Kepala UPT yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Badan melalui Sekretaris. 7
Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk.
Pasal 23
Kepala Badan dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati.
Pasal 24
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang, Kepala UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi secara vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan kerja masing-masing maupun dengan unit kerja lainnya
sesuai dengan tugas pokoknya.
8
Pasal 25
1 Setiap pimpinan satuan organisasi pada Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi
penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2 Setiap pimpinan satuan organisasi pada Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
3 Setiap pimpinan satuan organisasi pada Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung
jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya.
4 Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi pada Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana dari bawahannya wajib diolah
dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan bahan untuk pemberian petunjuk kepada bawahan.
5 Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja.
Pasal 26
Ringkasan tugas UPT diatur dengan Peraturan Bupati tersendiri.
Pasal 27
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang menunjang pelaksanaan tugas Badan sesuai dengan keahlian bidang masing-masing berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN