b. Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang. c. Camat Kecamatan Plaju Kota Palembang.
c. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis, terletak di Kecamatan Plaju Kota Palembang, dengan pertimbangan di
wilayah ini masih banyak bidang tanah yang belum bersertipikat.
d. Metode Pengumpulan Data
Jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini dibagi 2, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh langsung dari sumber pertama dilapangan melalui penelitian, yaitu Kantor Pertanahan kota Palembang, Kantor Camat
Kecamatan Plaju kota Palembang dan masyarakat. Sedangkan data sekunder antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi,
buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan, buku harian dan seterusnya.
11
a. Data primer
Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama dilapangan melalui penelitian, yaitu dari Kantor Pertanahan kota
Palembang, Kantor Camat Kecamatan Plaju kota Palembang dan masyarakat. Data primer diperoleh melalui wawancara.
_______________
11
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif suatu tinjauan singkat, Raja Grafindo,Jakarta. 1990. hal. 12.
Wawancara adalah suatu proses tanya jawab secara langsung dengan responden. Wawancara ini dilakukan
terhadap para responden yang dilakukan secara langsung yaitu antara lain terhaap pegawai kantor Pertanahan kota
Palembang, pegawai Camat Kecamatan Plaju kota Palembang dan masyarakat.
Alat pengumpulan data dari narasumber tersebut melalui
daftar pertanyaan. Daftar pertanyaan adalah alat pengumpul data yang berguna untuk memperoleh bukti tertulis. Dalam
hal pemberian daftar pertanyaan agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan.
b. Data sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Data sekunder antara lain mencakup dokumen-
dokumen resmi, buku-buku hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan, buku harian dan lain-lain. Data sekunder dikumpulkan
melalui studi pustaka melalui bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum
tersier. Pengumpulan studi pustaka pada penelitian ini menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder.
12
_______________
12
Soemitro, Ronny Hanitijo, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Bandung 1982. Hal.34.
1. Bahan hukum primer Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang
mengikat seperti berbagai Peraturan Perundang-undangan yang menyangkut pertanahan, yaitu:
a. UU Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 33 ayat 3. b. UU No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok
Agraria UUPA. c.PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
d. PMA nomor 3 Tahun 1997 sebagai Peraturan Pelaksana dari PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat
membantu menganalisa bahan hukum primer,
13
berupa Buku- buku yang membahas tentang Hukum Agraria dan Hukum
Pertanahan, Pendaftaran Tanah, Sertipikat Hak Atas Tanah.
e. Analisis Data