Kajian Penerapan Teknologi lrigasi di Daerah lrigasi Seropan Kabupaten Gunung Kidul - Yogyakarta
KAJIAN PENERAPAN TEKNOLOGI IRIGASI
DI DAERAH IRIGASI SEROPAN
KABUPATEN GUNUNG KIDUL - YOGYAKARTA
Oleh:
RIZI ANDRIANI
FOl.99084
2003
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUTPERTANIAN BOGOR
BOGOR
Andani F01499084). Kajian Penerapan Teknologi lrigasi di Daerab lrigasi
Seropan Kabupaten Gunung Kidul - Yogyakarta. Di bawab bimbingan Ir. Pstowo,
zi
M.Eng.
lNGKASAN
Meningkatnya konversi laban pertanian ke non pertanian menyebabkan
luasan laban nian berkurang. Dengan kondisi keterban luas laban diperlukan
suatn upaya untuk meningkatkan asil peranian tnpa barus memerluas laban, yang
dikenal dengan intensiftkasi ertanian. Irigasi merupakan salah satu faktor yang
menunjang intensifikasi pertanian. Teknologi aplikasi irigasi dikelomokkan dalam
empat cara, yaitu irigasi ermukaan
(surface irrigation), irigasi bawah pennukaan
(sub surface irrigation), irigasi curah (sprinler irrigation), n irigasi tetes (drip
irrigation). lrigasi dierlukan apabila curah hujan tidak dapat mencukupi kebutuhan
air tanaman. Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakrta termasuk daerah kering dengan
curah hujan kecil. Dengan kondisi keterbatasan air n letak geograis Kabupaten
Gunung Kidul, diperlukan suatu kajian tentang penerapan teknologi irigasi yang
paling sesuai.
Tujuan dari penelitian masalah khusus ini adalah untuk mengkaji kelayakan
penerapan teknologi irigasi di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Kajian
ke1ayakan ini meliputi perhitungan
kebutuhan air irigasi, perhitungan analisa
usahatani, perhitungan biaya irigasi, serta analisa kelayakan teknis dan inansial
penerapan teknologi irigasi. Teknologi irigasi yang dapat diterapkan adalah irigasi
permukaan, irigasi curah. n irigasi tetes.
Kajian kelayakan penerapan teknologi irigasi ini dilakukan melalui ta.tapan
perhitul1gn satuan krb\ltJhan �lT irigasj, perh1tungan biava iriga�i dan keuntungan
usahatani, serta menganalisa ke1ayakan teknis dan finansial penerapan teknologi
irigasi. Beberapa asumsi yang dign adalah distribusi curah hujan merata di
daerah pengamatan, tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 18 /tahun, dan biaya
produ.si dan nilai j ual komoditi perta.:i3I1 trtap Sera!ljang umu.: pmy!k.
Analisis data yang dilakukan antara lain analisis siat fisik tanah, perhitungan
kebutuhan
air tman,
perhitungan
curah hujan
efektif, perhi!un�an s&tuan
kebutuhan air, perhitungan laj u intiltrasi, analisis usahatani, ul1uli3is tekni., ana�isis
finansial, dan analisis sensitivitas. Data yang diperoieh merupakan hasil pengukuran,
studi pustaka, dan wawancara.
Penelitian masalah khusus ini dilakukan di a Ngeosari, Kecamatan
•
Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Uji sifat fisik h menunjukkan bahwa tekstur tanah di lokasi penelitian
adalab lempung berdebu. Total air h tesedi. berkisar antara 3.23 - 9.81 %. Nilai
satuan kebutuhan air (SKA) untuk tann cabai sebesar 4.41 mi atau
0.49 Itldetiklha. Nilai 8KA untuk tan n semangka sebesar 3.97 mm!hari atau
0.46
Itldetlha. Hasil penn laju infiltrasi di tiga lokasi berkisar antara
3.40 - 9.81 mmijn.
Total hiaya irigasi permukaan sebesar Rp 3 157 546,OO/tahuniha. Biaya ini
setara dengan Rp 1 547,OOlkg cabai pOOa produksi 4 081 kgltahun dan setara dengan
Rp 561,QOlkg semangka pada produksi 11 250 kg/tahun. Total biaya irigasi curah
fixed system
Rp
3
sebesar
420.00/kg
Rp
cabai
6
979
pada
296,OO/tahuniha.
produksi
4
081
Biaya
kg/tabun
ini
setara
dengan
dan
setara
dengan
Rp I 241,OO/kg semangka pada produksi II 250 kg/tahun. Total bi.ya irigasi curah
untuk
semi fixed system sebesar
Rp 6 252 118,OO/tahun/ha Biaya ini setara dengan
Rp 3 064,OQ/kg cabai n Rp 1 1 11,OOlkg semangka. Total biaya irigasi tetes adalah
Rp 7 967 617,OO/tabuniha untuk tanaman cabai dan Rp 5 068 037,OO/tahuniha untuk
tanaman
semangka.
Biaya
ini
setara
dengan
Pp
3
90S,OO/kg
cabai
dan
Rp 90l,OOlkg semangk •.
Biaya produksi tanaman cabai seesar Rp 7 677 SOO,OO/ha dan biaya
produksi tanaman semangka sebesar Rp 6 lOS 000,00. Produksi tanaman cabai
sebesar
4
081 kglha
sedangkan
tanaman
semangka
sebesal
11
2S0
kg/ha.
Keuntungan yang diperoleh tanpa memperhitungkan biaya iigasi pada lahan yang
ditanami cabai dan semangka masing-masing sebesar Rp 16 808 500,00/ba dan
Rp 16 395 OOO,OOtha. Keuntungan usahatani dengan irigasi pennukaan sebesar
Rp 13 651 554,OOlha cabai dan Rp 13 237 454,001ha semangka. Keuntungan
usahatani dengan irigasi curah fXed
system
sebesar Rp 9 829 204,OOlha cabai dan
Rp 9 415 704,OO.'ha semangka. Ke'l'1tungan U::ahatlfli d'ngan irigasi curah S>//'I
ixed system sebesar Rp
10 556 382,OOlha cabai dan Rp 10 142 882,OOlha semangka.
Keuntungan usahatani dengan irigasi tetes sebesar Rp 8 840 853,00/11a cabai dan
Rp 1 1 326 96\OOlha semangka.
Ditinjau i ke1ayakan teknis, enerapan irigasi pennukaan, irigasi eurah,
dan irigasi tetes layak dilakukan di lokasi penelitian. Penerapan irigasi tetes perlu
dipertimbangkan
engn
waktu
operasi
n
debit
penetes,
supaya
laj u
penyiraman lebih keeil dibandingkan laju inilasi. Ditinjau dari kelayakan finansial,
irigasi pennukaan, irigasi eumb. n irigasi tetes layak nk dilakukan. Ditinjau dari
analis. sensitivitas, irigasi permu.(aan relatif tidak sensitif terh�dap perubahan harga
jual dan produksi. Irigasi curah fixed
ystem,
irigasi eurah
semi ixed ystem,
dan
irigasi tetes re1atif sensitif terhadap perubahan harga jual dan produksi. Irigasi
permukaan merupakan prioritas utama teknologi
irigasi, karena seeara teknis
komponen irigasi mudah didapatkan dan seeara inansial tidak sensitif terhadap
perubahan hargajual dan produksi.
Perlu diupayakan modifikasi jaringan irigasi permukaan untuk meningkatkan
eisiensi irigasi dan memperkeeil biaya irigasi. Selain itu perlu diadakan pelatihan
tentang penetapan pola tanam dan jadwal irigasi kepada petani.
KAJIAN PENERAPAN TENOLOGI IRIGASI
DI DAERAH RIGASI SEROPAN
KABUPATEN GUNUNG KIDL YOGYAKARTA
-
SKRPSI
Sebagai lh satu syarat untuk memperolehgelar
SAJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pad. Jurusan Tenik Pian
Institut Pertanian Bogar
Oleh:
ZI ANDRIANI
F01499084
20CJ
JURUSAN TEKNK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
NSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
JURUSAN TEKNK PERTANJAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANJAN
INSTITUT PERTANJAN BOGOR
KAJIAN PENERAPAN TEKNOLOGI IRIGASI
DI DAERAH IRIGASI SEROPAN
KABUPATEN GUNUNG KIDUL - YOGYAKARTA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANJAN
Pada jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknoiogi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
RIZKI ANDRIANI
F01499084
Tanggal lulus: 10 September 2003
Disetujui,
j
��
September 2003
�nbiIlg Akademik
Alltamdulillah. Puji n sUkur penulis panjatkan k:- hadrat Allah sr,
karena berkat, rahmat, dan hidayat-Nya penulis dapat menyelesai kan skrpsi dengan
judul ·'K.ajian Penerapan Teknologi Irigasi di Daerah Irigasi Seropan, Kahupaten
Genung Kidnl, Yogyakarta".
Se1ama pen�Usunan skripsi nt. penulis tdah mendapat bimbingan dan
b.lnhwn
11
berbagai
pihak.
sehin gga
pada
kesempatan
ini
penulis
mgin
mengu.;apkan trma kasih kepada :
,.
Ir. Prastowo, �lEng atas bimbingan. arahan dan saran dalam penyusunan skripsi
.
In\.
2.
r. \1. Solahudin. �1.Si n r. f. �ora H Panjaitan. D...\ selaku dosen penguji
atas ke-sediaan dan saran yang telah diberiian
.
.1
Bapak '-lama. n Arief atas doa. kasih sayang, dan hantuan materi.
-.
\ [I. Ea'11 alas dukungan dan kash sa:.-annya.
5.
DI DAERAH IRIGASI SEROPAN
KABUPATEN GUNUNG KIDUL - YOGYAKARTA
Oleh:
RIZI ANDRIANI
FOl.99084
2003
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUTPERTANIAN BOGOR
BOGOR
Andani F01499084). Kajian Penerapan Teknologi lrigasi di Daerab lrigasi
Seropan Kabupaten Gunung Kidul - Yogyakarta. Di bawab bimbingan Ir. Pstowo,
zi
M.Eng.
lNGKASAN
Meningkatnya konversi laban pertanian ke non pertanian menyebabkan
luasan laban nian berkurang. Dengan kondisi keterban luas laban diperlukan
suatn upaya untuk meningkatkan asil peranian tnpa barus memerluas laban, yang
dikenal dengan intensiftkasi ertanian. Irigasi merupakan salah satu faktor yang
menunjang intensifikasi pertanian. Teknologi aplikasi irigasi dikelomokkan dalam
empat cara, yaitu irigasi ermukaan
(surface irrigation), irigasi bawah pennukaan
(sub surface irrigation), irigasi curah (sprinler irrigation), n irigasi tetes (drip
irrigation). lrigasi dierlukan apabila curah hujan tidak dapat mencukupi kebutuhan
air tanaman. Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakrta termasuk daerah kering dengan
curah hujan kecil. Dengan kondisi keterbatasan air n letak geograis Kabupaten
Gunung Kidul, diperlukan suatu kajian tentang penerapan teknologi irigasi yang
paling sesuai.
Tujuan dari penelitian masalah khusus ini adalah untuk mengkaji kelayakan
penerapan teknologi irigasi di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Kajian
ke1ayakan ini meliputi perhitungan
kebutuhan air irigasi, perhitungan analisa
usahatani, perhitungan biaya irigasi, serta analisa kelayakan teknis dan inansial
penerapan teknologi irigasi. Teknologi irigasi yang dapat diterapkan adalah irigasi
permukaan, irigasi curah. n irigasi tetes.
Kajian kelayakan penerapan teknologi irigasi ini dilakukan melalui ta.tapan
perhitul1gn satuan krb\ltJhan �lT irigasj, perh1tungan biava iriga�i dan keuntungan
usahatani, serta menganalisa ke1ayakan teknis dan finansial penerapan teknologi
irigasi. Beberapa asumsi yang dign adalah distribusi curah hujan merata di
daerah pengamatan, tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 18 /tahun, dan biaya
produ.si dan nilai j ual komoditi perta.:i3I1 trtap Sera!ljang umu.: pmy!k.
Analisis data yang dilakukan antara lain analisis siat fisik tanah, perhitungan
kebutuhan
air tman,
perhitungan
curah hujan
efektif, perhi!un�an s&tuan
kebutuhan air, perhitungan laj u intiltrasi, analisis usahatani, ul1uli3is tekni., ana�isis
finansial, dan analisis sensitivitas. Data yang diperoieh merupakan hasil pengukuran,
studi pustaka, dan wawancara.
Penelitian masalah khusus ini dilakukan di a Ngeosari, Kecamatan
•
Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Uji sifat fisik h menunjukkan bahwa tekstur tanah di lokasi penelitian
adalab lempung berdebu. Total air h tesedi. berkisar antara 3.23 - 9.81 %. Nilai
satuan kebutuhan air (SKA) untuk tann cabai sebesar 4.41 mi atau
0.49 Itldetiklha. Nilai 8KA untuk tan n semangka sebesar 3.97 mm!hari atau
0.46
Itldetlha. Hasil penn laju infiltrasi di tiga lokasi berkisar antara
3.40 - 9.81 mmijn.
Total hiaya irigasi permukaan sebesar Rp 3 157 546,OO/tahuniha. Biaya ini
setara dengan Rp 1 547,OOlkg cabai pOOa produksi 4 081 kgltahun dan setara dengan
Rp 561,QOlkg semangka pada produksi 11 250 kg/tahun. Total biaya irigasi curah
fixed system
Rp
3
sebesar
420.00/kg
Rp
cabai
6
979
pada
296,OO/tahuniha.
produksi
4
081
Biaya
kg/tabun
ini
setara
dengan
dan
setara
dengan
Rp I 241,OO/kg semangka pada produksi II 250 kg/tahun. Total bi.ya irigasi curah
untuk
semi fixed system sebesar
Rp 6 252 118,OO/tahun/ha Biaya ini setara dengan
Rp 3 064,OQ/kg cabai n Rp 1 1 11,OOlkg semangka. Total biaya irigasi tetes adalah
Rp 7 967 617,OO/tabuniha untuk tanaman cabai dan Rp 5 068 037,OO/tahuniha untuk
tanaman
semangka.
Biaya
ini
setara
dengan
Pp
3
90S,OO/kg
cabai
dan
Rp 90l,OOlkg semangk •.
Biaya produksi tanaman cabai seesar Rp 7 677 SOO,OO/ha dan biaya
produksi tanaman semangka sebesar Rp 6 lOS 000,00. Produksi tanaman cabai
sebesar
4
081 kglha
sedangkan
tanaman
semangka
sebesal
11
2S0
kg/ha.
Keuntungan yang diperoleh tanpa memperhitungkan biaya iigasi pada lahan yang
ditanami cabai dan semangka masing-masing sebesar Rp 16 808 500,00/ba dan
Rp 16 395 OOO,OOtha. Keuntungan usahatani dengan irigasi pennukaan sebesar
Rp 13 651 554,OOlha cabai dan Rp 13 237 454,001ha semangka. Keuntungan
usahatani dengan irigasi curah fXed
system
sebesar Rp 9 829 204,OOlha cabai dan
Rp 9 415 704,OO.'ha semangka. Ke'l'1tungan U::ahatlfli d'ngan irigasi curah S>//'I
ixed system sebesar Rp
10 556 382,OOlha cabai dan Rp 10 142 882,OOlha semangka.
Keuntungan usahatani dengan irigasi tetes sebesar Rp 8 840 853,00/11a cabai dan
Rp 1 1 326 96\OOlha semangka.
Ditinjau i ke1ayakan teknis, enerapan irigasi pennukaan, irigasi eurah,
dan irigasi tetes layak dilakukan di lokasi penelitian. Penerapan irigasi tetes perlu
dipertimbangkan
engn
waktu
operasi
n
debit
penetes,
supaya
laj u
penyiraman lebih keeil dibandingkan laju inilasi. Ditinjau dari kelayakan finansial,
irigasi pennukaan, irigasi eumb. n irigasi tetes layak nk dilakukan. Ditinjau dari
analis. sensitivitas, irigasi permu.(aan relatif tidak sensitif terh�dap perubahan harga
jual dan produksi. Irigasi curah fixed
ystem,
irigasi eurah
semi ixed ystem,
dan
irigasi tetes re1atif sensitif terhadap perubahan harga jual dan produksi. Irigasi
permukaan merupakan prioritas utama teknologi
irigasi, karena seeara teknis
komponen irigasi mudah didapatkan dan seeara inansial tidak sensitif terhadap
perubahan hargajual dan produksi.
Perlu diupayakan modifikasi jaringan irigasi permukaan untuk meningkatkan
eisiensi irigasi dan memperkeeil biaya irigasi. Selain itu perlu diadakan pelatihan
tentang penetapan pola tanam dan jadwal irigasi kepada petani.
KAJIAN PENERAPAN TENOLOGI IRIGASI
DI DAERAH RIGASI SEROPAN
KABUPATEN GUNUNG KIDL YOGYAKARTA
-
SKRPSI
Sebagai lh satu syarat untuk memperolehgelar
SAJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pad. Jurusan Tenik Pian
Institut Pertanian Bogar
Oleh:
ZI ANDRIANI
F01499084
20CJ
JURUSAN TEKNK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
NSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
JURUSAN TEKNK PERTANJAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANJAN
INSTITUT PERTANJAN BOGOR
KAJIAN PENERAPAN TEKNOLOGI IRIGASI
DI DAERAH IRIGASI SEROPAN
KABUPATEN GUNUNG KIDUL - YOGYAKARTA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANJAN
Pada jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknoiogi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
RIZKI ANDRIANI
F01499084
Tanggal lulus: 10 September 2003
Disetujui,
j
��
September 2003
�nbiIlg Akademik
Alltamdulillah. Puji n sUkur penulis panjatkan k:- hadrat Allah sr,
karena berkat, rahmat, dan hidayat-Nya penulis dapat menyelesai kan skrpsi dengan
judul ·'K.ajian Penerapan Teknologi Irigasi di Daerah Irigasi Seropan, Kahupaten
Genung Kidnl, Yogyakarta".
Se1ama pen�Usunan skripsi nt. penulis tdah mendapat bimbingan dan
b.lnhwn
11
berbagai
pihak.
sehin gga
pada
kesempatan
ini
penulis
mgin
mengu.;apkan trma kasih kepada :
,.
Ir. Prastowo, �lEng atas bimbingan. arahan dan saran dalam penyusunan skripsi
.
In\.
2.
r. \1. Solahudin. �1.Si n r. f. �ora H Panjaitan. D...\ selaku dosen penguji
atas ke-sediaan dan saran yang telah diberiian
.
.1
Bapak '-lama. n Arief atas doa. kasih sayang, dan hantuan materi.
-.
\ [I. Ea'11 alas dukungan dan kash sa:.-annya.
5.