KarakteIistik Isolat Protein Saga Pohon (Adenanthera pavollinn L.,) Tanpa Kulit

セHG[Z@

"':,:f',
,

I

"

J







oj

I""
,' ,,'

"



I:' ," :II :

, , ,
" ,,' 1; I

pBャセN@

'i

GセャB@
,

セiL@

セ@
, •

,

iOBGセ@

:. ",,'/.
セ@ ...

,

BLセ@

",i • セGiNZ@

LセャゥBiNG@-'It

.
iセG|@

,,' ,


"

"0'

,'I"'.-i'''Ii!

II

I

'(

:"',

," ",,: セゥ[@ ' !'I:;I'
"1.•1"..'r-.

'\

LセG@


.'.

,.

"""j

II ., t

NセAL@

I

I

,1.1. ','. ".

I j

... " , ,:


') -\. iャG|Bセ@

セO@

,

1\'

• I ; ,:

.i"

"

,

;'1 '{', , 'I

,"


j., セ@
I' セ@
:

.. ,

r ... '.....

'

N

I '.

I

·,Vr\.j}, ••

7· \:


\ '/

I

,"
'

KARAKTERISTIK ISOLAT PROTEIN
SAGA POHON (Adenanthera Pallo/zilla L.) TANPA KULIT

Oleh

AGUS SUTANDI

F02497004

2002
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

KARAKTERISTIK ISOLAT PROTEIN
SAGA POHON (A den antlt era pavonina L.) TANPA KULIT

Oleh

AGUS SUTANDI
F02497004

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada JnlUsan Tekuologi Pangan dan Gizi
Fakultas Tekuologi Peltauian
lustitut Pertauian B ogor

2002


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Agus Sutandi. F02497004. KarakteIistik Isolat Protein Saga Pohon (Adenanthera
pavollinn L.,) Tanpa Kulit. Di bawah bimbingan Dahrul Syah.

RINGKASAN

Saga pohon adalah tanaman yang termasuk ke dalam famili Legumillosa yang
memiliki kandungan protein tinggi dan belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Hal ini disebabkan oleh masih miuimnya cara pengolahan biji saga. Selain itu,
pengetahuan mengenai karakteIistik biji saga pohon juga masih sedikit. Penelitian
ini beltujuan untuk menentukan karakteIistik isolat protein saga pohon (Adenanthera
pavollina L.,) tanp a kulit.
Penelitian diawali dengan pemisahan kulit daIi bijinya. Proses ini dilakukan
dengan cara meretakkan biji, kemudian direndam dalam air selama ± 7 jam. Setelah
biji mengembang, kulit dipisahkan dali bijinya dan dijemur sampai keIing. Biji yang
telah keIing digiling kasar dengan gIinder. Penggilingan dengan gIinder tidak bisa
sampai halns karena teljadi pelelehan lemak oleh panas yang dihasilkan gIinder.

Sebagai altematif; dilakukan penumbukan biji yang telah keliug dengan lumpang.
Setelah diperoleh tepung saga, dilakukan ekstraksi lemak dengan
mengguuakan metode soxhlet. Pembuatan isolat protein dilakukan dengan cara
melamtkan tepung bebas lemak ke dalam aquades dengan perbandingan 1:20 dan
ekstraksi dilakukan pada suhu 4 °c untuk menghindaIi teljadillya penggumpalan
sampel. Dntuk menentukan pH isoelektIik, dilakukkan uji Bradford terhadap sampel
daIi uji tersebut diketahui bahwa
sebelum diendapkan dengan HCI 2 N.
pengendapan maksimal protein teljadi pada pH 4,5l.
DaIi hasil pembuatan isolat ini, diperoleh kadar protein sebesar 89,05%.
Pada analisis Kjeldahl terhadap ekstraksi basa dan sisa endapan asam, didapat kadar
protein masing-masing sebesar 2,16% dan 1,15%. Hal ini me,nunjukkan bahwa
masih terdapat protein yang belum terekstrak.
Konsentrat protein yang diperoleh dianalisis berat molekul selta titik
isoelektrikuya. Berat molekul protein dianalisis dengan menggunakan elektroforesis
SDS-PAGE. Konsentrasi gel yang digunakall adalah 7,5%; 10%; 12,5% dan 15%.
Dali pengukuran ini didapatkan berat molekul protein dominan saga pohon sebesar
16002,5 Dalton.
Pada penentuan titik isoelektIik, diguuakan metode isoelecttic foccusing
(IEF). TelaIik IEF ini didasarkall pad;; pergerakan protein berdasarkan muatannya.

Berdasarkan hasil pengm:uran, didapat bahwa pita teltebal pada gel terletak pada pH
6,507.

JNSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
KARAKTERISTIK ISOLAT PROTEJN
SAGA POHON (Adellalltlzera pal'Ollina L.) TAI'I'PA KULIT

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat uutuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Peltanian
Institut Peltanian Bogor

Oleh
AGUS SUTANDI
F02497004
Dilahirkan pada tanggal 17 Agustus 1976
di Gamt
Tanggal Lulus : f Maret 2002

Menyetujni,
Bogor, Maret 2002