163
6.2.2 Konsep Perancangan Tapak
Luas bangunan yang akan dibangun adalah seluas ±8.099,11 m
2
. Luas lahan terpilih seluas ±27.055,9m
2
. Sisa lahan pada tapak akan dimaksimalkan untuk penggunaan lahan hijau dan ruang-ruang terbuka yang dapat mendukung aktivitas utama.
UTAMA
UTAMA
UTAMA UTAMA
SERVIS
PENGELOLA
PENUNJANG
PUBLIK UTAMA
COURTYARD
Gambar 6.4 Konsep Perancangan Tapak Sumber : Analisis Penulis 2015
164
6.2.3 Konsep Perancangan Tata Bangunan dan Ruang
Perancangan tata bangunan atau tata massa pada Asrama Mahasiswa Putri Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Sleman, Yogyakarta akan dibagi menjadi beberapa massa.
Namun akan tetap menjadi satu kesatuan dengan akses-akses penghubung yang mudah diakses dan dijangkau. Sedangkan dalam perancangan tata ruang disesuaikan
berdasarkan zoning dan hubungan antar ruang.
Gambar 6.4 Denah Lantai 1 Sumber : Analisis Penulis 2015
A B
C
D E
F
G
H
I
A : Kantor Pengelola
B : Kamar Asrama
C : Kamar Asrama
D : Kamar Asrama
E : Ruang Fotocopy, Laundry
Mini market
F : Ruang Bersama
G : Ruang Makan dan Dapur
H : Aula
I : Lapangan Basket Indoor
Gambar 6.5 Konsep Perancangan Tata Bangunan Sumber : Analisis Penulis 2015
165
6.2.4 Konsep Perancangan Aklimatisasi Ruang 6.2.4.1
Konsep Penghawaan Ruang
Pada Asrama Mahasiswa Putri Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Sleman, Yogyakarta menerapkan dua jenis penghawaan, yaitu penghawaan alami dan penghawaan buatan.
Penghawaan alami berupa ventilasi dan bukaan yang terdapat pada bangunan dan dibantu oleh vegetasi. Penghawaan buatan berupa AC Central dan AC Split.
Tabel 6.7 Penghawaan yang digunakan pada Asrama Mahasiswa Putri UAJY
Kebutuhan Ruang Kriteria Penghawaan yang
Diinginkan Penghawaan Alami
Penghawaan Buatan
Fungsi Pengelola Lobby
Sejuk, Nyaman Penggunaan Ventilasi
dan Jendela AC Split
Resepsionis -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
AC Split Information Center
- Penggunaan Ventilasi
dan Jendela AC Split
Security -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
- Lavatory
Tidak pengap Penggunaan Ventilasi
dan Jendela -
Lobby Kantor Sejuk, Nyaman
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
AC Split Kantor
Penghawaan di ruang membutuhkan keadaan termal
yang nyaman untuk pengguna, tidak panas dan tidak dingin
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
AC Split
Ruang CCTV -
- AC Split
Toilet Karyawan Tidak pengap
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
- Loker Karyawan
- Penggunaan Ventilasi
dan Jendela -
Gudang Tidak pengap, tidak lembab
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
- Fungsi Utama
Kamar Penghawaan
di kamar
membutuhkan keadaan termal yang nyaman untuk pengguna,
tidak panas dan tidak dingin Penggunaan Ventilasi
dan Jendela AC Split
Lavatory Tidak pengap
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
- Pantry
- Penggunaan Ventilasi
dan Jendela Exhaust Fan
Ruang Makan Pada kondisi ideal, ruang makan
didesain agar pengguna dapat Penggunaan Ventilasi
dan Jendela AC Split
166
menggunakan dengan suhu yang cukup, tidak panas dan tidak dingin
Dapur Penghawaan
di dapur
membutuhkan sirkulasi udara yang baik sehingga dapur tidak baud an
tetap dalam kondisi yang tidak lembab
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
Exhaust Fan
Ruang Tamu Nyaman, sehingga tamu yang
berkunjung dapat mengobrol dan bersantai.
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
AC Split
Ruang Bersama Penghawaan
di ruang
membutuhkan keadaan termal yang nyaman untuk pengguna,
tidak panas dan tidak dingin Penggunaan Ventilasi
dan Jendela AC Split
Fungsi Publik Gym Center
- -
AC Split Lapangan Indoor
- Penggunaan Ventilasi
dan Jendela -
Aula Penghawaan di ruang
membutuhkan keadaan termal yang nyaman untuk pengguna,
tidak panas dan tidak dingin -
AC Split
Fungsi Servis ATM Center
- -
AC Split Ruang Laundry
Penghawaan di ruang Laundry membutuhkan
ruang dengan
kebutuhan udara yang dapat membantu mengeringkan cucian
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
-
Mini Market -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
AC Split Fotocopy dan Alat
Tulis -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
AC Split Ruang Sampah
- Penggunaan Ventilasi
dan Jendela Exhaust Fan
Ruang ME -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
Exhaust Fan Loading Dock
Tidak lembab Penggunaan Ventilasi
dan Jendela Exhaust Fan
Ruang Trafo Tidak lembab
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
Exhaust Fan Ruang AHU
Tidak lembab Penggunaan Ventilasi
dan Jendela Exhaust Fan
Ruang Genset Tidak lembab
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
Exhaust Fan
167
Ruang Pompa Tidak lembab
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
Exhaust Fan Parkir
Tempat Parkir
dapat menggunakan bukaan bangunan
yang telah dipergunakan dan dibantu
dengan penggunaan
exhaust fan Penggunaan
Penghawaan Alami Langsung
Exhaust Fan
Sumber : Analisis Penulis, 2015
6.2.4.2 Konsep Pencahayaan Ruang
Pada Asrama Mahasiswa Putri Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Sleman, Yogyakarta menerapkan dua jenis pencahayaan, yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan.
Pencahayaan alami berupa ventilasi dan jendela. Apabila cahaya yang masuk terlalu berlebihan dapat dibantu dengan penambahan pergola dan vegetasi. Pencahayaan
buatan berupa penggunaan lampu pijar, lampu fluorescent dan lampu LED.
Tabel 6.8 Pencahayaan yang digunakan pada Asrama Mahasiswa Putri UAJY
Kebutuhan Ruang
Kriteria Pencahayaan yang
Diinginkan Pencahayaan Alami
Pencahayaan Buatan Ilumin
asi lux
Jenis Lampu
Tipe Lampu
Fungsi Pengelola Main Lobby
Dibuat dengan lampu yang cukup banyak
agar memberi kesan yang
baik bagi
pengunjung Penggunaan Ventilasi
dan Jendela 100
LED Up-Lighter
Down- Lighter
Spot- Lighter
Flood- Lighter
Wall-wash light
Resepsionis Penggunaan Ventilasi
dan Jendela Information
Center Penggunaan Ventilasi
dan Jendela Security
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
Lobby Kantor Penggunaan Ventilasi
dan Jendela Ruang CCTV
- Kantor
Penghawaan di ruang membutuhkan
keadaan termal yang nyaman
untuk pengguna, tidak panas
dan tidak dingin Penggunaan Ventilasi
dan Jendela 350
FL Down-
Lighter
Loker Karyawan
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
2502 FL
168
Toilet Karyawan
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
2502 FL
Lavatory Penggunaan Ventilasi
dan Jendela 2502
FL Gudang
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
2502 FL
Fungsi Utama Kamar Tidur
Kamar membutuhkan pencahayaan
yang baik
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
120-250 LED
FL Up-Lighter
Down- Lighter
Lavatory -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
250 FL
Down- Lighter
Pantry -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
250 FL
Down- Lighter
Ruang Makan Ruang makan dibuat
dengan pencahayaan yang cukup agar dapat
makan dengan
nyaman Penggunaan Ventilasi
dan Jendela 250
LED FLF
Up-Lighter Down-
Lighter Spot-
Lighter Flood-
Lighter Wall-wash
light Ruang Tamu
- Penggunaan Ventilasi
dan Jendela 250
FL Down-
Lighter Ruang
Bersama Ruang yang dapat
membuat pengguna merasa nyaman dan
betah untuk sekedar mengobrol, bersantai
maupun berdiskusi Penggunaan Ventilasi
dan Jendela 400
FL Up-Lighter
Down- Lighter
Dapur Penggunaan Ventilasi
dan Jendela 300
LED FL
Fungsi Publik Gym Center
300 LED
FL Up-Lighter
Down- Lighter
Lapangan Indoor
- 250
LED FL
Spot- Lighter
Flood- Lighter
169
Down- Lighter
Aula 400
TL FL
Up-Lighter Down-
Lighter Fungsi Servis
ATM Center 100
Ruang Laundry
Penghawaan di ruang Laundry
membutuhkan ruang
dengan kebutuhan
udara yang
dapat membantu
mengeringkan cucian Penggunaan Ventilasi
dan Jendela 250
FL Up-Lighter
Down- Lighter
Mini Market -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
350 FL
Up-Lighter Down-
Lighter Fotocopy dan
Alat Tulis -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
300 FL
Up-Lighter Down-
Lighter Ruang
Sampah -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
100 TL
Down- Lighter
Ruang ME -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
100 TL
Down- Lighter
Loading Dock -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
100 TL
Down- Lighter
Ruang Trafo -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
100 TL
Down- Lighter
Ruang AHU -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
100 TL
Down- Lighter
Ruang Genset -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
100 TL
Down- Lighter
Ruang Pompa -
Penggunaan Ventilasi dan Jendela
100 TL
Down- Lighter
170
Tempat Parkir Pemanfaatan
pencahayaan alami di luar pada siang hari
Penggunaan Pencahayaan Alami
Langsung 200
LED Flood-Light
Sumber : Analisis Penulis, 2015
6.2.4.3 Konsep Akustika Ruang
Pada Asrama Mahasiswa Putri Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Sleman, Yogyakarta kebisingan yang ada berasal dari dalam ruang. Kebisingan luar jarang terjadi karena di
sekitar site masih sepi dan jalan di depan site masih jarang dilalui kendaraan. Ruangan-ruangan seperti kamar akan diberikan material khusus pada kamar agar
memberikan kenyamanan bagi pengguna kamar, selain itu ruang-ruang seperti auditorium juga akan diberikan material khusus pada dinding dan lantai supaya dapat meredam
kebisingan dari dalam ruangan
Tabel 6.9 Akustika yang digunakan pada Asrama Mahasiswa Putri UAJY
Kebutuhan Ruang Tingkat Akustik
Tingkat Kebisingan Dba
Nilai Reduksi standar kebisingan jalan raya
70-80 Dba
Fungsi Pengelola Main Lobby
Cermat 50-55
15-30 dba Resepsionis
Information Center Security
Lobby Kantor Kantor
Ruang CCTV Cukup
45-50 20-35 dba
Fungsi Utama Kamar
Cukup 45-50
20-35 dba Ruang Bersama
Baik 40-45
25-40 dba Fungsi Publik
Aula Baik
40-45 25-40 dba
Gym Center Baik
40-45 25-40 dba
Fungsi Servis Ruang Laundry
Baik 40-45
25-40 dba Mini Market
Baik 40-45
25-40 dba Fotocopy dan Alat
Tulis Baik
40-45 25-40 dba
Ruang ME Cukup
45-50 20-35 dba
Loading Dock Cukup
45-50 20-35 dba
171
Ruang Trafo Cukup
45-50 20-35 dba
Ruang AHU Cukup
45-50 20-35 dba
Ruang Genset Cukup
45-50 20-35 dba
Ruang Pompa Cukup
45-50 20-35 dba
Sumber : Analisis Penulis, 2015
6.2.5 Konsep Perancangan Struktur dan Konstruksi Bangunan 6.2.5.1