Perkiraan Biaya Proyek Rencana Anggaran Biaya P Rencana Anggaran Biaya

yang paling sulit dalam menyusun perkiraan biaya adalah menetukan standar upah tenaga kerja. Lazimnya hal ini ditentukan atas dasar derajat efisien tenaga kerja yang dihasilkan dari studi dan survey berkala oleh institusi yang bersangkutan dengan masalah-masalah tersebut. 3. Biaya transport tenaga kerja, material dan peralatan, biaya latihan training, biaya komputer dan reproduksi. 4. Biaya administrasi dan overhead. Ini diantaranya meliputi pengeluaran untuk administrasi, pajak perusahaan, uang jaminan warranty, membayar lisensi, membayar asuransi, menyewa kantor dan biaya penggunaan tenaga listrik dan air. 5. Fee dan Laba Fee pada umumnya terdapat pada proyek dengan macam kontrak dengan harga tidak tetap cost plus.Besarnya sering ditentukan sebagai persentase dari total biaya pengeluaran proyek yang menjadi lingkup kerja kontraktor utama yang bersangkutan.

2.3. Perkiraan Biaya Proyek

Menurut Soeharto 1997, perkiraan memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek. pada taraf pertama dipergunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek atau investasi, selanjutnya memiliki fungsi dengan spectrum yang amat luas yaitu merencanakan dan mengendalikan sumber daya seerti material, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu. Meskipun kegunaanya sama, namun masing-masing organisasi peserta proyek penekanannya berbeda-beda.

2.4. Rencana Anggaran Biaya

Menurut Ibrahim 1993, yang dimaksud rencana anggaran biaya begrooting suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaaan bangunan atau proyek tersebut. g j y g y institusi yang bersang ng ku kutan dengan masal l ah ah -masalah tersebut. 3. Biaya transpor or t t tenaga kerja, material dan peralatan an, , biaya latihan training, biaya ko o m mputer dan repro o d duksi. 4. Biay ay a admini i st s ra a si si dan ov over erhe h ad ad. In In i di di an anta t ra ra nya melipu uti t pengeluaran u untuk ad d mi m nistra ra si si , pajak perusahaan, uang j jam m in i an w w arranty , membayar lisens ns i, i, m m em em baya ya r r a as uransi, menyewa ka ntor r d d an a bia a ya ya p p en en ggunaan n tenaga list st ri r k k d dan ai ai r. 5. Fe Fee e dan n Laba Fee p pada umumnya t erdapat pa da proyek de ngan macam k k on n tr tr ak ak d d en e gan n ha a r rg a tidak tetap cos t pl us.Be sa rnya s er in g ditentukan seb ag agai p p er er se se nt n ase da da ri total b ia ya pengeluar an pro ye k ya ng menjadi lin gk up k er j ja kon ontr trakto o r r u ut ama yang ber sa ng ku tan.

2.3. P

Pe rk iraan Bi ay ay a a Pr Pr oy oy ek ek Menurut Soeharto 1997, per er ki kir raan memegang peranan penting da da la am m pe peny nyel e enggaraan proyek. pada taraf pertama dipergunakan untuk me meng ng et etah ah ui be bera ra pa pa b b es es ar ar b b ia ia ya ya y y an an g g di dipe pe rl rl uk uk an a unt nt uk uk m mem em ba ba ng ng un un p p ro ro ye ye k k at at au au i inv nv es es t tasi, se se la lanj njut ut ny ny a me e mi mi li liki ki fun un gs gs i i de de ngan s s pe pe c ctrum m ya ya ng ng a a ma ma t t lu luas as y y aitu m m er eren enca canakan dan me me ng ng en en da da li li ka kan sumber daya s seerti m m a aterial, tenaga ke rj rj a a, p p el el ay ay an anan maupun waktu. Meskipun kegunaanya s s ama, nam m u un masing-masing organisasi peserta proyek penekanannya berbeda-be eda.

2.4. Rencana Anggaran Biaya

Menurut Ibrahim 1993, ya ya n ng dimaksud rencana anggaran biaya Menurut Djojowirono 1984, rencana anggaran biaya merupakan perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. Adapun menurut Niron 1992, rencana anggaran biaya mempunyai pengertian sebagai berikut : Rencana : Himpunan planning termasuk detail dan tata carapelaksanaan pembuatansebuah bangunan. Anggaran : Perhitungan biaya berdasarkan gambar bestek gambar rencana pada suatu bangunan. Biaya : Besarnya pengeluaran yang ada hubungannya denganborongan yang tercantum dalam persyaratan yang ada. Menurut Sastraatmadja 1984, dalam bukunya ”Analisa Anggaran Pelaksanaan“, bahwa rencana anggaran biaya dibagi menjadi dua, yaitu rencana anggaran terperinci dan rencana anggaran biaya kasar. 1. Rencana anggaran biaya kasar merupakan rencana anggaran biaya sementara dimana pekerjaan dihitung tiap ukuran luas. Pengalaman kerja sangat mempengaruhi penafsiran biaya secara kasar, hasil dari penafsiaran ini apabila dibandingkan dengan rencana anggaran yang dihitung secara teliti didapat sedikit selisih. 2. Rencana anggaran biaya terperinci dilaksanakan dengan menghitung volume dan harga dari seluruh pekerjaan yang dilaksanakan agar pekerjaan dapat diselesaikan secara memuaskan. Cara perhitungan pertama adalah dengan harga satuan, dimana semua harga satuan dan volume tiap jenis pekerjaan dihitung. Yang kedua adalah dengan harga seluruhnya, kemudian dikalikan dengan harga serta dijumlahkan seluruhnya. gg p y y y g p y proyek. Adapun m m e enurut Niron 1992, rencana angga a ra ra n biaya mempunyai pengertian s s eb ebagai berikut : R Rencana : Hi H mpunan planning te e rm rm asuk detail dan tata ca ca r ra pe la ksa aa naan pe mb b ua ua ta ta n n sebuah h b ban an gu gu nan. An An gg gg a aran : Perhitungan bi aya berdasarkan ga amb m ar r bes es te te k k gam mbar re ncana pa da s uatu bangun an . Biay ay a : Be sa rn ya pen geluara n yang ada hub b un un ga gannya a deng an boro ng an yan g tercantum da la m pe rs syara a ta ta n n ya y ng g ada. M Me nurut Sastraatma dj a 1984, da lam bukunya ”Analisa Ang nggaran n Pela aks ks an a aan“ , bahw a re re nc nc an an a a anggaran biaya ya d d ib ib ag ag i i me m njadi du a, y y ai aitu tu renca a na na anggaran terperinci dan rencana an an gg ggaran an b b ia iaya kasar. 1 1 . Rencana anggaran biaya kas ar merupakan rencana anggaran n bi biay ay a seme ment nt ar ar a a di di ma ma na na p p ek ek er er ja ja an dihitung g tiap ap u u ku ku ra ra n n lu lu as as . . Pe Pe ng ngalam am an an k ke erja sangat mempe pe ng ng ar aruhi pena afs fsir ir an an b b ia ia ya secara a ka ka sa sa r, h has il il d dari pe pe na na fs fsiaran in ini i ap apab abil il a di di ba ba nd ingkan d d engan re nc ncana angg ar ar an a y y an an g g di dihi hitu u n ng secara teliti didapat sedikit selisih. 2. Rencana anggaran biaya a terperinci i dilaksanakan dengan menghitung volume dan harga dari selu u r ruh pekerj rjaan yang dilaksanakan agar pekerjaan dapat diselesaikan secara me memuas s k kan. Cara perhitungan pertama adalah dengan harga satuan, dimana se se mu a harga satuan dan volume tiap jenis

2.5. Analisis Harga Satuan Metode SNI