Konsep Perancangan Struktur dan Konstruksi Konsep Perancangan Perlengkapan dan Kelengkapan

Cahaya matahari yang berlebih dapat menyebabkan silau, maka untuk mengantisipasi hal tersebut dapat diterapkan perlindungan bukaan pada dinding.

5.2.1.4 Konsep Perancangan Struktur dan Konstruksi

a. Sistem Struktur Pemilihan Sistem Struktur pada bangunan pasar Lempuyangan, mempertimbangkan faktor : - Persyaratan Fungsi Ruang, dimana sistem struktur yang diterapkan akan lebih banyak menggunakan bentang lebar. Khususnya pada ruang –ruang yang membutuhkan kualitas view luas tanpa penghalang. Struktur pondasi yang dipilih adalah yakni Pondasi Foot Plat untuk massa bangunan utama dan Pondasi Menerus dari batu kali untuk massa bangunan penunjang dan massa-massa sederhana lainnya. Sedangkan untuk struktur atap dipilih struktur rangka ruang. b. Konstruksi dan Bahan bangunan konstruksi beton bertulang menjadi pilihan utama dengan asumsi bahan mudah didapat dan harga relatif terjangkau.

5.2.1.5 Konsep Perancangan Perlengkapan dan Kelengkapan

bangunan A. Analisis Sistem Jaringan Air A.1 Jaringan Air Bersih Sistem distribusi yang digunakan adalah sistem Down-Feed Distribution, yaitu pengaliran air bersih dari PDAM dan sumur air tanah yang ditampung ke water tower, kemudian dialirkan ke ruang-ruang dengan memanfaatkan gaya gravitasi. A.2 Jaringan Air Kotor Pembuangan air kotor dalam bangunan pasar Lempuyangan dapat dialirkan ke sumur peresapan atau selokan yang terdapat di sekitar site. Pada prinsipnya pembuangan air kotor adalah: Air hujan : dialirkan melalui saluran yang menuju parit sungai. Air kotor : dialirkan ke sumur peresapan. Air kotoran : dimasukkan ke dalam septic tank, kemudian dialirkan ke sumur peresapan. B. Sistem Jaringan Listrik Sumber aliran listrik yang direncanakan adalah : Melalui Perusahaan Listrik Negara PLN . Generator set yang digunakan sebagai sumber cadangan bila aliran listrik dari PLN mati, atau persediaan energi listrik dari tenaga surya habis. Terutama diterapkan pada ruang – ruang yang menampung mobilitas orang yang cukup besar. H. Sound System Prinsip penggunaan sound system pada pasar Lempuyangan yang direncanakan adalah : Masing-masing jenis kegiatan memiliki operator masing-masing. Jadi sound system tidak terpusat. Masing-masing operator mendistribusikan suara ke ruang kegiatannya sendiri-sendiri. Memiliki satu sistem pengeras suara yang dapat mendistribusikan panggilan publik yang bersifat panggilan-panggilan penting pada daerah-daerah tertentu. I. Sistem Jaringan Telekomunikasi Perencanaan sistem jaringan telekomunikasi meliputi Sistem jaringan telepon dan jaringan internet. Sistem Jaringan Telepon yang digunakan adalah sistem PABX Fully Electronic Switching yang dapat meningkatkan pelayanan kepada para pemakai telepon ke dalam ke luar. Sedangkan sistem jaringan internet disediakan lewat media satelit yang akan dikelola oleh pengelola. J. Sistem Penangkal Petir Penangkal petir berfungsi menghindari bangunan dari sambaran petir, sehingga yang perlu diperhatikan dalam pemasangan penangkal petir pada pasar Lempuyangan ini adalah : Penangkal petir diletakkan pada bagian bangunan yang cenderung lebih tinggi dari pada yang lain. Pada atap datar, penangkal petir diletakkan dengan jarak 10 meter antara Satu dengan yang lainnya. Tinggi penangkal petir ±1-2 meter. K. Sistem Pemadam Kebakaran Perencanaan sistem pemadam kebakaran : Smoke detector, deteksi dini terhadap asap yang ditimbulkan oleh api. Sprinkler system, alat penyembur air di dalam ruang yang secara otomatis bekerja bila suhu di dalam ruangan telah melampaui ambang batas normal, dengan jarak antara 6-9 meter. House rack, terletak di dalam bangunan dengan jarak strategis 25-30 m. Hydrant, yaitu sumber air dengan tekanan tinggi, ditempatkan di luar bangunan dengan jarak 10 meter. L. Sistem Drainase Sistem drainase pada kawasan pasar Lempuyangan adalah mengalirkan air ke dalam selokan dan sumur peresapan di dalam kawasan, atau selokan di sekitar site.

5.2.3 Konsep Penekanan Studi