Pengujian Algoritma Tampilan implementasi algoritma

publik. Kemudian sistem akan menampilkan apakah dokumen tersebut asli “valid” atau sudah diubah “tidak valid”. Gambar 4.3. Tampilan halaman verifikasi tanda tangan digital

4.2 Pengujian Algoritma

Implementasi pengujian sistem algoritma DSA dan GOST digital signature dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman visual C. Dari hasil pengujian ini dilakukan pengukuran waktu pembentukan dan verifikasi tanda tangan pada DSA dan GOST digital signature. Tujuan pengukuran ini adalah untuk membandingkan kinerja kecepatan algoritma DSA dan GOST digital signature terhadap tanda tangan digital file .txt. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali dengan menggunakan ukuran input yang berbeda. Tabel 4.1. Waktu proses pembentukan tanda tangan DSA dan GOST DSA File .txt Ukuran Input KB DSA ms GOST digital signature ms Input1 2006 1108 1124 Input2 2513 1192 1221 Input3 3509 1499 1523 Input4 3740 1588 1605 Universitas Sumatera Utara Input5 4428 1819 1871 Input6 11371 2193 2234 Input7 15545 2375 2401 Input8 21428 2982 3043 Input9 28120 3799 3892 Input10 50157 4412 4576 Berdasarkan tabel 4.1. dengan meningkatnya ukuran file, running time eksekusi proses pembentukan tanda tangan baik DSA dan GOST digital signature mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena semakin besar panjang blok pesan maka ukuran iterasi proses yang dilakukan pun akan semakin besar. Untuk menggambarkan peristiwa ini, diberikan grafik hubungan antara DSA dan GOST digital signature terhadap proses pembentukan tanda tangan. Gambar 4.4. Grafik DSA dan GOST DSA terhadap proses pembentukan tanda tangan Tabel 4.2. Waktu proses verifikasi tanda tangan DSA dan GOST DSA File .txt Ukuran Input KB DSA ms GOST digital signature ms Input1 2006 1467 1532 Input2 2513 1503 1594 Input3 3509 1751 1806 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 2006 2513 3509 3740 4428 11371 15545 21428 28120 50157 Ru n n in g T im e m s Ukuran Input KB Grafik DSA dan GOST digital signature terhadap proses pembentukan tanda tangan DSA GOST Column1 Universitas Sumatera Utara Input4 3740 1896 1968 Input5 4428 2003 2111 Input6 11371 2443 2677 Input7 15545 2648 2812 Input8 21428 3217 3402 Input9 28120 4145 4306 Input10 50157 4924 5122 Berdasarkan tabel 4.2. dengan meningkatnya ukuran file, running time eksekusi proses verifikasi tanda tangan baik DSA dan GOST digital signature mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena proses verifikasi harus melakukan empat operasi modular eksponensial, sehingga proses verifikasi harus melakukan perhitungan yang lambat dalam implementasi. Gambar 4.5. Grafik DSA dan GOST DSA terhadap proses verifikasi tanda tangan 1000 2000 3000 4000 5000 6000 2006 2513 3509 3740 4428 11371 15545 21428 28120 50157 Ru n n in g T im e m s Ukuran Input KB Grafik DSA dan GOST digital signature terhadap proses verifikasi tanda tangan DSA GOST Column1 Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melalui proses penyelesaian skripsi yang berjudul “Analisis Perbandingan Digital Signature Algorithm dan GOST Digital Signature Algorithm Pada Tanda Tangan Digital File .TXT”, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1 Tanda tangan digital merupakan teknik yang sangat tepat digunakan untuk menjamin keaslian suatu dokumen serta menghindari adanya penyangkalan bahwa seseorang telah menandatangani suatu dokumen. Teknik ini jauh lebih canggih dan lebih efisien daripada tanda tangan yang dilakukan secara manual. 2 Analisis teori menyimpulkan bahwa DSA dan GOST digital signature algorithm memiliki perbedaan komputasi dalam proses pembentukan sepasang kunci tetapi hasil komputasi yang didapatkan sama. DSA didesain untuk dapat melakukan pembentukan tanda tangan seefisien mungkin melalui penggunaan perkalian modular di dalam prosesnya. Akan tetapi, invers dari beberapa parameternya memiliki efisiensi yang rendah. DSA dan GOST digital signature algorithm melakukan empat operasi modular eksponensial pada proses verifikasi, akibatnya proses verifikasi tanda tangan menjadi lambat dalam implementasinya. 3 Dari analisis algoritma, didapatkan DSA dan GOST digital signature algorithm memiliki kompleksitas pada lingkup Θn, yang berlaku bagi proses pembentukan dan verifikasi tanda tangan. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa DSA dan GOST digital signature algorithm merupakan algoritma tanda tangan digital yang cukup efisien di dalam operasinya. 4 Dari analisis pengujian sistem dengan melihat running time-nya, DSA lebih cepat dibandingkan GOST digital signature algorithm. Dengan demikian DSA Universitas Sumatera Utara merupakan algoritma yang cepat dan efisien dalam implementasi untuk tanda tangan digital pada file .txt. 5 Dari segi keamanan secara kriptografi, algoritma SHA-256 lebih aman dibandingkan SHA-1 dikarenakan putaran operasi untuk setiap 512 bit blok pesan dan message digest yang dihasilkan lebih panjang.

5.2 Saran